Sampai saat ini, gelar Korut sebagai negara gahar sepertinya sulit untuk dilepas. Apalagi dengan adanya pesona Kim Jong Un sang pemimpin agungnya yang membuat siapa saja yang ada di dekatnya jadi was-was. Oleh sebab itu jarang banget orang yang mau berkunjung ke sana karena sudah ngeri sendiri.
Meskipun dengar kata Korut bikin ngeri, namun siapa sangka kalau di sana ada sebuah bangunan yang sangat megah yang bikin kamu pengen nginap. Seolah jadi sisi lain negara yang cukup menutup diri ini, khusus buat kamu yang punya nyali bisa berlibur ke sana. Lalu bangunan seperti apakah itu? Simak ulasan berikut.
Hotel yang sudah ada sejak perang dingin Amerika vs Soviet
Meskipun hotel yang satu ini berdiri lumayan megah saat ini, siapa sangka kalau bangunan ini rupanya sudah ada sejak perang dingin. Tepatnya pada tahun 1988, Korsel mengumumkan diadakannya olimpiade musim panas serta mengumumkan kecondongannya pada sistem kapitalis.
Korut yang waktu itu lebih berpihak pada komunis tentu geram, akhirnya membuat sebuah olimpiade tandingan berupa World Festival Youth and Students sekaligus mengumumkan dikukuhkannya Hotel Ryugyong sebagai gedung pencakar langit tertinggi waktu itu. Hal ini juga sekaligus menjadi langkah awal buat Korut yang waktu itu dipimpin Kim Il Sung untuk dikenal dunia sebagai negara yang hebat.
Sayang sempat mangkrak dan dicemooh banyak negara
Rupanya tak selamanya yang apa yang diimpikan oleh pemimpin agung Korea Utara itu berjalan mulus. Alih-alih jadi bangunan yang megah, pada tahun 1992 Hotel Ryugyong malah mangkrak. Bahkan gedung pencakar langit yang satu ini malah jadi cemooh dunia lantaran jadi proyek ambisius Korut yang hanya jadi mimpi belaka.
Usut punya usut, kekurangan dana jadi penyebab utama terbengkalainya proyek ini. Apalagi dengan jatuh dan terpecahnya Soviet membuat proyek besar ini jadi kekurangan sokongan dana. Alhasil hotel yang satu ini jadi bangunan ‘hantu’, alias tak lebih sebuah gedung kosong selama puluhan tahun.
Dilirik oleh perusahaan Mesir dan jadi salah satu bangunan megah
Ibarat menemukan oasis di padang pasir, Korut mulai mendapatkan harapan kembali untuk membangun Hotel Ryugyong. Ya tepatnya pada tahun 2008, salah satu perusahaan Mesir berniat untuk berinvestasi pada bangunan yang menyerupai piramida ini. Apalagi mengingat kalau Korut juga dilirik oleh dunia karena mulai terbuka, tentunya bakal banyak keuntungan yang didapatkan.
Usaha untuk menghidupkan hotel ‘mati’ itu rupanya tidak main-main pasalnya penambahan kaca dengan jumlah yang sangat banyak membuat tampilan gedung itu tidak kuno lagi. Alhasil Hotel Ryugyong kembali jadi kebanggaan Korut, namun sayang langkah perusahaan Mesir ini harus terhenti karena masalah biaya yang tidak bisa ditambal.
Hotel Ryugyong sempat diisukan beberapa kali dibuka
Walaupun perusahaan Mesir sudah angkat tangan, namun rupanya pemerintah Korut memutuskan untuk menyelesaikan sendiri proyek yang satu ini. Akhirnya Hotel Ryugyong sempat dipakai sebagai salah satu pertunjukkan cahaya yang jadi kebanggaan bagi para penduduk Korea Utara.
Lengkap dengan proyeksi bendera di pucuk gedung yang menjulang, kemegahan Hotel Ryugyong sempat viral di media internasional. Tak sampai di situ, bahkan beberapa kali gedung ini sempat diisukan dibuka walaupun nyata tidak ada pernyataan resmi dari pihak Korut sendiri. Banyak orang jadi penasaran ingin tinggal di sana namun tentu mesti punya nyali yang besar juga.
BACA JUGA: Bukan RI Sol Ju, Inilah 4 Fakta Kisah Cinta Pertama Kim Joung Un yang Bak Telenovela
Sebagai salah negara yang lumayan tertutup, Korut dirasa cukup niat dalam membuat ikon megah negaranya itu. Meskipun sudah beberapa kali mangkrak namun tetap pemerintah berpikir segala cara agar hotel ini dapat berdiri. Gimana nih kalian berani nggak buat nginap di hotel megah milik Oppa Kim ini?