Monumen adalah sejenis bangunan yang didirikan untuk memperingati seseorang atau sebuah peristiwa yang dianggap penting. Biasanya monumen dibangun oleh suatu kelompok sosial sebagai peringatan kejadian di masa lalu. Namun terkadang, bangunan ini dibuat juga untuk memperindah penampilan sebuah kota tertentu.
Di Indonesia ada beberapa monumen yang berdiri dengan megah, unik dan juga sangat keren. Monumen itu bisa berusia ratusan bahkan ribuan tahun. Berikut telah team Boombastis rangkum, monumen bersejarah yang tersebar di beberapa daerah Indonesia.
1. Garuda Wisnu Kencana, Bali
Garuda Wisnu Kencana berada di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali. Disana terdapat patung berwujud Dewa Wisnu, sang Dewa Pemelihara (Sthiti) dalam agama Hindu yang dibuat oleh seorang pematung Bali ternama, I Nyoman Nuarta.
Patung ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Terbuat dari campuran tembaga dan baja 4000 ton, tingginya sekitar 75 meter dan lebarnya 60 meter. Sekarang monumen ini telah dikembangkan menjadi taman budaya dan menjadi ikon pariwisata Bali maupun Indonesia.
2. Monumen Kretek Indonesia, Bentuknya Seperti Daun Tembakau
Sekarang namanya diubah menjadi “Gerbang Kudus Kota Kretek”. Berada di gerbang masuk kota Taman Tanggul Angin. Gerbang ini memisahkan antara Kabupaten Kudus dan Kabupaten Denmark. Monumen ini melambangkan kota asal dari rokok kretek yang tidak lain adalah Kudus.
Monumen ini dibangun seperti daun tembakau yang memayungi jalan, baik diruas kiri dan ruas kanan. Tingginya 12 meter , lebarnya 21 meter dan bahannya terbuat dari stainless yang didatangkan langsung dari Australia. Replika daun tembakau ini, terdapat 50 tulang disisi kiri dan 50 disisi kanan.
3. Monumen Perang Kemerdekaan Jimbaran, Bali
Monumen ini terletak memotong jalan I Gusti Ngurah Rai. Bangunan dari monumen ini memang terkesan sudah berumur ribuan tahun. Akan tetapi, monumen ini sebenarnya baru dibangun pada tahun 2008 lalu. Sekarang tempat ini sering dijadikan latar untuk sesi foto para pengunjung.
Monumen ini lebih dikenal dengan nama “Monumen Perang Kemerdekaan 1945 di Jimbaran” atau ada juga yang menyebutnya Bajra Sandhi. Bangunan ini menggambarkan perjuangan rakyat Jimbaran yang berjuang untuk bebas dari jajahan Belanda. Untuk mencapai tempat ini, kita hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Bandara Ngurah rai.
4. Monumen Nasional (Monas), Jakarta
Monumen Nasional lebih dikenal dengan sebutan “Monas”. Bangunan ini berlokasi di Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen ini didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Hindia Belanda.
Tingginya bangunan ini bisa mencapai 132 meter. Monumen ini berbentuk seperti tugu yang di puncaknya terdapat sebuah lidah api yang terbuat dari lembaran emas yang beratnya hampir mencapai 50 kg. Dilantai dasarnya terdapat Museum Sejarah Nasional, yang menampilkan diorama-diorama tentang sejarah Indonesia.
5. Monumen Jalesveva Jayamahe
Monumen Jalesveva Jayamahe berada di dermaga Ujung Madura, Surabaya. Monumen ini dibangun pada tahun 1993 oleh Pemimpin Kepala Staf TNI Angakatan Laut Maritim Indonesia dan Laksamana TNI Muhammad Arifin. Perancangnya sendiri adalah I Nyoman Nuarta.
Di atas monumen ini terdapat sebuah patung yang menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut lengkap dengan pakaian dinasnya. Patung itu tingginya sekitar 30,6 meter. Selain sebagai monumen, bangunan ini juga berfungsi sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang berlayar di laut sekitar.
6. Monumen Panca Benua Atau Groundzero Bali
Monumen Ground Zero atau Monumen Panca Benua terletak di Legian, Kuta, Bali. Bangunan ini dibangun untuk mengenang para korban bom Bali yang terjadi pada tahun 2002 lalu. Monumen yang selesai dibangun tahun 2003 ini digagas oleh Nyoman Rudana.
Di dinding monumen tersebut terdapat 88 nama para korban bom Bali. Korban tersebut itu terdiri dari turis Australia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Perancis dan masih banyak lagi termasuk warga Bali itu sendiri. Setiap tahunnya, banyak turis dari anggota keluarga bom Bali datang ke monumen ini untuk berdo’a dan mengenang tragedi mengenaskan ini.
7. Monumen Jogja Kembali, Yogyakarta
Monumen Jogja Kembali di bangun pada 29 Juni 1985 silam atas gagasan kolonel Soegiarto, walikotamadya Yogyakarta tahun 1983. Di bagian pintu masuknya tertulis 422 nama pahlawan yang gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 – 29 Juni 1949.
Di monumen ini terdapat museum sejarah yang juga diberi nama Museum Monumen Yogya Kembali. Tempat ini sering sekali dikunjungi para pelajar. Koleksi dalam museum itu di antaranya ada replika, foto, dokumen, berbagai jenis senjata dan bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerekaan tahun 1945-1949.
8. Monumen Mandala, Bentuk Bagian Atasnya Menyerupai Monas
Monumen Mandala berada di Jl. Jenderal Sudirman, Makassar. Bangunan ini didirikan untuk mengenang Pembebasan Irian Barat yang terjadi pada tahun 1966 silam. Di kota ini dulunya adalah pusat Markas Komando Mandala. Bentuk monumen ini hampir mirip dengan bentuk Monumen Nasional (Monas).
Bangunan dari monumen ini berbentuk segitiga dan terdapat menara yang tingginya mencapai 75 meter. Segitiga di sini melambangkan simbol dari Tri Komando Rakyat (Trikora). Pada dinding luar monumen, terdapat relief yang menggambarkan kisah perjuangan pembebasan Irian Barat dan kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan.
Itulah tadi beberapa monumen yang unik dan keren di Indonesia. Tidak hanya unik namun bangunan ini menyimpan begitu banyak sejarah di masa lalu. Jadi,sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian dari monumen-monumen ini bukan.