Ada-ada saja cara dari seseorang untuk menunjukkan ketidaksukaannya pada sebuah kepercayaan tertentu. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh politikus Belanda yang bernama Geert Wilders, ia diketahui menggelar lomba kartun Nabi Muhammad yang jelas-jelas termasuk melecehkan kepercayaan Islam.
Tak butuh lama, aksinya itu kemudian menuai kecaman dari pihak Muslim yang merasa tidak nyaman. Terutama umat Islam yang ada di Belanda. Sosok Geert Wilders memang tidak begitu banyak diketahui di Indonesia. Untuk lebih jelas tentang siapa dirinya, simak ulasan Boombastis.com di bawah berikut ini.
Dikenal sebagai politisi yang anti-Islam
Geert Wilders sedari awal memang telah membenci Islam dan segala hal yang berkaitan dengan agama tersebut. Pria yang dikenal dengan gaya rambutnya itu, mendapat julukan “pompadour emas” di WikiLeaks. Dilansir dari Dunia.tempo.co, ia melarang keberadaan Burqa dan cadar, menyetop aliran imigran muslim hingga mengurangi pembangunan masjid.
Dikecam karena selenggarakan perlombaan kartun Nabi Muhammad SAW
And the Winner of the Cartoon Contest is:
👇👇👇 pic.twitter.com/i6tkISiK0b
— Geert Wilders (@geertwilderspvv) December 29, 2019
Baru-baru ini, sosoknya kembali mencuat lantaran mengadakan kontes karikatur Nabi Muhammad SAW yang diunggah di akun Twitter miliknya. Sebelumnya, hal serupa juga pernah dilakukan pada 6 Agustus 2018 silam. Alhasil, aksinya itu membuat Wilders kerap diancam akan dibunuh dan terus mendapat teror.
Pernah disidang karena kasus ujaran kebencian
Sebagai sosok politisi yang memang gemar membuat hal-hal yang kontroversial, Geert Wilders juga pernah disidang karena ujaran kebencian. Ia pun akhirnya didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum Belanda karena dianggap meresahkan masyarakat. Sayang, tak ada hukuman yang dijatuhkan untuk dirinya dan hanya sebatas dakwaan semata.
Sosok politikus yang ternyata pernah berada di Timur Tengah
Uniknya lagi, Geert Wilders ternyata pernah mengisi masa mudanya dengan bepergian di beberapa negara Timur Tengah, seperti Israel dan Iran. Dilansir dari Dunia.tempo.co, ia pun mengambil pandangan bahwa Al-Qur’an sangat berbahaya. Bahkan, ia menyamakan Islam dengan ideologi Nazisme Hitler di era PD II.
Hidup tidak aman karena kerap mendapat ancaman
Sebagai bentuk dari sepak terjangnya yang anti-Islam selama ini, Geert Wilders pun kerap mendapat teror hingga ancaman pembunuhan. Menjalani hidup yang tidak tenang, memaksa dirinya untuk menyamar saat bepergian ke luar. Rambut palsu (wig) dan kacamata, adalah aksesoris utamanya agar tidak dikenali saat berada di area publik.
BACA JUGA: Di 6 Negara Ini Menghina Agama Akan Membuatmu Terkena Masalah Besar!
Sosok Geert Wilders viral lantaran karena dirinya mengadakan lomba karikatur Nabi Muhammad SAW tersebut. Namun, ia akhirnya memilih mengakhiri kontes gambar karikatur itu lantaran menjadi sorotan luas secara internasional. Bahkan, ia menyatakan telah memilih pemenangnya dengan sosok karikatur Nabi Muhammad SAW yang diunggah di Twitter pribadinya.