Nasib manusia memang berjalan menuju perubahan seiring dengan usaha yang dilakukannya. Agaknya, hal ini telah dilalui oleh sosok pria asal Aceh yang sukses menjadi bankir kelas dunia. Ditengah keterbatasan hidupnya yang tinggal di sebuah kampung kecil, ia akhirnya sukses berkarir menjadi seorang bankir hingga ke luar negeri.
Tentu saja, perjuangannya merubah nasib tak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh usaha keras serta keteguhan hati yang besar untuk meriah keberhasilannya. Hingga pada akhirnya, ia sukses menjadi seorang bankir profesional dengan reputasi yang mendunia.
Sosok yang cerdas dan gigih dalam memperjuangkan cita-citanya
Adnan yang lahir di Buloh Blang Ara, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada 4 Februari 1947, merupakan sosok yang gigih memperjuangkan cita-citanya sejak usia belia. Dilansir dari regional.kompas.com, ia bahkan harus bersusah payah mengenyam pendidikan lantaran sang hanya seorang Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal TNI dan pensiun di tingkat Kopral. Bahkan, ia merasakan sulitnya naik kereta api dari Lhokseumawe ke Kota Langsa untuk menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Anak seorang tentara yang menjelajah dunia karena kecerdasannya
Namun, semua hal tersebut dijalaninya dengan penuh keihklasan dan kesabaran. Terlebih, ia berhasil menamatkan pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di luar negeri. Laman steemit.com menuliskan, Adnan berhasil menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Rakyat Islam (SRI) Kareung, Kabupaten Aceh Utara dan melanjutkan sekolah tingkat atas di Kota Langsa. Karena kecerdasannya, ia juga berhasil menamatkan pendidikan magisternya di Harvard Business School, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat dan berkarir sebagai bankir profesional setelah lulus.
Menapaki karir sebagai bankir profesional di luar negeri
Berbekal kecerdasannya di bidang ekonomi, Adnan mulai merintis karirnya di bidang perbankan luar negeri. Seperti yang dikutip dari steemit.com, ia mulai bekerja di di Pierson Bank NV, Amterdam, Belanda, yang akhirnya bergabung dengan Amro Bank NV Amsterdam. Di sana, jabatan terakhir Adnan adalah sebagai Senior Vice President dan Regional General Manager di Hong Kong pada tahun 1984. Karirnya kemudian berlanjut di Morgan Bank Ltd yang berbasis di London dengan jabatan terakhir sebagai Executive Director. Sebagai bankir profesional, Adnan pernah ditugaskan di Hong Kong, Singapura, Jakarta, Amsterdam, London, Zurich, dan New York.
Dipercaya menjabat posisi strategis di pemerintahan Orde Baru
Berkat sederet pengalamannya bekerja di bidang perbankan luar negeri, sosok Adnan dipercaya oleh pemerintah Orde Baru untuk duduk di sejumlah posisi strategis. Dilansir dari regional.kompas.com, ia menjabat sebagai penasehat bidang ekonomi tujuh menteri pertahanan Republik Indonesia. Dalam buku berjudul Keputusan Sulit Adnan Ganto (2017) yang dikutip dari laman steemit.com, ia pernah menjadi penasihat bidang ekonomi Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani. Adnan juga menjadi penasihat bidang ekonomi Menko Polhukam, Menteri Pertambangan dan Energi, Panglima TNI, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Rahasia suksesnya yang inspiratif dan bisa menjadi teladan yang baik
Tak ada kesuksesan tanpa usaha keras dan kerja yang cerdas. Adnan pun memberikan rumus keberhasilan dari kisah hidupnya sebagai anak desa yang menjadi bankir intenasional. Dilansir dari regional.kompas.com, disiplin, fokus, dan integritas merupakan kunci sukses seorang Adnan Ganto. Tak lupa, adanya kesempatan juga bisa memperlebar peluang untuk meraih keberhasilan. “Terpenting ketika sukses jangan lupa membangun kampung halaman,” pungkasnya yang dikutip dari regional.kompas.com.
BACA JUGA: Hidup Sederhana di Desa, Perjalanan Anak Petani yang Sukses Jadi Gubernur BI Bikin Terharu
Setiap tujuan atau cita-cita mulia yang telah ditetapkan, sejatinya bisa diraih asal mau bekerja keras secara cerdas. Sama seperti kisah Adnan Ganto di atas, ia meraih kesuksesan dan membalik keadaan meski berangkat dari keterbatasan sebagai anak desa di Aceh. Keren ya Sahabat Boombastis.