Masih berusia belia bukan berarti tidak bisa berbuat baik untuk orang lain. Walaupun usia balita baik hati ini sangat pendek, dia mampu memberi harapan hidup untuk orang lain. Setelah meninggal akibat kanker otak ganas, dia memberikan organ tubuhnya untuk membuat usia orang lain lebih panjang.
Baca Juga :7 Fakta Tentang Mata Yang Wajib Anda Tahu
Liu Jingyao (3 tahun) meninggal pada tanggal 23 September yang lalu. Namun kisah heroik di balik kepergiaannya membuat banyak orang bersimpati sekaligus bangga pada balita perempuan ini. Liu Jingyao meninggal setelah diserang oleh kanker otak ganas. Setelah meninggal, sesuai keinginan Liu Jingyao, tim dokter mengambil organ tubuhnya untuk ditransplantasi kepada orang lain. Organ tubuh itu antara lain jantung, hati, ginjal dan kornea mata.
Kanker otak ganas yang menyerang Liu Jingyao baru diketahui awal tahun ini. Akibat penyakit terabut, Liu Jingyao tidak bisa seaktif dulu lagi, bahkan kepalanya mengalami pembengkakan. Balita ini juga mengalami kesulitan berbicara karena penyakit yang menyerang bagian otak. Walau demikian, saat sang ayah menjelaskan pentingnya berbuat baik, Liu Jingyao setuju untuk donorkan organ tubuhnya jika suatu saat meninggal, dilansir oleh stomp.com.sg, Kamis (2/10).
Tim dokter dari People’s Hospital of Jiangxi, China langsung melakukan pembedahan setelah Liu Jingyao dinyatakan meninggal. “Dia masih sangat muda dan beberapa organnya juga masih kecil. Tapi kami bisa memberikan transplantasi ginjal pada salah satu pasien. Bagian hati, jantung dan kornea mata akan kami berikan kepada empat pasien lainnya,” ujar dokter Zhang Ming.
Sejauh ini, para penerima donor sudah merasakan kebaikan hati Liu Jingyao melalui organ yang diberikan. Mereka dalam keadaan stabil dan berharap organ yang diterima bisa stabil di dalam tubuh mereka.
Kebaikan hati Liu Jingyao membuat sang ayah bangga. “Dia telah memberikan kehidupan untuk lima orang. Dia adalah putri paling mengagumkan di dunia,” ujarnya.