Mode emang selalu berputar. Dulu mungkin hype banget celana jeans lebar, tapi kini hampir nggak ada tuh muda-mudi yang mengenakannya lagi. Mereka berganti style dengan memakai celana jeans yang lagi happening banget saat ini. Yup, skinny jeans.
Hampir semua orang mengenakan celana jenis ini, bahkan sampai deretan selebritis kita. Tapi, tahu nggak meskipun fashionable, celana ini adalah silent killer? Ada nih kasus yang cukup mengerikan dialami oleh seorang wanita asal Australia. Gara-gara memakai skinny jeans seharian, si wanita ini harus dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan 4 hari perawatan intensif. Wih, kok bisa?
Nah, biar kamu lebih aware, simak nih kronologi kejadian yang menghebohkan dunia maya tersebut.
1. Skinny Jeans + Aktivitas Berat = Kelumpuhan!
Mungkin kamu nggak bakal percaya nih kalau skinny jeans bisa menyebabkan hal-hal buruk. Pasalnya, mungkin hampir tiap hari kamu mengenakannya dan nggak ada apa pun yang terjadi. Namun ketika kamu memakainya sambil melakukan aktivitas berat, maka ancaman kelumpuhan siap menantimu.
Si wanita Australia yang nggak diketahui namanya ini juga sama. Ketika itu ia melakukan aktivitas berat membantu rekannya memindahkan barang. Tentunya ia mengenakan skinny jeans ketat itu. Nah, setelah sore harinya, entah kenapa si wanita ini merasakan hal yang aneh pada kakinya dan nggak lama apa yang ditakutkan pun terjadi.
Tiba-tiba kakinya seperti kehilangan tenaga dan membuatnya langsung lunglai. Si wanita ini pun terseok selama beberapa jam lamanya hingga untungnya bisa langsung mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit.
2. Kok bisa begitu?
Menggunakan skinny jeans serta beraktivitas berat ternyata buruk untuk kaki kita. Keadaan tersebut bakal mengakibatkan kelainan yang bernama meralgia parasthetica – numbness. Ini adalah kondisi di mana syaraf yang terletak di antara pinggul dan paha mengalami pressure yang berlebihan. Hal ini kemudian yang menyebabkan kaki seperti kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
Butuh penanganan cepat untuk problem seperti ini. Pasalnya meskipun sifatnya temporary, tapi kalau tanpa dibantu medis dengan segera kemungkinan lumpuhnya bisa permanen. Si wanita ini cukup beruntung bisa berjalan kembali meskipun harus rela dirawat selama 4 hari.
Jaydeep Bhatt, M.D. yang menangani kasus perempuan tersebut, mengatakan bahwa otot paha perempuan ini sempat membengkak. Hal ini terjadi karena otot tersebut tidak mendapatkan asupan aliran darah. Hal ini diperparah dengan jenis celana denim tidak bisa melar, sehingga menekan pahanya dengan ketat.
3. Bukan Masalah Baru
Sebenarnya masalah salah penggunaan jeans yang berakibat pada kesehatan sama sekali bukan hal baru. Dulu udah ada tuh beberapa kasus yang hampir mirip dengan problem wanita Australia ini. Bahkan dengan dampak yang lebih banyak pula. Mulai rasa sakit di bagian perut hingga heartburn akut atau rasa panas berlebihan di bagian pinggul atas.
Lebih seremnya lagi, jeans ketat juga berpengaruh terhadap kesehatan para pria khususnya pada bagian private things mereka. Akibat paling buruknya ketika kebiasaan ini terus dilakukan oleh para kaum adam adalah menyebabkan gagalnya mendapatkan keturunan.
4. Tips Biar Aman
Well, sebenarnya caranya gampang banget untuk menghindarkan diri dari banyak akibat buruk penggunaan skinny jeans. Yup, nggak usah pakai maka masalahnya bakal kelar. Tapi kalau kamu keukeuh ingin memakai celana jenis ini dengan tujuan menunjang penampilan mungkin lebih diperhatikan durasi dan aktivitas yang bakal kamu lakukan.
Kalau kamu bakal melakukan aktivitas berat seharian, maka lebih baik menyimpan celana ini baik-baik di rumah. Tapi, kalau hanya sekedar hang out sebentar mungkin boleh deh sesekali memakainya biar gaul. Lebih aware ya, karena problem sepele seperti ini bisa benar-benar serius lho.
Kalau selama ini kamu merasa aman-aman aja memakai skinny jeans, seperti harus lebih berhati-hati tuh. Pasalnya, apa yang dialami wanita Australia tersebut terjadinya sangat tiba-tiba. Jadi, daripada was-was ada baiknya kamu lebih perhatian soal penggunaan skinny jeans. Tetep keren tapi jangan mengabaikan masalah kesehatan ya!