Pemilihan Pesiden tidak hanya heboh di Indonesia saja, beberapa negara lain juga baru saja menentukan pemegang kekuasaan tertinggi negara mereka untuk lima tahun mendatang. 24 Maret lalu Thailand sudah memulai babak baru menuju pemerintahan sipil sejak 2014. Disusul oleh India yang sudah memilih sebelum Indonesia, yakni pada 11 April 2019. Suara pada pemilu Indonesia 17 April lalu hingga kini masih belum mencapai kesepakatan final.
Nah, di tengah hiruk pikuk politik ini, ada satu kejadian cukup unik yang terjadi dalam dunia politik, yaitu terpilihnya presiden Ukraina –yang notabenenya seorang komedian. Selama ini beraksi di panggung sebagai penghibur, bagaimana ya kalau presiden terpilih ini memimpin negara? Yuk, kita lihat beberapa faktanya dalam ulasan berikut.
Pertama kali dalam sejarah
Terpilihnya Volodymyr Zelensky membuat rakyat kaget sekaligus tidak percaya. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang yang biasanya berkomedi dan menghibur terpilih sebagai presiden sesuai dengan perhitungan suara exit poll. Melansir kompas.com, Zelensky meraup 73 persen suara, dia unggul jauh dari petahana Presiden Petro Poroshenko yang hanya mendapatkan 24 persen dalam pilpres yang dilangsungkan Minggu (21/4/2019) lalu. Itu artinya, Zelensky akan memimpin Ukraina untuk lima tahun mendatang.
Sebelumnya ia terkenal karena membintangi salah satu serial televisi
Menjadi orang nomer satu dalam suatu negara tentu menjadi lompatan yang besar, terlebih untuk orang yang tidak punya banyak modal politik seperti Zelensky. Berumur 41 tahun, sosoknya banyak dikenal oleh masyarakat berkat penampilannya dalam serial komedi berjuluk Servant of the People. Dalam tayangan ini, Zelensky berperan sebagai guru sekolah miskin yang pada akhirnya terpilih sebagai presiden karena kata-kata anti-korupsi yang menjadi viral di media sosial. Dream come true, yang mulanya hanya presiden main-main, dirinya terpilih menduduki kursi pemerintahan Ukraina.
Nekat menyalonkan diri karena menganggap pemerintah sebelumnya mengecewakan rakyat
Sejarah mencatat bahwa Ukraina adalah negara termiskin di Eropa. Sejak lama, masyarakat juga sudah kontra terhadap pemerintahan Petro Poroshenko. Oleh karenanya, saat Zelensky mengumumkan dirinya akan maju ke kontes pemilihan presiden pada awal Januari lalu, ia mendapat banyak sambutan dan dukungan. Tidak seperti kebanyakan calon pemimpin yang hanya berjanji sesaat tapi tidak ditepati, Zelensky hanya beberapa kali mengadakan konferensi pers dan bertekad untuk memberantas korupsi dan melonggarkan cengkeraman para oligarki di Ukraina.
Sebagian orang yang kontra terhadap terpilihnya
Walau di satu sisi ia mendulang pujian, di sisi lain terpilihnya Zelensky membuat banyak orang khawatir akan masa depan Ukraina nanti. Seperti yang diketahui, Zelensky sangat minim pengetahuan akan politik. Selama masa kampanye, kritikus bahkan hanya menjulukinya sebagai ‘kandidat hologram’ yang nantinya akan susah mengarahkan Ukraina menuju kemakmuran dan membebaskan negara itu dari korupsi endemik, seperti dilansir dari voaindonesia.com. banyak pula yang khawatir jika dunia akan menertawakan Ukraina karena sudah mempercayakan kedudukan paling tinggi dipimpin oleh ‘dia’ yang tak berpengalaman.
BACA JUGA: 4 Hal Utama yang Bisa Dilakukan Presiden Baru RI Jika Telah Terpilih Pada 2019
Kalau menurut kalian bagaimana nih? Bisa membayangkan tidak kalau seorang yang dulunya biasa manggung dan menghibur karena profesinya sebagai komika, sekarang naik ke kursi pemerintahan paling tinggi? Apakah kira-kira ia bisa mewujudkan Ukraina yang lebih baik daripada pemimpin sebelumnya atau malah akan lebih kacau? Beri pendapatmu di bawah ini ya, Sahabat Boombastis.