Pemilu yang diadakan tanggal 17 April kemarin, masih jadi perbincangan hangat se-Indonesia raya. Bukan hanya dari perhitungan yang belum ada titik terangnya. Tapi juga dari banyaknya petugas KPPS yang mendadak terkena gangguan kesehatan. Dikutip dari detik.com, ada 548 yang sakit dan 119 orang meninggal dunia sampai hari ini.
Menanggapi hal ini, Nila F. Moeloek selaku Menteri Kesehatan sangat menyesalkan perhitungan suara yang dilakukan hingga 24 jam. Pasalnya, tubuh manusia tidak mungkin bekerja non-stop selama seharian penuh. Nah, kalau ada orang yang memaksakan bekerja seharian dengan istirahat minim, tubuh akan mengalami dampak seperti berikut.
Adanya gangguan pada kelenjar tiroid
Penyakit yang paling sering muncul ketika kelelahan adalah gangguan tiroid. Bagi yang belum tahu, tiroid adalah kelenjar kecil dan terletak di pangkal leher untuk mengatur hampir semua hal di tubuh. Seperti mengatur tingkat energi dan juga fungsi kekebalan pada tubuh. Nah, kalau tubuh sudah mengalami kelelahan berlebih, kelenjar tiroid menjadi kurang aktif nih gengs. Selain itu, kelenjar tiroid juga gagal untuk mengeluarkan hormon ke dalam aliran darah. Akibatnya, metabolisme seseorang menjadi lebih lambat dari seharusnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh dr Anne Cappola, MD dari University of Pennsylvania’s Division of Endocrinology. Menurutnya, kelenjar tiroid memang paling tidak bisa bertahan jika tubuh terlalu memaksa diri untuk bekerja keras. Untuk mengetahui apakah ada gangguan di kelenjar tiroid, terdapat beberapa ciri nih. Contohnya penambahan berat badan yang tiba-tiba, kulit kering dan kerap merasa dingin ketika udara sedang panas-panasnya.
Terjadinya sindrom kelelahan kronis
Tubuh yang terlalu diforsir untuk bekerja juga bisa menimbulkan sindrom kelelahan kronis atau fatigue syndrome. Di mana orang yang mengidap penyakit ini akan merasa lelah sepanjang waktu. Dengan ciri merasakan nyeri otot pada beberapa bagian tubuh dan sulitnya berkonsentrasi pada saat menghadapi suatu pekerjaan. Ngerinya, ini bisa terjadi sampai enam bulan lamanya kalau tidak segera dikonsultasikan ke dokter.
Tak hanya itu, para pengidap fatigue syndrome tersebut juga ada yang tidak bisa melakukan apapun. Diwartakan oleh detik.com, sekitar 25% penderita penyakit ini cuma bisa terbaring di tempat tidur dan disertai rasa sakit, nyeri dan juga pusing. Jika mereka tidak melakukan gaya hidup sehat, maka fatigue syndrome akan lebih lama disembuhkan. Ya sekitar dua sampai tiga tahun untuk mencapai kesembuhan total.
Serangan jantung secara tiba-tiba
Tak kalah ngeri dari dua di atas, penyakit lainnya yang bisa muncul karena kelelahan kerja yaitu serangan jantung. Ini kerap kita temui di kehidupan sehari-hari pada orang yang awalnya tidak ada riwayat jantung sama sekali. Menurut halosehat.com, serangan jantung bisa muncul saat kelelahan lantaran adrenalin meningkat saat bekerja keras. Dan itu berakibat denyut jantung menjadi lebih cepat dari biasanya.
Kejadian ini dialami oleh seorang petugas KPPS di Desa Kampung Melayu TImur, Kabupaten Tangerang, Banten. Petugas yang bernama Anis Gunawan tersebut harus meregang nyawa karena serangan jantung tiba-tiba. Para kerabat menuturkan, ia bisa meninggal dunia karena selama tiga hari berturut-turut tidak istirahat untuk membantu kelancaran perhitungan suara.
Sakit kepala sebelah yang bisa memicu stres
Lelah saat bekerja yang tidak didampingi dengan istirahat, bisa menimbulkan migrain. Menukil dari liputan6.com, penyakit ini bisa muncul karena syaraf-syaraf mata terlalu tegang melihat angka dan tulisan yang terlalu banyak. Alhasil, sakit kepala akan muncul secara tiba-tiba dan tidak akan hilang kalau si penderita tak memutuskan untuk beristirahat.
Nah, kerugian lainnya kalau sakit kepala tetap diabaikan adalah pekerjaan jadi terbengkalai. Selain itu, si pengidap migrain juga bakal gampang emosi lantaran kepalanya terasa tidak nyaman. Pasti kalian enggak mau kan seperti ini? Jadi, apabila mulai merasakan migrain, coba hentikan pekerjaan sejenak. Pejamkan mata lalu kompres dalam waktu beberapa menit.
Munculnya masalah pada kulit
Capek yang ditambah dengan stres, ternyata berpengaruh juga kepada kesehatan kulit lho. Cheatsheet.com menjelaskan bahwa lelah dan stres dapat meningkatkan produksi hormon dan itu berakibat buruk bagi kulit. Sehingga, kulit kita yang awalnya mulus-mulus aja seperti jalan tol, menjadi penuh minyak.
Para ladies pasti tahu deh apa akibatnya jika kulit sudah kelebihan minyak. Yup, benar sekali. Kulit akan lebih mudah muncul jerawat, munculnya gatal-gatal , psoriasis dan masalah kulit serius lainnya.
BACA JUGA : Menyedihkan, Beginilah Cerita Pilu di Balik Enaknya Coblosan yang Kalian Lakukan
Lembur bekerja itu sah-sah saja. Namun, perlu diimbangi juga dengan istirahat yang cukup. Jangan sampai pekerjaan selesai, tapi kita menjadi tumbang karena pola hidup yang kurang sehat. Yuk, jaga kesehatan mulai sekarang, dengan mulai menjaga pola hidup yang seimbang antara pekerjaan dan juga kebutuhan istirahat.