Kerusuhan 22 Mei beberapa waktu lalu telah mengukir sejarah di Indonesia. Bukan karena penyebabnya saja, tapi juga ada unsur lain seperti beragam cerita saat kerusuhan. Ada polisi yang tertangkap kamera sedang video call dengan sang anak. Ada juga foto-foto polisi yang tengah beristirahat karena lelah bertugas seharian penuh.
Akan tetapi, di balik itu semua, ada juga kejadian yang tak kalah menarik. Yaitu orang-orang yang asyik cari uang di tengah kerusuhan. Padahal mereka tahu kalau itu bisa membahayakan keselamatannya. Mau tahu kisahnya seperti apa? Simak ulasan dari Boombastis.com berikut ya.
Pedagang sepatu yang masih sibuk berjualan di area kerusuhan
Salah satu orang yang mencuri perhatian adalah bapak-bapak pedagang sepatu. Kisah ini pertama kali diunggah oleh salah satu wartawan asal Australia bernama David Lipson di akun twitter pribadinya. Menurut David, bapak-bapak tersebut sangat hebat lantaran tetap mencari nafkah meskipun kondisi sedang tidak kondusif. Unggahan dari wartawan media ABC Australia ini pun akhirnya menjadi viral dan banyak dikomentari para netizen, khususnya dari Indonesia sendiri.
“This is Indonesia, mau ada terror bom atau kerusuhan… kami tidak takut.. yang penting cari duit..,” tulis akun @kesengsem.
Tukang kopi yang asyik menjajakan dagangannya di tengah kerusuhan
https://www.instagram.com/p/Bxx6rIJgH75/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again
Sudah tahu kondisi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang tidak kondusif, tapi, tukang kopi satu ini tetap gigih menjajakan dagangannya di tengah kerusuhan tersebut. Terbukti dari video yang diunggah akun instagram @dagelansumsel_, ia mengayuh sepedanya dengan pasti ke dalam kericuhan itu. Sesekali ia meneriakkan “yang aus.. yang aus..” kepada orang-orang, karena siapa tahu ada yang ingin membeli kopi nikmat buatannya.
Tukang bakso yang berjualan di samping barisan polisi pembubar massa
Ada lagi pedagang yang tak kalah greget. Yaitu penjual bakso yang dengan tenangnya berjualan di sekitar Kantor Bawaslu. Terekam oleh kamera wartawan Kompas TV, pedagang tersebut berada di trotoar tepat di samping para polisi yang sedang membubarkan massa. Padahal, kondisi saat itu sedang kritis lantaran massa tidak dapat diatur. Tapi, sepertinya hal itu tidak digubris oleh pedagang bakso karena masih banyak orang yang membeli dagangannya.
Tukang sapu yang tetap santai membersihkan jalanan
Ngapain paak?! Lagi rusuh ini, bapak kok malah nyapu ajah.. | Bapak : saya lagi berjihad untuk keluarga saya.. Bekerja sebaik2nya walau tidak ada yg memperhatikan.. pic.twitter.com/p4bKq9UUn0
— Zico Fernando (@ZicoFernando) May 21, 2019
Kericuhan yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019 lalu seperti tidak menyurutkan petugas kebersihan ini untuk tetap bekerja. Ia dengan santai membersihkan bagian jalan yang terlihat kotor. Hal ini pun menarik seorang rakyat twitter @ZicoFernando untuk merekam aksinya sekaligus menanyakan bapak-bapak tersebut mengapa masih tetap bekerja. Jawabannya pun sontak membuat para netizen terharu “saya lagi berjihad untuk keluarga saya.. Bekerja sebaik2nya walau tidak ada yg memperhatikan..”
Pelaku usaha WC umum yang raup untung hingga Rp3 juta
Selain empat orang di atas, ada lagi yang juga menarik perhatian. Adalah pelaku usaha WC umum yang berada di dekat lokasi kerusuhan 22 Mei lalu. Diceritakan pada akun facebook pribadinya Jujun Kapal Api Filter, ia membuat sebuah caption dengan nada gembira. “Trimakasih buat Relawan 02 yg ikut demo. Ga sia sia buka wc umum. sehari 3jt,” Tak sampai di situ, pelaku usaha WC umum ini juga mengunggah foto penghasilan yang ia dapat dalam sehari.
BACA JUGA : Sisi Lain di Balik Ricuhnya Demo di Bawaslu, Duh Bikin Hati Ketar Ketir dan Enggak Tenang
Itulah orang-orang yang tetap menjalankan pekerjaannya di tengah kerusuhan 22 Mei 2019 kemarin. Mungkin sebenarnya mereka tidak ingin berada di tempat tersebut. Tapi, apa mau dikata, pekerjaan tetaplah pekerjaan yang harus dilakukan demi menyangga kebutuhan ekonomi keluarga. Semoga rezeki kalian terus melimpah ya, pak.