Beberapa waktu belakangan ini, rekaman musik berupa piringan hitam (vinyl) mulai marak diperjualbelikan. Toko kaset yang dulu hanya menjual CD dan kaset kini mulai menjual piringan hitam lagi. Dengan majunya dunia teknologi seperti sekarang ini, amat sukar dibayangkan bagaimana mungkin orang mau membeli piringan hitam.
Baca Juga : 10 Anak Hebat yang Berjasa Membuat Penemuan Jenius Bagi Dunia
Padahal penjualan CD yang kualitas dan efektifitasnya “lebih baik” saja sudah sangat menurun. CD atau Mp3 juga lebih memuat banyak lagu, lebih gampang dibawa kemana-kemana ketimbang Vinyl yang ribet. Tapi ternyata penjualan Vinyl kini meningkat pesat.
Kenapa ya? Yuk kita simak!
1. Kualitas Suara
Percaya atau tidak, vinyl memberikan kualitas suara yang lebih ‘real’ dan alami. Karena proses rekamannya yang dilakukan secara analog. Alat musik yang direkam secara analog, akan terdengar lebih alami karena telinga kita bekerja secara analog pula.
Berbeda dengan CD yang tidak merekam gelombang. CD hanya merekam data digital berupa angka 0 dan 1. Angka-angka ini akan merepresentasikan frekwensi. Tetapi bukan merupakan frekwensi yang sebenarnya. Sama halnya seperti kamu bermain Lego. Kamu bisa membuat bentuk yang menyerupai apa saja, tetapi gak akan bisa mirip banget dengan aslinya. Vinyl memang tidak lebih jernih dari CD, tapi suaranya terasa lebih natural