Batuan hasil tambang seperti emas, perak, dan tembaga selama ini memang dikenal sebagai mineral berharga yang bisa diolah sebagai logam mulia. Namun siapa sangka jika masih ada banyak jenis batuan lain yang tak kalah berharga dari jenis yang telah disebutkan di atas. Salah satunya bahkan bisa menjadi bahan baku nuklir.
Tak hanya nuklir, harga dari batuan yang jarang dikenal orang itu juga bernilai hingga puluhan miliar rupiah. Salah satunya seperti batu langka Tanzanite yang ditemukan di daerah pertambangan Tanzania. Tak hanya itu, Indonesia juga punya mempunyai jenis batuan berupa mineral terbaik yang selama ini jarang dikenal. Apa saja? Simak ulasan berikut ini.
Tanzanite yang hanya ada di Tanzania
Salah seorang penambang kecil di Tanzania yang bernama Saniniu Laizer mendadak jadi sorotan setelah temuannya mengejutkan banyak pihak. Hal ini terjadi setelah dirinya berhasil menambang dua batu langka Tanzanite yang hanya ada di negara tersebut. Sebuah temuan langka karena menjadi yang terbesar yang pernah ada di negara tersebut.
Saniniu juga mendadak jadi miliarder lantaran dua batu seberat 15 kilogram itu dihargai sebesar 2,4 juta pound (sekitar Rp42 miliar), dari Kementerian Pertambangan Tanzania. Menurut lembaga yang berfokus pada penelitian bebatuan, Gemological Institute of America (GIA) mengatakan, batu tersebut mengandung mineral langka Zoisite.
Rare earth yang tersebar di tanah Indonesia
Rare earth atau tanah jarang kini menjadi sorotan setelah banyak diperbincangkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Mineral itu sendiri disebut-sebut sebagai bahan baku yang banyak dicari di masa depan dan harganya lebih mahal dari lithium.
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Irwandy Arif, yang dikutip dari Kompas (24/06/2020), menjelaskan logam rare earth diperoleh dari mineral monazit dan xenotime. Rare earth sendiri banyak digunakan untuk pembuatan perangkat sensor komputer, super konduktor, mobil listrik, bagian handphone, hingga keperluan militer.
Mineral thorium yang bisa digunakan menjadi senyawa nuklir
Thorium bisa dibilang merupakan batuan yang kaya akan mineral untuk bahan baku pembuatan nuklir. Indonesia sendiri merupakan negara dengan cadangan thorium terbesar dunia, yakni 210.000-280.000 ton. Keberadaan batuan ini sendiri digadang-gadang sebagai investasi masa depan lantaran bisa diubah menjadi tenaga nuklir yang ramah lingkungan.
Sayangnya, arah menuju kesana diprediksi tidak mudah lantaran thorium tidak berdiri sendiri. Jika ingin diubah sebagai bahan bakar, pengembangan uranium harus dilakukan terlebih dahulu thorium harus dibakar dengan uranium 235 agar dapat dikonversi menjadi uranium 232. Sederhananya, thorium harus diubah menjadi uranium terlebih dahulu.
Batuan Carmeltazite Israel yang disebut hanya ada di luar angkasa
Sebuah perusahaan pertambangan Israel juga ketiban rezeki nomplok setelah pihaknya berhasil menemukan Jenis mineral langka yang diberi nama carmeltazite. Sebelumnya, batuan tersebut diklaim hanya ada di luar angkasa. Keberadaannya kini resmi diakui setelah mengantongi izin dari International Mineralogical Association (IMA).
Penamaan carmeltazite dipakai lantaran batuan tersebut ditemukan di dekat Gunung Carmel, dengan menggabungkan komposisi kandungan di dalamnya seperti titanium, aluminium dan zirkonium. Penemuan tersebut bakal dikomersialkan oleh pemerintah Israel dengan mereka dagang Carmel Sapphire. Tidak diketahui berapa harga batuan ini, tapi yang jelas tidak akan semurah yang kita bayangkan.
BACA JUGA: Penambang Ini Tidak Sengaja Temukan Batu Langka Seharga Rp 4 Triliun, Wih Rejeki Nomplok!
Beberapa dari batuan tersebut memang masih belum diolah dan dimanfaatkan secara maksimal, yakni mineral jarang (rare earth) dan thorium. Dengan ditemukannya batuan seperti di atas, bukan tidak mungkin masih ada jenis lainnya yang memang belum terungkap dan memiliki nilai fantastis. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?