Sudah bukan hal yang asing lagi kalau orang-orang tetap ingin membawa kendaraan pribadinya ke kampung halaman. Bukan hanya karena merasa tidak aman jika ditinggalkan, namun juga tak ingin repot mobilisasi ketika harus berkunjung ke rumah saudara. Nah, maka dari itu, banyak masyarakat yang memilih untuk mengirimkan kendaraannya, khususnya motor menggunakan kereta api.
Dengan cara ini, orang-orang tak perlu capek-capek mengendarai motornya sendiri menuju ke kampung halaman. Hanya tinggal mengirimkan motor sedangkan mereka sendiri naik kendaraan umum. Eh tapi, tunggu dulu. Ada yang perlu diperhatikan ketika ingin mengirim kuda besi via kereta nih.
Cari ekspedisi yang tepat
Hal yang perlu diperhatikan untuk pertama kali adalah ekspedisinya. Yup, ini tidak boleh dilewatkan karena akan menyangkut keselamatan si kuda besi kalian. Caranya ya dengan mencari-cari info di internet, manakah jasa pengiriman yang paling dipercaya di daerah kalian.
Bisa dilihat juga dari komentar dan juga rating orang-orang yang pernah menggunakan ekspedisi tersebut. Tapi, untuk lebih amannya, kalian bisa bertanya kepada kerabat yang pernah menggunakan jasa pengiriman kendaraan via kereta api. Dengan begini, kalian bisa mendengar testimoninya secara langsung.
Mengosongkan bagasi motor
Kalau kalian sudah mencari ekspedisi yang tepat, saatnya berlanjut ke persiapan motornya. Hal yang perlu kalian amati untuk pertama kali adalah bagian bagasi, gengs. Jika ada benda-benda apa pun di dalam bagasi, lebih baik dikeluarkan semuanya.
Ini dilakukan supaya tidak ada benda-benda yang hilang saat melakukan perjalanan. Bukan berpikiran buruk, namun kita perlu menghindari kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi saat perjalanan pengiriman kendaraan kalian.
Jangan lupa kosongkan bahan bakar terlebih dulu
Poin selanjutnya yang tidak boleh Sahabat Boombastis lupakan adalah tentang bahan bakar. Ketika ingin mengirimkan motor via kereta api, bahan bakar wajib dikosongkan terlebih dulu. Tujuannya ya untuk menghindari kebakaran ketika perjalanan nanti.
Salah satu pegawai logistik pengiriman motor via kereta api bernama Raehan mengungkapkan jika bensin dalam kondisi full, kemungkinan besar akan menguap. Nah, uap dari bahan bakar tersebut bisa sangat berbahaya. Pasalnya, gerbong logistik kondisinya pasti panas dan uap dari bahan bakar tadi jika terkena suhu tinggi bisa menimbulkan api.
Mencopot kaca spion
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu mencopot kaca spion. Ini perlu dilakukan supaya spion tidak mendadak hilang di tengah jalan. Selain itu menghindari juga spion rusak akibat gesekan dengan motor lainnya.Tapi, spion jangan diletakkan di bagasi motor ya, gengs.
Lebih baik kalian bawa saja dan dipasang ketika motor sudah ada di tangan. Eh tapi, untuk pelepasan spion ini dilakukan ketika sudah sampai di jasa pengiriman ya. Kalau dilepas dari rumah, bisa–bisa kalian kena tilang di tengah jalan.
Ambil foto dari kendaraan yang ingin dikirimkan
Terakhir, kalian perlu memotret kendaraan dari berbagai sisi. Tujuannya untuk mengetahui kondisi motor kalian ketika sebelum dikirimkan. Nah, setelah itu, kirim foto ini ke orang yang menerima motor kalian di tempat tujuan.
Suruh ia periksa, apakah motor yang diterima kondisinya sama dengan foto yang kalian kirim. Jika iya, kalian boleh bernafas lega. Tapi, kalau ada yang janggal, bisa cepat laporkan ke agen pengiriman dengan menyerahkan bukti fotonya.
BACA JUGA : 12 Pesan “Jangan Dibanting” pada Paket Pengiriman ini Bikin Kurir Ngeri-Ngeri Ngakak
Begitulah langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika hendak mengirim kendaraan via kereta api. Jangan sampai ada yang terlewat ya karena itu semua penting, gengs. Nah, selain di atas, apa ada yang ingin menambahkan?