Sebagai seorang wanita yang normal, tamu bulanan yang datang kadang memang bisa membuat bahagia kadang pula malah menyupal harimu menjadi suram dan tak bersemangat. Ketika haid, ada banyak sekali hal lumrah yang sering dirasakan oleh para perempuan, salah satunya adalah kram perut atau dalam bahasa medis disebut dengan dismenore.
Kondisi ini ditandai dengan adanya kram di perut bagian bawah yang biasanya muncul sebelum atau saat menstruasi. Bagi beberapa wanita, kram perut ini ada yang tidak mengganggu, tetapi bagi yang lain bisa saja rasa tidak nyaman. Bahkan, kadang-kadang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Lalu, bagaimana untuk mengatasinya?
Banyaklah minum air dan kompress perut dengan air hangat
Saat sedang haid, perbanyaklah minum air putih. Secara langsung air putih memang tidak mengurangi kram perut, tetapi ia bisa dapat mengatasi perut kembung yang dapat memperberat rasa kram perut yang kamu alami, seperti dilansir dari laman alodokter.com. selanjutnya, jika kram perut terjadi, kamu bisa menguranginya dengan cara mengompres dan menempelkan handuk hangat atau botol berisi air hangat ke area perut yang kram. Selain meredakan rasa sakit, sensasi hangat ini juga bisa membuat kamu lebih rileks.
Konsumsi makanan yang sehat dan ajak tubuh berjalan
Saat akan datang siklus menstruasi, kamu bisa mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat. Contohnya, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, serta buah-buahan. Hindari makanan yang berlemak, goreng-gorengan, atau makanan cepat saji. Di saat sedang menstruasi, maka perbanyaklah gerak, karena dengan aktif bergerak tubuh dapat memproduksi endorfin yang bisa mengurangi rasa sakit sekaligus memperbaiki suasana hati. Namun, jika memang sudah tidak bisa menahan rasa sakit, kamu bisa meredakannya dengan obat pereda nyeri di bawah ini:
Konsumsi Ibuprofen
Jika tetap tidak reda dengan menggunakan kompres air hangat, kamu bisa meminum Ibuprofen. Selama ini, ibuprofen lebih sering digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, atau sakit gigi, nyatanya ibuprofen juga cocok digunakan sebagai obat nyeri haid. Ibuprofen akan menurunkan produksi hormon prostaglandin yang memicu kram perut, seperti yang dimuat oleh laman hellosehat.com. Tetapi, kamu harus tetap baca petunjuk penggunaan, karena obat ini tidak disarankan untuk kamu yang punya masalah pada lambung, asma, gangguan ginjal dan hati, karena bisa saja memperparah penyakit kamu. Jika membeli di apotek, maka mintalah resep dokter.
Asam Mefenamat
Asam mefenamat adalah obat generik yang mudah ditemukan di apotek terdekat. Obat ini termasuk dalam kelas obat anti inflamasi non steroid dan bisa mengurangi rasa sakit, peradangan dan demam. Asam mefenamat bekerja dengan mengurangi rasa sakit dan nyeri haid. Namun, perlu diperhatikan bahwa obat ini juga punya efek samping, yaitu sakit perut, mual, muntah, diare, pusing, ruam, mulas hingga denging di telinga, seperti dilansir dari IDNTimes dari laman Health Line.
BACA JUGA: Obat Sakit Gigi Paling Ampuh yang Mudah Ditemukan di Rumahmu
Selain dua obat di atas, masih ada Ketoprofen, Naproxen, Diclofenac, serta Aspirin. Hanya sebelum meminumnya, kamu harus meminta resep dari dokter terlebih dahulu. Saat menstruasi, perempuan memang cenderung lebih lemas dan tidak semangat dari biasanya, hal ini adalah sesuatu yang normal mengingat memang sudah menjadi kodratnya seperti itu.