Tahun 2015 adalah tahunnya traveler sebab tahun ini banyak sekali dijumpai tanggal merah. Khusus akhir pekan ini lagi-lagi traveler dimanjakan dengan harpitnas atau orang mengenalnya dengan sebutan hari kejepit nasional. Andai saja satu kari yang kejepit tersebut digunakan untuk “bolos” kerja tentu kesempatan traveling akan lebih banyak sebab Anda mendapatkan jatah liburan yang lebih panjang.
Bolos disini bukanlah mangkir dari pekerjaan Anda melainkan mengambil cuti satu hari sehingga jika diakumulasikan Anda akan mendapatkan empat hari libur mulai Kamis hingga Minggu. Nah, kemana saja tujuan berlibur yang cocok untuk berakhir pekan yang panjang? Mengutip dari data situs pencarian travel, Skyscanner berikut destinasi paling tren untuk liburan hari kejepit.
1. Liburan Mainstream tapi Tetap In di Pulau Dewata
Akhir pekan ini ada tanggal merah di hari Kamis dan Sabtu, otomatis hari Jumat menjadi hari kejepit. Ambil kesempatan untuk cuti di hari kejepit itu dan sim salabim hari libur Anda menjadi makin panjang. Menurut situs pencarian travel Skyscanner, Bali tetap menjadi primadona traveler untuk menghabiskan liburan akhir pekan ini. Lantas kemana saja di pulau Dewata ini?
Meski Bali sudah menjadi tujuan traveling yang mainstream namun tidak pernah membosankan. Berbagai destinasi wisata yang bisa dikunjungi pada akhir pekan ini antara lain pantai Kuta, Tanah Lot, Pantai Padang-Padang, Danau Beratan Bedugul, GWK, pantai Lovina dan masih banyak lagi. Sesuaikan sendiri dengan budget Anda dan pilih tujuan wisata favorit di Bali. Jika punya waktu yang panjang cobalah untuk mengeksplore Bali utara, di sana masih banyak pantai yang masih alami.
2. Berkelana di Surabaya yang Penuh Nostalgia
Surabaya memiliki sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pertempuran besar pernah terjadi di kota ini hingga akhirnya Surabaya mendapat gelar sebagai kota Pahlawan. Statusnya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta tentu banyak yang menganggap jika Surabaya bukanlah tempat ideal untuk berlibur mencari ketenangan. Namun anggapan itu salah besar sebab Surabaya memiliki banyak tempat menyenangkan termasuk wisata alam yang menyejukkan.
Jembatan Suramadu yang ikonik tetap menjadi primadona untuk disambangi. Berhenti ditengah adalah hal yang mustahil namun traveler tetap bisa menjepret keindahan jembatan ini dari sisi Surabaya ataupun Madura. Destinasi lain adalah House of Sampoerna, ini tempat yang pas buat traveler yang ingin tahu sejarah rokok di Indonesia. Traveler yang ingin wisata religi bisa datang ke Masjid Cheng Ho, sedangkan yang haus akan wisata alam, Surabaya menyediakan Wisata Hutan Mangrove. Surabaya memiliki satu paket lengkap wisata yang bisa memanjakan traveler.
3. Menjelajahi Destinasi Tak Biasa di Yogyakarta
Sama seperti Bali, liburan ke Yogyakarta dianggap sudah mainstream banget. Pasalnya dua tempat ini memang menjadi ikon wisata Indonesia yang sangat terkenal dan menjadi tujuan utama para traveler domestik hingga manca negara. Jika tidak mau dibilang mainstream cobalah untuk menjelajahi tempat-tempat baru di sana sebab Yogyakarta bukan cuma Malioboro dan Keraton saja.
