Tokek dari dulu memang dikenal sebagai salah satu binatang yang membawa keberuntungan. Hal itu jadi mitos turun temurun dari dulu. Ada yang bilang keberadaan atau suara tokek dapat mendatangkan rezeki, ada pula yang mengatakan yang justru dagingnya yang bisa jadi duit karena berkhasiat untuk dijual. Yang mana pun itu, sampai sekarang banyak orang yang masih percaya hal tersebut.
Bukan isapan jempol semata, ternyata memang benar banyak pengusaha Indonesia yang kaya karena tokek. Pasalnya ada beberapa negara yang rela membeli tokek dengan harga yang sangat mahal dan bikin tajir. Lalu negara mana saja sih yang doyan beli tokek Indonesia itu? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.
Tiongkok jadi pengimpor utama tokek Indonesia
Jarang didengar memang, namun ternyata ekspor tokek dari Indonesia ke Tiongkok lumayan menjanjikan. Alasan di balik lancarnya jual beli tokek ini tidak terlepas dari kepercayaan kalau binatang ini bisa dipakai obat.
Dilansir dari laman Republika, tokek yang dikirim dalam bentuk kering karena nantinya akan diolah kembali di sana. Dari data tahun 2020, Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya, Jawa Timur melakukan ekspor 2,9 ton. Hal ini tentunya jadi angka yang lumayan menjanjikan jika bisnis ini terus dikembangkan. Ternyata mitos tokek pendatang rezeki memang bukan isapan jempol semata karena memang dapat diekspor dengan harga yang mahal.
Taiwan juga menjadi salah satu tujuan tokek Indonesia
Tak hanya Cina, ternyata ekspor tokek juga dilakukan di Taiwan. Tujuannya hampir sama, binatang ini dikeringkan dan dikirim untuk dijadikan obat. Namun sayang dalam beberapa pengiriman tokek itu ada pula yang melalui jalur ilegal. Sehingga penghasilan yang masuk tidak kena pajak dan malah merugikan negara.
Dilansir dari laman Tribunnews, seorang pengusaha tokek asal Indonesia bernama Didik, bahkan mendapatkan untuk lumayan besar dari bisnis tokek ini. Pada tahun 2009 misalnya, dia berhasil mendapatkan untung Rp300 juta dari ekspor ini. Bahkan dirinya mampu memberi pekerjaan pada 200 warga di sekitar sehingga dapat menghidupi keluarganya.
Di Hongkong, tokek juga diperebutkan oleh warganya
Daerah Asia Timur lain yang ternyata juga memperebutkan ekspor tokek ini adalah Hongkong. Daerah Administratif Khusus ini juga menganggap kalau si ‘cicak raksasa’ ini sangat manjur untuk dijadikan obat. Mulai dari HIV AIDS, penyakit kulit hingga kanker.
Jadi bukan hal yang aneh kalau tokek kering asal Indonesia dijadikan komoditi diminati dan dihargai mahal. Sejatinya, Indonesia punya saingan lain yaitu India sebagai eksportir tokek, namun banyak negara yang lebih memilih Indonesia. Hal ini karena banyak tokek Indonesia yang masih ditangkap dengan cara tradisional sehingga kualitasnya masih sangat alami dan bagus.
Bahkan pengusaha Korea sempat beli mahal tokek
Tokek ternyata juga lumayan laku di Korea Selatan loh. Hal ini dapat dilihat dari kasus seorang pengusaha Korea yang rela membeli tokek dengan harga miliaran milik warga Indonesia. Dilansir dari laman Kumparan, tokek pedalaman Kalimantan seberat 64 kilogram dibeli oleh pengusaha asal negeri gingseng itu dengan harga Rp179 miliar.
Memang kalau tokek ini, makin berumur dan makin berat bobotnya maka akan tambah mahal pula harganya. Semua tidak terlepas dari khasiat pengobatannya yang diyakini banyak orang, meskipun pengujian secara medisnya belum terbukti alami. Namun yang jelas banyak pengusaha yang untung dari komoditi yang jarang dilirik ini.
BACA JUGA: 4 Binatang Remeh yang Sering Ditemui Ini, Ternyata Lebih Mahal dari pada Berlian di Beberapa Negara
Beberapa negara tersebut membuktikan kalau memang tokek Indonesia punya kualitas yang lumayan bagus. Ya, meskipun dapat mendatangkan keuntungan namun jangan lupa untuk juga melestarikannya. Jangan sampai kita secara rakus menjuali tokek ini tambah melestarikannya dan akhirnya punah.