Jika melihat ke bawah, banyak sekali orang-orang yang sudah berumur tapi masih melakoni pekerjaan berat yang dalam pandangan mayoritas masyarakat sudah tak layak untuk mereka. Usia senja seharusnya dihabiskan bersama anak cucu untuk rehat dan menikmati masa tua. Namun, kenyataannya para lansia ini bekerja karena keinginan mereka sendiri loh.
Kehidupan para pekerja di usia lansia ini bisa menjadi ladang pembelajaran untuk kita semua. Ya, kalau yang tua saja masih kuat melakoni semua pekerjaan berat, seharusnya yang usianya lebih muda jauh lebih bersemangat lagi kan?
Salah satu sosok yang sedang viral dan banyak dibicarakan oleh netizen adalah Mbah Sukiyem. Di usianya yang sudah 90 tahun, ia masih kuat mengaspal jalan, kegiatan yang lazimnya dilakukan para lelaki usia muda. Tak hanya itu saja, si mbah asal Magetan ini masih gesit dan terlihat sehat melakukan setiap aktivitasnya. Melansir dari kompas.com, Mbah Sukiyem mengatakan bahwa mengaspal tersebut sudah terjadi lima bulan yang lalu.
Ketika itu, dirinya memang mendapat giliran kerja bakti di lingkungannya. Karena ia tinggal sendiri di rumahnya, jadilah pekerjaan tersebut ia lakoni sendiri, karena bagi yang tidak ikut bergotong royong maka mereka akan mendapatkan denda. Tak hanya mengaspal saja, si mbah juga kuat untuk mengecor batu koral dan mengangkut pasir untuk pembuatan jalan di desanya tersebut.
Sebenarnya, selain si Mbah Sukiyem, masih banyak sosok gesit lain yang masih mengais nafkah sendiri. Contohnya saja, Ibu Margaretha Manhitu yang masih masuk keluar hutan, mengurus kebun ternaknya, sedangkan anaknya adalah seorang bupati yang bertugas di Timor Tengah Utara, NTT. Anak-anaknya sudah berulang kali melarang ia bekerja sebagai penjual sayur, namun sang ibu yang usianya sudah 78 tahun ini tetap kukuh hidup sebagai petani. Ia mengatakan bahwa anaknya adalah pelayan rakyat, bukan pelayan keluarga.
Nah, dari kisah-kisah di atas, ada banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik, Sahabat. Pertama, jangan pernah mengeluhkan pekerjaanmu yang sekarang, apapun itu nikmati dan lakukan dengan sepenuh hati. Karena di luar sana, masih banyak sekali orang-orang yang jika dilihat secara fisik sudah tua tetapi gesit dalam melakukan pekerjaan mereka.
Yang kedua, para lansia yang masih bekerja ini kadang memang sudah terbiasa dan punya jiwa mandiri yang tertanam sejak lama sehingga kerja keras adalah prinsip hidup mereka. Seperti ibu Margaretha, ia tak mau ikut anaknya yang sudah sukses menjadi bupati karena memang sudah menjadi keputusan tersendiri. Menurutnya, hidup dengan berjualan sayur di desa jauh lebih membahagiakan ketimbang tinggal di rumah anak-anaknya walau dengan segala kemewahan.
Yang terakhir adalah, mereka bersyukur walaupun punya pekerjaan bergaji kecil. Menjadi seorang penjual sayur, buruh, atau penjajak jasa sol sepatu keliling pastinya punya pendapatan yang tak seberapa. Tetapi, jika disyukuri hal tersebut bisa menjadi anugerah dan berkah, betul?
Terakhir, orang-orang tua yang kuat ini terbiasa dengan pola hidup yang sehat sejak muda, mereka tak banyak dimanjakan oleh keadaan, sehingga apa yang dilakukan adalah rentetan kebiasaan mengakar yang sudah mereka lakukan sejak lama. Ya, kalau kata Mbah Sukiyem, di usia 90 tahun ia masih kuat turun mengaspal jalan karena dari kecil ia seorang vegetarian, yang lebih sering konsumsi sayur disbanding daging.
BACA JUGA: Meski Anaknya Seorang Polisi, Kakek Ini Memilih Tetap Bekerja Gotong 5 Bale untuk Dijual Setiap Hari
Jadi, tidak semua orangtua yang masih bekerja hingga usia senja karena ditelantarkan anak atau keluarga mereka. Ada yang memang berprinsip tidak merepotkan keluarga dan anak cucu mereka dan ingin hidup mandiri. Mereka kadang lebih bahagia hidup seadanya daripada bergelimang kemewahan.