Di Indonesia, kita banyak banget menemui profesi yang bisa jadi pahlawan di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya cleaning service di bioskop yang bikin kita nyaman saat menonton. Eh, tapi bukan nyaman dalam arti tanda kutip. Maksudnya nyaman karena sudah membersihkan bioskop sampai sedetail-detailnya.
Tapi, di setiap pekerjaan yang ia lakukan, pasti selalu ada saja kendalanya. Bahkan, bisa saja bikin ia menguras hati karena profesinya yang terkadang dianggap remeh oleh sebagian orang. Dan masih banyak lagi kejadian yang menunjukkan kalau menjadi cleaning service itu tak semudah yang kita lihat.
Harus cekatan dalam membersihkan studio bioskop
Pekerjaan seorang cleaning service yang paling utama memang adalah bersih-bersih. Tapi, ia dituntut untuk cekatan dalam mengerjakannya. Ya meskipun cleaning service dalam satu studio lebih dari satu, namun mereka harus memeriksa satu persatu kursi apakah ada kotoran atau tidak.
Bahkan mereka juga dituntut memiliki mata seperti lalat untuk mengecek apakah ada barang penonton yang tertinggal atau tidak. Jika ada, mereka harus segera melaporkannya kepada pihak keamanan di bioskop tersebut.
Terkadang menjadi bahan fitnah dari penonton yang kehilangan barang
Melanjutkan paragaf sebelumnya tentang barang penonton yang tertinggal. Terkadang ini adalah ujian untuk para cleaning service nih.
Sebab, jika para petugas kebersihan ini tidak menemukan ada barang penonton yang tertinggal, namun ada pelanggan melapor, bisa-bisa satu di antara mereka menjadi pihak tertuduh. Jika sudah begini, maka para cleaning service tersebut akan terancam pekerjaannya. Bisa dihentikan sementara atau malah selamanya.
Hanya diberi waktu beberapa menit untuk membersihkan studio
Selain dua di atas, kesusahan para cleaning service ini masih berlanjut. Di mana mereka hanya diberi waktu cukup singkat untuk membersihkan studio. Seperti yang diceritakan oleh salah satu rakyat twitter yaitu @siscaervani beberapa waktu silam.
Koh @aMrazing , tadi nemu ini dan entah kenapa jadi ngerasa miris kalo semua penonton bioskop masih kaya gitu tanpa mikirin para cleaning service ini ðŸ˜ðŸ˜ . Semoga kita punya kesadaran buat bantu mereka ya pic.twitter.com/luvEOp3tex
— inavre (@sscrvn) January 6, 2018
Ia menceritakan kalau di bioskop yang dikunjunginya, si petugas kebersihan hanya diberi waktu selama 15 menit untuk membersihkan studio berisi 120 kursi. Kalau semua kursi dalam kondisi bersih ya tidak masalah. Tapi, bayangkan jika setiap bangku menghasilkan sampah yang tak sedikit. Pekerjaan mereka akan menjadi lebih lama dan itu bisa menghambat film selanjutnya untuk diputar.
Sikap cuek dari pengunjung yang buang sampah sembarangan
Kebersihan di bioskop memang sampai saat ini masih menjadi sorotan. Ya karena masih banyak penonton yang suka meninggalkan sampah di kursinya. Mereka menganggap kalau itu adalah haknya sebagai pengunjung di bioskop.
https://www.instagram.com/p/Bwmk2VMHr5K/
Parahnya lagi, para penonton cuek ini berpikiran jika tidak buang sampah sembarangan, petugas kebersihan hanya akan ongkang-ongkang kaki. Mirisnya, banyak sekali para pengunjung yang masih berpikiran seperti itu karena merasa dirinya sudah membayar mahal untuk menonton. Ckckck..
BACA JUGA :Â 4 Tingkah Laku Ndeso Orang-orang yang Ada di Bioskop, Pernah Menemuinya?
Tugas dari seorang cleaning service adalah bersih-bersih. Tapi, kita tidak berhak memperlakukan ia seenaknya. Ada baiknya, ketika kita selesai menonton film di bioskop, jangan lupa untuk membawa sampah makanan dan minuman ke luar studio. Ini dilakukan bukan untuk membuat cleaning service bermalas-malasan. Namun guna membantu meringankan pekerjaan cleaning service agar lebih cepat selesai.