Dulunya Pengamen, 5 Sosok Ini Sudah Jadi Penyanyi Papan Atas Indonesia

Roda kehidupan terus berputar. Orang yang kaya hari ini bisa saja jatuh miskin besok, sebaliknya mereka yang hari ini biasa-biasa saja, besok lusa bisa menjadi kaya raya dan punya banyak harta. Nasib tak hanya ditentukan dari keturunan siapa kamu lahir, tetapi juga kerja keras dan kegigihan yang selama ini kamu lakukan.

Kali ini, Boombastis.com akan mengulas 5 sosok yang dulunya bukan siapa-siapa dan mencari Rupiah dengan ngamen, sekarang menjadi penyanyi terkenal papan atas. Kamu mungkin melihat kehidupan mereka glamour dan mulus-mulus saja. Tapi ternyata, di balik kesuksesan dan job yang terus menerus berdatangan itu, ada susah payah, pahit asin kehidupan yang sudah ditelan sejak lama, inilah mereka.

Inul Daratista yang pernah nyanyi dari panggung ke panggung

bernama asli Ainur Rokhimah, Inul terkenal karena mempopulerkan gaya menari dangdut Goyang Ngebor. Sekarang sukses dan kaya raya, ada perjuangan yang panjang dan berliku yang sudah ia lalui. Dengan nada bicaranya yang terdengar medok dan berlogat Jawa, Inul bahkan sering dikatakan ‘ndeso’. Ya, karena memang ia memulai karirnya di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Inul harus bernyanyi dari satu panggung ke panggung lain demi Rupiah. Alhasil, dari Goyang Ngebor yang populer, ia mulai dilirik dan menjadi artis papan atas hingga kini.

Via Vallen, pernah dicyduk Satpol PP saat ngamen di jalan

Di balik ketenaran Via Vallen, siapa sangka jika perempuan asal Sidoarjo ini pernah menjadi seorang pengamen. Ya, ketika SD, Via menceritakan kisah di mana ia harus mengamen bersama kedua adiknya yang kala itu masih kecil. Bahkan, ia dan adik-adiknya dicyduk oleh Satpol PP karena berada di jalanan. Ayah Via sendiri juga merupakan pengamen yang bernyanyi dari satu kampung ke kampung lain untuk mendapatkan Rupiah. Karena saat itu, ia terkena PHK dari tempat ia bekerja. Sekarang? Ya, siapa sih yang enggak mengenal Via Vallen?

Didi Kempot, Lord of Brokenheart mantan pengamen jalanan

Nama Didi Kempot tersohor di genre musik campursari atau biasa disebut pop Jawa, ia bahkan dijuluki sebagai Lord of Brokenheart. Di balik karier yang sekarang moncer, ada banyak sekali suka duka yang sudah dialami oleh pria pemilik nama asli Dionisius Prasetyo ini. Jauh sebelum dirinya terkenal, ia hanyalah seorang pengamen jalanan. Sejak tahun 1984, Didi mengadu nasib dengan mengamen di jalanan kota Solo. Dua tahun kemudian, ia nekat pergi ke Ibu Kota bersama teman-temannya dan mencoba peruntungan merekam lagu dan menawarkannya langsung ke produser. Pertemuan dengan Pompi, mantan personel No Koes lah yang kemudian menjadikan ia seperti sekarang. Ada yang belum tau dengan Didi Kempot?

Iwan Fals sang legenda hidup

Iwan Fals, penyanyi legendaris yang menyuarakan isu-isu sosial ini juga memulai karirnya dari jalanan. Saat itu, Iwan Fals mengamen di kota Bandung dengan maksud untuk melatih vokalnya sekaligus bermain gitar. Namun, lama-kelamaan bakat menyanyi Iwan tercium oleh seorang produser yang kemudian menawarinya mengeluarkan album. Dari situlah cikal bakal lahirnya penyanyi legendaris Iwan Fals. Hingga sekarang, lagu-lagunya masih terus didengar, seolah tak mati dimakan oleh masa.

Rian D’Masiv

Terbentuk pada tahun 2003, band D;Masiv adalah satu grup music yang masih bertahan hingga kini. Namun, di balik lagu dan album yang mereka keluarkan itu, Rian pernah menceritakan bahwa di awal membentuk band, mereka masih kerap ngamen di bus kota. Tidak hanya itu, untuk keperluan latihan di studio demi mengikuti festival band saja mereka harus utang kepada pemilik studio dahulu. Tapi, kerja keras memang tidak pernah mengkhianati hasil, berkat gigihnya berjuang, Rian dan kawan-kawannya sukses seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Tenar Pada Tahun 90-an, Beginilah Kehidupan 5 Penyanyi Wanita Lawas Ini Sekarang

Mereka semua pernah berada di posisi yang ‘tidak enak’, mengamen dan berlatih di jalanan. Tapi, sekarang lihat, mereka adalah legenda, bintang-bintang besar yang namanya terus bersinar dengan lagu-lagu yang terus terdengar di seluruh penjuru Indonesia.