Semua orang menyetujui bahwa pembajakan adalah hal yang tak bisa diterima oleh siapapun. Pembajakan ini dinilai merugikan para pemilik hak cipta intelektual dan masuk dalam tindakan ilegal. Sayang, masalah bajak membajak –terutama film—adalah hal yang sudah lama dan mengakar di Indonesia.
Salah satunya adalah situs IndoXXI misalnya. Meski baru-baru ini ia mengucapkan selamat tinggal kepada para penontonnya, bukan berarti situs ini lenyap sama sekali. Ada banyak sekali anak dan cabang baru yang tetap bisa diakses oleh netizen. Semoga saja ke depan ada langkah yang lebih supportif dari pemerintah ya, sehingga para kreator makin semangat berkarya.
IndoXXI yang kucing-kucingan sejak lama dengan pemerintah
Situs IndoXXI ini resmi diblokir oleh pemerintah per januari tahun 2020 lalu. Namun, jauh sebelum itu, lapak streaming dan download film yang digemari banyak orang ini selalu kucing-kucingan dengan pemerintah. Mereka hanya rajin mengganti dari satu domain ke domain yang lain, mulai dari IndoXXI.com hingga IDTUbe.me.
Keuntungan miliaran yang diperoleh oleh IndoXXI dan semacamnya
Lalu berapa keuntungan yang didapat oleh situs-situs penyedia film bajakan ini? Melansir Hipwee.com, Worth of Web pernah memprediksi pendapatan yang diperoleh situs IndoXXI. Dalam satu bulan, IndoXXI bisa mendulang 585 juta rupiah. Itu artinya, dalam satu tahun penghasilannya bisa 7 miliar Rupiah. Sedangkan nilai IndoXXI sendiri mencapai 26,7 miliar Rupiah. Pendapatan tersebut didapat dari iklan yang ada di dalam web atau di sela-sela film. Itu uang semua loh, guys.
Kemunculan situs-situs selain IndoXXI
Setelah IndoXXI resmi diblokir pemerintah, ada banyak sekali situs lain yang bermunculan. Netizen tampaknya selalu bisa menemukan lapak baru untuk memperoleh tontonan gratis. Ada banyak sekali situs yang baru ditemukan, entah itu cabang IndoXXI atau mungkin milik orang lain –yang pengelolanya berbeda dari IndoXXI.
Situs film gratis yang merupakan gudang malware
Entah mengapa, menonton gratis menjadi hal yang sangat menyenangkan. Karena, hanya bermodal kuota internet, penonton bisa rebahan sambil makan cemilan. Enggak perlu capek antre di bioskop dan panas-panasan naik kendaraan menuju ke tempat tujuan menonton. Namun, di satu sisi, selain pembajakan ini mematikan industri perfilman, situs gratis ini bisa mendatangkan malware alias virus. Keamanan data bisa terancam saat mengunduh dan masuk ke dalam situs.
Mematikan semangat para penggiat film
Bayangkan deh, kalau ada seseorang yang sudah payah membuat karya, habisnya miliaran Rupiah, lalu setelah keluar, karya mereka disebarkan secara gratis (dengan keuntungan diperoleh oleh pihak penyedia situs gratis). Gedeg banget kan pastinya? Hadirnya situs film bajakan ini hanya membuat para sineas tak semangat dalam berkarya.
BACA JUGA: 5 Alasan Kenapa Situs Semacam IndoXXI Bakal Terus Ada di Internet Meski Akan Ditutup
Kreativitas seharusnya dihargai mahal dan diapresiasi. Pembajakan film ini hanya akan mematikan kreativitas para sineas dan pekerja film. Sudah susah payah bekerja, ujung-ujungnya dicuri dan disebarkan secara gratis. Kesel kan?