Ibu Ani Yudhono yang kini tengah menjalani perawatan dari penyakit kanker darah di Singapura, dikabarkan telah menemukan sumsum tulang belakang yang sesuai dengan miliknya. Dilansir dari nasional.tempo.co, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengatakan, Jenderal TNI (Purn.) Pramono Edhie Wibowo merupakan sosok yang tulang sumsumnya sesuai dengan milik Ani Yudhoyono.
Sosok Pramono sendiri, merupakan adik kandung Ani Yudhono yang juga ipar dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, pada 5 Mei 1955 itu, dikenal sebagai perwira Angkatan Darat yang memiliki karir cemerlang di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Siapa sebenarnya Pramono Edhie Wibowo?
Perwira militer yang berkarir di satuan elit Kopassus
Latar belakang keluarga yang kental dengan militer, membuat seorang Pramono Edhie Wibowo memilih masuk ke dunia ketentaraan. Perjalananan karir militernya pun terbilang sangat cerah di masa depan. Lulus menjadi yang terbaik dari Akademi Militer pada tahun 1980, Ia banyak menempati jabatan struktural yang strategis di satuan pasukan elit berbaret merah tersebut.
Karir awalnya dimulai sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha pada 1981, dan kemudian ditunjuk ditunjuk sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha di tahun 1984. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Perwira Intel Operasi grup I Kopassus itu, berhasil menamatkan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 1995. Setelah sempat menjadi wakil komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, ia akhirnya terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus dua tahun kemudian.
Sempat menjadi ajudan bagi Presiden Megawati Sukarnoputri
Setelah era reformasi menggantikan Orde Baru Soeharto, kariernya di kemiliteran terus menanjak. Terlebih, pada saat Megawati Sukarnoputri naik terpilih sebagai Presiden RI yang ke-4. Laman nasional.tempo.co menuliskan, ia diplih sebagai ajudan dari putri Bung Karno itu kala masih menyandang pangkat Kolonel.
Karirnya militernya semakin menanjak setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), terpilih menjadi Presiden RI. Saat itu, Pramono berhasil menjabat berbagai posisi penting di Angkatan Darat, seperti Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Jawa Barat, dari 2009 hingga 2010 dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 30 September 2010.
Putra dari mantan komandan RPKAD yang berjasa menumpas G30S/PKI
Dari namanya, bisa ditebak bahwa Pramono merupakan anak dari mantan Komandan RPKAD, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo, yang dulu berjasa menumpas gerombolan PKI di Indonesia. Seolah menurun kepada sang anak, ia juga memiliki karir yang cemerlang di Angkatan Darat.
Baik Sarwo Edhie maupun Pramono, keduanya sama-sama meniti karir kemiliteran di dalam pasukan berbaret merah tersebut. Tercatat, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Pasukan Komando (RPKAD) (1962-1964), dan Komandan RPKAD (1964-1967). begitu pula dengan Pramono, ia juga berhasil menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus mengikuti jejak sang ayah.
Dikabarkan menjadi pendonor sumsum tulang belakan untuk Ani Yudhoyono
Nama Pramono Edhie Wibowo disebut-sebut sebagai sosok yang memiliki sumsum tulang belakang yang sesuai untuk Ani Yudhoyono. Laman gaya.tempo.co menuliskan, donor tersebut harus dilakukan dengan cara mencari yang cocok dengan kebutuhan pasien. Sumsum tulang belakang sendiri merupakan jaringan lemak lembut di dalam tulang yang berfungsi menghasilkan sel darah.
Dikutip dari gaya.tempo.co, saudara kandung jauh lebih mungkin memiliki kecocokan daripada orang tua atau anak. itu pun hanya berkisar sebesar 30 persen saja. Alhasil, kecocokan sumsum tulang belakang Pramono Edhie Wibowo lebih besar dibandingkan dengan kedua anak Ani Yudhoyono. Oleh sebab itu , dirinya menjadi harapan terbesar untuk menjadi pendonor bagi kesembuhan bagi wanita yang hobi dengan fotografi itu.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Buktikan Ani Yudhoyono Adalah Mantan Ibu Negara yang Kreatif dan Kekinian
Sebagai adik dari sosok Ani Yudhoyono, Pramono Edhie menjadi figur inspiratif yang rela berkorban bagi kesembuhan sang kakak. Terlebih, hasil penelitian menunjukkan bahwa sumsum tulang belakang yang dimiliki oleh dirinya, sama persis dengan yang dibutuhkan untuk kesembuhan Ani Yudhoyono. Jadi terharu ya Sahabat Boombastis.