Hari raya memang masih puluhan hari lagi. Tapi, banyak orang yang mempersiapkan segala kebutuhan mudik mulai dari sekarang. Misalnya baju, oleh-oleh dan juga kendaraan yang akan dipakai untuk pulang kampung nantinya. Biasanya, transportasi yang banyak digunakan adalah mobil. Ya meskipun mereka tahu jika sebenarnya mengendarai mobil untuk perjalanan jauh sangatlah berisiko.
Bukan hanya rawan terjadi kecelakaan lho, memilih kendaraan roda empat untuk bepergian memiliki bahaya lainnya. Yaitu AC mobil yang bisa meracuni seluruh penumpangnya. Mungkin ada Sahabat Boombastis yang belum tahu, namun hal ini sudah banyak memakan korban lho.
https://www.instagram.com/p/BxJlREsj_Rc/?igshid=gw1obis00hdb
Seperti keluarga asal Pekanbaru, Riau satu ini. Mengutip dari akun instagram @berbagisemangat, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak ini ditemukan tak sadarkan diri oleh seorang anggota TNI. Awalnya, anggota TNI bernama Serka Saty Darma curiga dengan adanya mobil yang terparkir di sekitar tempat kerjanya. Kemudian ia mendekat untuk melihat ada orang di dalam mobil atau tidak. Mendapati tiga orang tak sadarkan diri dan salah satunya mengeluarkan busa dari mulutnya, anggota TNI satu ini langsung meminta bantuan kepada orang-orang di sana untuk membuka mobil.
Singkat cerita, pasutri yang masing-masing bernama Farid dan Noviantri ditemukan dalam kondisi pingsan. Sedangkan anaknya yang bernama Faris meninggal dunia karena peristiwa tersebut. Menurut Kasubbag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, satu keluarga ini mengalami keracunan AC mobil yang sedang bermasalah.
Lantas, apa penyebab dari AC mobil yang beracun? Dr. Rita Khairani, M.Kes, Sp.P., dari RS Royal Taruma Jakarta mengatakan jika mobil dalam kondisi berhenti dan mesin dinyalakan itu memiliki dampak buruk bagi penumpangnya. Seandainya proses pembakaran di dalam mesin tidak sempurna, maka akan dihasilkan gas karbonmonoksida. Gas yang keluar dari mesin ini dapat masuk ke dalam mobil sehingga kabin yang sempit lama-kelamaan bisa dipenuhi gas karbonmonoksida.
Nah, kalau gas karbonmonoksida sudah masuk ke dalam mobil, dalam waktu singkat, ia akan menyingkirkan oksigen yang ada di sana. Akibatnya, bisa menghalangi hemoglobin dalam darah dalam mengikat oksigen dan mengalirkannya ke seluruh tubuh hingga ke paru-paru dan otak. Apabila suplai oksigen semakin berkurang, bisa berbahaya bagi jaringan dalam tubuh dan mengakibatkan kematian.
Tapi, Sahabat Boombastis tak perlu khawatir dengan itu semua, karena hal seperti ini bisa dicegah kok. Caranya adalah melakukan pengecekan secara rutin terhadap mesin mobil, biasanya sistem exhaust yang alami kebocoran bisa menyebabkan gas karbonmonoksida terjebak di dalam kendaraan. Lalu yang kedua, ketika memanaskan mobil, buka pintu dan jendela supaya ada udara masuk.
Kemudian cara selanjutnya adalah ketika mobil dijalankan jangan langsung menyalakan AC. Akan tetapi bukalah terlebih dahulu jendela mobil agar udara di dalam bisa tergantikan dengan udara yang lebih segar. Terakhir, jangan beristirahat di dalam mobil ketika AC masih menyala dan semua jendela tertutup rapat.
BACA JUGA : Remeh dan Sering Dilakukan, Awas 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Kematian Mendadak
Begitulah bahayanya ketika berkendara dengan mobil. Bukan hanya kecelakaan dari eksternal, tapi AC mobil juga bisa membahayakan nyawa. Maka dari itu, Sahabat Boombastis jangan lupa menerapkan cara pencegahan di atas agar tidak mengalami keracunan AC mobil.