Hari Valentine yang jatuh pada hari ini, 14 Februari memang ditunggu oleh banyak pasangan. Apalagi kalau bukan sebagai selebrasi dan waktu mengungkapkan perasaan sayang kepada pasangan masing-masing. Enggak ketinggalan, buat yang masih mengincar gebetan, Valentine adalah waktu yang tepat buat memberi cokelat dan bunga, ya, siapa tau kan hati doi luluh sehingga mau diajak jadian.
Nah, di satu sisi, Valentine juga banyak dikecam karena konon bukan budaya Indonesia –yang mayoritas orangnya adalah muslim. Kisah di balik perayaan Valentine pun disebut sebagai hal yang tak seharusnya menjadikan ia sebagai hari kasih sayang. Karena perayaan tersebutlah, warganet ramai-ramai membuat hashtag #ValentieBukanBudayaKita, yang pastinya bakalan bikin ngakak berkepanjangan netizen di negara berflower.
Siapa nih yang baru nyadar kalau hestek-nya ternyata typo? 😀
Budaya kita adalah cari alasan, bilang lupa, dan pura-pura mati saat ditilang…
Di negara berflower, Ghibah is netijen’s lyfe..
Pas ditagih utanganya, eh NGEGAS..
Kamu yang mana nih, Sobat?
Kalau kata Bu Susi ‘bodoh itu namanya’…
Masih kuning juga ada yang sudah tancap gas kok, yakan?
Setelah dicek murah, ditumpuk di keranjang, tapi enggak dibeli #misqueen
Sambil main HP dan Wasap yang di dalam ‘cepetan woyy, kita udah diintai nih’ WKWK
Budaya makhluk di +62 memang suka menyibukkan diri dengan hidup orang lain
Hashtag #ValentineBukanBudayaKita ini memang kerap muncul saat tanggal 14 Februari tiba. Lucunya lagi nih, semua tweet yang ada di atas, hashtagnya typo alias kurang huruf ‘N’. Tapi berhubung netizen suka akan dagelan, apalah daya semua orang jadi ikut-ikutan posting, walaupun salah.