Penuh Respect, Beginilah Reaksi Hebat Para Insan Bola Terkait Pembantaian di New Zealand

Baru-baru ini publik dunia tengah digemparkan dengan aksi biadab seseorang bernama Breton Tarrant. Pria yang diketahui asal Australia tersebut pada Jum’at 15 Maret 2019, dengan keji tanpa perasaan melakukan serangan dengan menembaki jamaah di dua Masjid wilayah Selandia Baru. Dikabarkan laman Media Indonesia, akibat ulahnya tersebut terdapat 49 orang harus rela merenggang nyawa.

Masih terkait aksi Breton, selain menodai kedamaian di negara Selandia Baru, apa yang dilakukannya tersebut juga mendapat reaksi keras dari banyak orang di dunia. Tak terkecuali para aktor lapangan hijau. Lewat berbagai cara mereka menunjukkan aksi simpatinya dan turut berbela sungkawa terkait hal biadab tersebut. Dan berikut penampakan aksi-aksi penuh respect dari beberapa insan bola dunia.

Lewat media sosial beberapa pemain top dunia ungkap simpatinya

Seperti telah diungkapkan di awal tadi, jika banyak pesepakbola dunia berikan respect-nya terkait kejadian tersebut. Beberapa di antara ternyata memilih menggunakan media sosial untuk tunjukkan reaksinya. Seperti contohnya Mesut Ozil yang menuliskan pesan menyentuh di lewat Twitter-nya. Lalu, tidak ketinggalan Mohamed Salah yang mengutuk kejadian tersebut dengan menuliskan:

“Berita mengerikan dari Selandia Baru. Saya turut berbelasungkawa kepada keluarga korban tak berdosa yang kehilangan nyawa. Ini adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang yang bukan manusia,” tutur Salah. Selain dua nama tadi, pemain-pemain top Eropa seperti Franck Ribery, Kalidou Koulibaly, Demba Ba, Kun Aguero, Victor Moses, dan pesepakbola muda Jadon Sacho juga berikan simpatinya atas aksi barbar yang menewaskan sejumlah orang itu.

Beberapa klub elite Eropa juga tunjukkan sikap respect untuk korban

Tidak berhenti di para aktor lapangan hijau saja. Sejumlah kesebelasan elite Eropa juga berikan sikap solidaritasnya terkait hal tersebut. Lewat akun media sosial resmi mereka, dari pengamatan penulis tercatat ada lebih dari 10 tim yang tunjukkan sikapnya terkait kejadian penembakan di Selandia Baru itu. Pada umumnya mereka menuliskan pesan-pesan semangat dan turun berbela sungkawa atas hal tersebut.

Misalnya, klub Ibukota Italia yakni As Roma yang berujar kalau “Pikiran kami semua di AS Roma tertuju pada orang-orang yang merasakan dampak serangan teroris yang mengerikan di Christchurch, Selandia Baru,” tulis Roma di Twitter-nya. Lalu ada FC Barcelona yang menyatakan solidaritas dan belasungkawa penuh kami dengan para korban serangan Christchurch (Selandia Baru).

Fans klub elite Turki teriakan Allahu Akbar untuk kejadian Selandia Baru

Selain kedua insan bola tadi, para pemain ke 12 di kesebelasan elite Turki yakni Fenerbahce juga tunjukkan simpatinya. Bahkan tidak hanya lewat media sosial saja, mereka tunjukkan aksi langsung di dalam stadion. Dilansir Boombastis dari CNNIndonesia, fans klub identik kostum kuning tersebut meneriakan kalimat Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar di laga Fenerbahce melawan Sivasspor.

Sebelum menggemanya kalimat tersebut di Stadion Saracoglu, seluruh pemain dan official Fenerbahce dan Sivasspor melakukan mengheningkan cipta selama beberapa detik. Kabarnya aksi respect tersebut menjadi pertama dilakukan di kompetisi sepak bola benua biru. Meski tidak memberikan efek langsung, tapi apa yang dilakukan mereka adalah hal yang luar biasa. Pasalnya, membuktikan kalau banyak orang peduli atas kesulitan dari saudara jauhnya.

Pemain Melbourne Victory lakukan selebrasi sujud untuk para korban

Setali tiga uang dengan para pemain dan klub-klub tadi, salah satu pesepakbola dari klub Liga Australia yakni Kosta Barbarouses juga tunjukkan aksi simpati yang luar biasa bagus. Punggawa Melbourne Victory ini melakukan selebrasi, sebagai bentuk penghormatan untuk peran korban serangan di dua masjid wilayah Selandia Baru.

Apa yang dilakukan Barbarouses bisa dikategorikan hebat. Pasalnya, usut punya usut pemain yang mengenakan nomor punggung sembilan bukanlah seorang pemain sepak bola muslim. Olahraga ini memang luar biasa karena acap kali menyatukan sekat-sekat macam ras, agama, dan budaya.

BACA JUGA: Enggak Hanya Jago Bola, Pemain Terhebat Ini Sukses Sebarkan Perdamaian Antar Umat Beragama

Berkaca dari beberapa hal tadi, agaknya bisa disimpulkan jika banyak orang dunia dari beragam profesi mengutuk aksi keji tersebut. Hal yang tentu sangat bagus, lantaran perlahan tapi pasti meniupkan sebuah angin perdamaian. Kalau tanggapan sobat Boombastis bagaimana terkait aksi barbar dari seorang Breton Tarrant.