Arab Saudi dikenal sebagai tempat religius, di mana di sanalah dua kota, Makkah dan Madinah yang menjadi kiblat umat Islam berada. Bicara tentang kota yang suci, kehidupan di Arab Saudi sebenarnya tidak jauh beda dengan yang kita alami di kota masing-masing. Di sana juga ada orang yang kerap berbuat jahat, anak mudanya bahkan suka hidup dalam glamour dan bergelimang kekayaan.
Rajanya? Jangan ditanya lagi deh. Sebagai negara penghasil minyak, kekayaan yang dimiliki oleh Raja Salman juga luber-luber dan tidak bakalan habis tujuh turunan tanpa ia harus capek-capek kerja banting tulang. Tak hanya raja, penduduknya pun banyak sekali yang bergelar ‘The Real Sultan’ dan rela menghabiskan uang untuk membuat hati mereka senang. Seperti 4 orang berikut ini.
Sewa satu mall demi bisa belanja sambil mobilan
Orang yang punya mobil mewah dan bebas melanglang buana di jalanan mungkin adalah hal biasa yang juga bisa kita lihat di Indonesia. Namun, beda lagi halnya kalau mobil mewah tersebut diajak masuk dan keliling mall. Ditambah, agar tak ada orang lain yang mengganggu, mall nya disewa sekalian. Luar biasa sekali kan? Inilah yang dilakukan oleh salah satu pria di Arab Saudi.
https://twitter.com/I_9mile/status/1116483265408446464?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1116483265408446464&ref_url=https%3A%2F%2Fhot.liputan6.com%2Fread%2F3947304%2Fsewa-satu-mal-dan-belanja-naik-mobil-pria-arab-ini-dijuluki-the-real-sultan
Demi bisa belanja dengan bebas naik mobil, ia menyewa agar mall tersebut tidak dimasuki oleh orang lain. video yang diunggah oleh akun akun Twitter @l_9mile ini pun dikomentari oleh netizen. “Uwwwooowww. Apalah daya ku pengabdi diskonan dan free ongkir” ungkap @syafasiti96, atau “jiwa misqwueenn ku memberontak” tulis @rahmatulcania.
Koleksi senjata api berlapis emas
Salah satu standar kekayaan orang Arab yang membuat mereka berbeda dari kebanyakan orang adalah jumlah senjata api yang dipunya. Di Indonesia sendiri, kepemilikan barang ini merupakan pelanggaran yang bisa berakhir hukuman atau denda, kecuali untuk mereka yang memang berjibaku dengan dunia militer.
Di Arab, senjata adalah hal biasa yang bisa dimiliki oleh siapapun, bahkan mereka tak segan untuk memamerkannya kepada orang lain. Senjata ini pun kadang bukan senjata biasa yang terbuat dari besi atau logam lain. lebih dari itu, banyak sekali yang pistol atau alat tembaknya dilapisi dengan emas. Wow!1!1!1!
Bawa burung peliharaan naik pesawat
Awal 2017, media Arab Saudi dihebohkan dengan orang kaya yang mengajak 80 ekor burung elangnya naik pesawat. What? Iya, jangan bandingkan dengan Indonesia yang tidak membolehkan binatang apapun naik pesawat ya. Rupanya hal seperti ini merupakan hal biasa bagi orang yang tinggal di Timur Tengah.
Beberapa maskapai seperti Qatar Airways, Flydibai, serta Itihad Airways punya aturan bahwa burung tersebut juga membayar tiket pesawat. Per burung bisa mencapai 1,4 hingga 8, 5 juta rupiah. Itu artinya, untuk kasus membawa 80 burung di atas, si penumpang harus membayar ekstra tiket sebesar 108 juta Rupiah. Hmm, aku mau dong jadi anak adopsinya~
Peliharaan ‘ekstrem’ dengan harga luar biasa mahal
Bicara tentang hewan peliharaan, negara Arab Saudi memang berbeda selera tentang hobi yang satu ini. Di berbagai negara, Kucing atau Anjing adalah hewan yang paling banyak dipilih untuk dijadikan teman bermain. Ya, paling banter-lah memelihara ular yang sedikit lebih bahaya dari kedua hewan itu (kalau ada bisanya).
Tapi, di Arab, orang-orangnya lebih suka hidup satu rumah dengan Singa atau Cheetah, atau mungkin bahkan Harimau. Bisa dibayangkan dong, berapa harga yang harus dibayar untuk memelihara hewan buas tersebut. Setiap hari makannya juga harus daging segar, butuh perawat, dan tetek-bengek lainnya.
BACA JUGA: 10 Orang Timur Tengah yang Kekayaannya Mengalahkan Raja Salman
Masih banyak bukti lain yang sebenarnya menunjukkan jika ada banyak sekali Real Sultan di Arab sana. Mulai dari anak mudanya yang kaya raya, ke mana-mana naik pesawat atau jet pribadi, hingga punya emas batangan. So, jangan heran deh kalau melihat orang Arab kaya raya, lah memang di sana gudangnya orang kaya.