Menikah seharusnya adalah gerbang menuju kebahagiaan, karena orang yang kita sayang dan impikan memang pada akhirnya menemani kita menghabiskan sisa waktu hidup yang ada. Bahkan, perkataan jodoh dan ‘hidup mati’ bersama memang dialami oleh beberapa pasangan. Namun, tak jarang pernikahan impian malah menjadi tragedi paling menyedihkan.
Salah satu kenangan tentang pernikahan paling menyakitkan mungkin dialami oleh seorang yang tak disebutkan siapa –dan kita sebut dia dengan nama Beno. Pernikahan Beno dan kekasihnya hanya tinggal menghitung hari harus batal karena sang kekasih hamil dengan orang lain. Kira-kira bagaimana ya perasaan Beno, sakit banget pasti kan? Kita simak cerita lengkapnya di bawah ini yuk!
Kisah ini diceritakan oleh seorang teman Beno di Instagram
Nah, Sahabat Boombastis semua, ditinggal menikah oleh mantan saja masih ada rasa sakit kadang ya, apalagi batal menikah padahal sudah siap lahir bathin. Melalui akun instagram @ehalhaq, ia mengunggah DM temannya (si Beno) yang mengatakan bahwa tak perlu datang ke nikahannya karena dirinya batal menikah. Beno sendiri stress karena dirinya selama pacaran menyentuh si pacar pun tidak. Tapi ternyata pacarnya sudah hamil 2 bulan. Sakit banget ini pasti~
Undangan sudah disebar dan pernikahan ada di depan mata
Jadi, pernikahan Beno dan Meiri (samaran) ini tinggal 5 hari lagi, plus undangan sudah disebarkan. Mereka sudah tunangan 2 bulan sebelumnya. Namun, karena Beno adalah bekerja di bidang research, hal tersebut membuat ia harus sering keluar kota dan LDR dengan kekasihnya. Pernikahan mereka sendiri dijadwalkan tanggal 22 September lalu. Kabar bahwa Meiri sudah hamil pun ketahuan secara tiba-tiba, karena Beno pulang dari luar kota secara tiba-tiba tanpa memberi tahu kekasihnya itu. Namun, ia mendapati Meiri malah sedang pergi ke dokter kandungan. Karena hal tersebutlah, pihak keluarga langsung membatalkan pernikahan yang tinggal akad itu.
Pihak Beno mau memaafkan asal Meiri mau mengaku siapa ayahnya
Nah, setelah memutuskan untuk berpisah, keluarga Meiri sempat mengatakan bahwa mereka berat sekali akan hal itu. Bahkan ada keluarga Meiri yang mengatakan kalau jika Beno memang mencintai Meiri, maka Beno akan menerima Meiri apa adanya. Memang sih bikin emosi ya, kan memang perempuannya yang bermain serong, mengapa harus Beno yang ikut menanggung dengan alasan ‘kalau memang cinta’. Beno dan keluarganya mau memaafkan asalkan tau siapa ayah si bayi. Tapi, yang membuat geram lagi adalah, Meiri senidiri tak tau ayah dari anaknya, karena ia berhubungan dengan tiga laki-laki secara berkala, dan semua laki-laki itu enggak ada yang mau mengaku.
Enggak semua cowok itu brengsek, ada juga yang baik kok
Dalam kasus Beno dan Meiri ini, lagi-lagi kita tidak bisa mengatakan kalau semua lelaki itu jahat. Tergantung masing-masing orang sih. Sebagai perempuan seharusnya juga tau diri bagaimana harus bersikap, apalagi sudah tunangan dan tinggal menunggu menikah saja, sabar ya Mbak-mbak semua, kalau sudah ada kata ‘sah’ kamu sudah halal untuk ngapain aja. Berkhianat itu nyatanya enggak tergantung dengan gender, lelaki perempuan semua bisa melakukannya. Kalau sudah begini kan rugi sendiri kan sebagai cewek?
BACA JUGA: Bebas Perselingkuhan, Inilah Negara yang Melegalkan Dibunuh Jika Ketahuan Main Serong
Mas Beno ini meski sedih namun banyak yang mendukung. Netizen mengatakan kalau beruntung Beno mengetahui hubungan serong calon istrinya dengan orang lain, karena Beno bisa mendapatkan orang lain yang lebih setia dan mungkin tidak mengkhianatinya seperti Meiri.