Gunung Kidul adalah salah satu Kabupaten di Yogyakarta. Di sinilah traveler bisa menemukan berbagai keseruan wisata alam seperti Gua Jomblang dan air terjun Sri Gethuk. Gua Joblang adalah sebuah gua vertikal yang memiliki hutan purba di dalam guanya. Gua ini makin terkenal setelah muncul di salah satu iklan produk rokok beberapa waktu lalu. Selain Gua Jomblang, traveler juga bisa bermain air di Air Terjuan Sri Gethuk yang ada di Gunung Kidul juga. Satu lagi yang sedang hits yaitu wisata alam Kalibiru, untuk destinasi satu ini berada di Kulonprogo.
4. Medan, Destinasi Wisata yang Sarat Akan Nilai Sejarah
Melipir sedikit ke luar pulau ada Medan. Tempat wisata paling menonjol di Medan adalah sejumlah landmark yang sarat akan nilai sejarahnya. Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini memiliki berbagai bangunan bersejarah yang siap membawa traveler kembali ke masa lalu. Meski demikian ada pula pilihan tempat wisata modern yang bisa dijumpai di sini.
Pilihan utama adalah berwisata religi. Banyak tempat ibadah yang sangat tua di Medan seperti Masjid Raya Al Mashun yang telah berusia lebih dari 100 tahun dan ada juga gereja unik yang berbentuk pura bernama Graha Santa Maria Annai Velangkanni.Bangunan bersejarah lainnya adalah Bank Indonesia Medan dan Istana Maimun sebuah istana kerajaan Deli yang terkenal. Traveler yang suka wahana modern bisa berkunjung ke Taman Bermain Hillpark Sibolangit, taman bermain ini memiliki konsep yang samadengan Dufan maupun Trans Studio.
5. Menjelajahi Sisi Tersembunyi Semarang
Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah memang menjadi salah satu kota yang penting. Posisinya yang strategis membuat kota ini juga pernah menjadi pusat pemerintahan di zaman Belanda maka tak heran jika banyak bangunan kolonial di dalamnya. Bahkan kawasan Kota Lama Semarang mendapat julukan sebagai Little Netherland.
Berbagai destinasi wisata terkenal di Semarang adalah Lawang Sewu, Pantai Maron, Masjid Agung Jawa Tengah, hingga Kelenteng Sam Poo Kong. Saat liburan akhir pekan ini destinasi tersebut bisa menjadi pilihan Anda. Namun jika kepingin menjelajahi destinasi anti mainstream di Semarang, ada tiga pilihan yang bisa di sambangi.
Pertama, Brown Canyon, ini adalah kawasan yang mirip Grand Canyon namun tebing-tebing di sana dibentuk oleh manusia akibat aktivitas penambangan batu. Destinasi lain adalah Curug Benowo yang ada di lereng Gunung Ungaran. Yang terakhir adalah Desa Bandungan,desa wisata yang terletak di Kecamatan Bandungan.
6. Bercumbu dengan Alam Banyuwangi
Tak lengkap rasanya jika tidak memasukkan Banyuwangi dalam daftar destinasi wisata untuk liburan di hari kejepit. Jika traveler mengambil cuti pada hari Jumat maka ada 4 hari libur yang bisa dimanfaatkan untuk menjelajahi Banyuwangi. Dengan waktu yang panjang tersebut rasanya sudah cukup untuk menyambangi satu per satu destinasi wisata yang sedang naik daun di kota ini.
Setidaknya ada lima tempat wajib kunjung di Banyuwangi. Pertama adalah Pantai Pulau Merah yang ada di Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini cocok untuk berjemur dan juga berselancar. Selain itu pantai yang juga akan memanjakan traveler yang hobi berselancar adalah G-Land atau pantai Plengkung di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Jangan lupakan pula untuk melihan fenomena alam langka yang hanya ada dua di dunia yaitu fenomena api biru di Gunung Ijen. Terkahir traveler bisa menyatu dengan alam dengan hiking di Taman Nasional Alas Purwo.
Sudah kepikiran mau berlibur ke mana? Segera rencanakan liburan panjang akhir pekan ini.