Setiap daerah memiliki legenda asal-usul yang dipercaya sebagai alasan terbentuknya daerah tersebut. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam latar belakang budaya yang berbeda satu sama lainnya, maka tak heran jika legenda-legenda seperti itu juga beragam.
Surabaya contohnya mempunyai cerita turun-temurun mengenai alasan kenapa daerah pelabuhan besar di Jawa Timur tersebut diberi nama “Surabaya”, terlepas dari benar atau salahnya cerita tersebut, tentu masih ada fakta lain yang berbeda. Selain itu, juga ada bukti sejarahnya, berikut ini adalah arti nama sebenarnya dari Kota Pahlawan.
1. Asal-Usul Surabaya Menurut Legenda
Cerita tentang berdirinya Surabaya adalah cerita yang sama terkenalnya dengan legenda berdirinya Banyuwangi atau daerah lainnya di Nusantara. Jika kita melihat lambang kota surabaya, Anda akan menemui dua ekor binatang melegenda yang membuat warga surabaya terkesan yaitu ikan Sura (Hiu) dan Baya (Buaya).
Legenda Sura dan baya adalah kisah yang menceritakan perkelahian dua binatang tersebut untuk memperebutkan daerah kekuasaan, yaitu Sura yang berkuasa di lautan dan baya di daratan. Sura yang sebenarnya telah melanggar kesepakatan pembagian kekuasaan, akhirnya menyerah dan kembali ke lautan.
2. Dokumentasi Nama Surabaya Dalam Peninggalan Sejarah
Wilayah Kota Pahlawan awalnya tidak bernama Surabaya, tetapi lebih dikenal sebagai Ujung Galuh atau Jenggala. Sedangkan kata Surabaya sendiri, muncul beberapa kali di prasasti yang dibuat jauh sebelum masa penjajahan Belanda. Salah satunya tercantum dalam prasasti Trowulan I, dengan waktu 1358 M.
Dalam prasasti tersebut dikatakan bahwa Surabaya (Churabaya) adalah sebuah daerah kecil yang berada di pinggiran sungai berantas. Selain itu, juga ada catatan dalam Kitab Negara Kertagama yang menceritakan tentang perjalanan Raja Hayam Wuruk dari Majapahit ketika melalui Surabaya. Akan tetapi ada beberapa ahli sejarah yang meyakini bahwa Surabaya berdiri pada masa pemerintahan Raja Kertanegara dari Singasari tahun 1275 M.
3. Arti Sebenarnya dari Surabaya
Ada berbagai versi mengenai asal-usul Ibukota Jawa Timur ini, mulai dari kisah ikan sura dan baya yang berebut kekuasaan darat dan air, ada juga versi yang mengisahkan perkelahian antara Adipati Jayengrono yang menguasai ilmu baya dan Sawunggaling yang menguasai ilmu sura.
Pemerintah Kota Surabaya sendiri tak tinggal diam mengatasi ketidak jelasan mengenai Arti nama Surabaya. Akhirnya ditetapkanlah 31 Mei 1293 sebagai hari jadi kota Surabaya . Dalam segi arti nama, Surabaya terdiri dari gabungan dua kata yaitu Sura yang berarti keberanian dan Baya yang artinya Bahaya, dua kata ini dihubungkan dengan keberanian pasukan Majapahit di bawah kepemimpinan Raden Wijaya mengalahkan Pasukan Tar-Tar yang berlabuh di Ujung Galuh karena ingin menguasai Nusantara.
Itulah makna lain di balik berdirinya kota Surabaya. Memang ada berbagai versi tentang asal usulnya. Tapi walaupun begitu, semuanya mensiratkan pesan moral yang baik, mulai dari keberanian, hingga kepahlawanan.