Indonesia memang boleh berbangga dengan keberadaan sapi-sapi berjenis Limosin yang bertubuh besar. Namun, keberadaan mereka ternyata tidak ada apa-apanya dengan sosok Knickers, sapi jantan (steer) asal Australia yang memiliki tubuh ‘raksasa’ dibanding sapi-sapi besar lainnya.
Dengan tinggi 194 sentimeter dan bobot mencapai 1.400 kilogram, Knickers terlihat sangat mencolok di antara kawanan sapi lainnya. Warna tubuhnya yang putih dengan corak hitam mudah terlihat dari kejauhan. Ukuran tersebut bahkan membuat nyali para jagal hewan ciut dan menolak untuk memotongnya.
Ditolak banyak rumah jagal karena tidak ada yang berani menyembelih
Tubuh besar Knickers yang ‘di atas normal’ membuat sosoknya ditolak oleh sejumlah rumah pemotongan hewan. Hal ini terjadi lantaran tidak ada satupun jagal di Australia yang punya cukup nyali menyembelih Knickers. Sapi besar itu pun hingga kini dibiarkan apa adanya tanpa ada rencana untuk dijadikan daging konsumsi.
Daging Knicker diasumsikan bisa menghasilkan 4.000 potong burger
Degan bobotnya yang mencapai 1.400 kilogram dan tinggi 194 sentimeter, tubuh Knickers Knickers sempat diasumsikan secara kasar oleh Kantor Berita ABC bisa menghasilkan 4.000 buah burger jika dipotong. Tentu saja, hal ini hanya perkiraan semata karena sejatinya tidak ada yang berani menyembelih Knickers.
Dugaan para ahli soal tubuh Knickers yang membesar
Tubuh Knicker yang besar juga membingungkan Geoff Pearson sebagai pemilik sapi. Para ilmuwan pun mencoba menguak keraguan tersebut dengan sejumlah analisis yang ada. Salah satunya adalah Profesor biologi di Washington State University, Min Du. Menurut dirinya, penyebab tubuh raksasa Knicker diduga karena hormon pertumbuhan yang tak dikenali. Namun sekali lagi, hal tersebut tak terbukti lantaran belum ada penelitian langsung terhadap Knickers.
Alasan Knicker yang tidak bisa disembelih
Menurut Geoff Pearson, tubuh besar Knicker merupakan masalah utama yang membuat para jagal dan rumah potong enggan menyembelihnya. Ukuran badannya ternyata tidak muat dengan rantai pengikat. Selain itu, bobot Knicker yang mencapai 1.400 kilogram juga tidak bisa dimasukkan ke dalam mesin pemotong. Jika dipaksakan, tubuhnya bakal menyentuh lantai dan daging juga rawan kontaminasi dengan ukuran potong yang terlalu besar alias tidak proporsional.
Jadi spesies lembu raksasa terakhir di Australia
Knickers mungkin bakal menjadi spesies lembu raksasa terakhir di Australia lantaran telah dikebiri. Hal tersebut membuat dirinya tidak bisa lagi menghasilkan gen ‘raksasa’ sebagai pewaris trah sapi berukuran besar. Knickers pun akhirnya dibiarkan menua dan berada kawasan peternakan Lake Preston yang tenang bersama kawanan sapi lainnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Sapi Limousin, Hewan di Indonesia yang Bobotnya Saingan dengan Kontainer Barang
Keberadaan Knicker memang unik lantaran tubuh raksasanya sangat mencolok dan berbeda dengan sapi kebanyakan. Pun jika seandainya dipaksa untuk disembelih, tentu bakal tidak mudah dilakukan dan memakan proses yang lama dibanding menangani sapi biasa. Tak heran jika para jagal hewan menolak untuk menyembelihnya. Unik juga ya Sahabat Boombastis?