Setelah nama-nama hebat di ring tinju seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, sampai Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao berakhir, kini olahraga tersebut masuk era baru. Nama Saul Canelo Alvarez disebut-sebut sebagai bintang di cabang olahraga adu jotos tersebut. Mungkin bagi kalian nama tersebut masih lah teramat asing di telinga. Hal yang tentu wajar karena memang tinju kini jarang terekspos.
Meski begitu, pria asal Meksiko tersebut bukan seorang atlet yang biasa-biasa saja. Sudah beberapa kali ia sukses menjadi yang terbaik di atas ring tinju. Dan saat prestasi melambung, pundi-pundi uang juga bisa dibilang ikut bertambah. Bahkan nominal-nominal besar bukan hal asing didapatkannya. Kabarnya kekayaan Alvarez terus menggunung. Seperti apakah sebenarnya petinju yang dilabeli Legenda Meksiko itu? Ketahui sosoknya lewat ulasan berikut ini.
Petinju dengan status terkaya di dunia
Kalau kalian mencari siapa petinju aktif dengan pundi uang menggunung saat ini, tentu jawabannya Saul Canelo Alvarez. Pria asal Meksiko menyandang label tersebut setelah beberapa waktu lalu menerima kontrak besar dengan angka gila-gilaan menyentuh triliunan. Dilansir dari laman Tempo.com, atlet lahir di Guadalajara itu mendapatkan kontrak dengan durasi 5 tahun untuk 11 laga bernilai US$ 365 juta atau sekitar Rp 5 triliun. Uang besar tersebut sendiri didapatkan setelah ia mampu meng-KO Rocky Fielding di ronde ke-3. Atas capaian itu ia kini menggeser Floyd sebagai petinju terkaya.
Sempat menerima uang ratusan miliar dalam sekali laga
Pundi-pundi uang dengan jumlah nilai fantastis juga sempat diterimanya kala berlaga menghadapi Gennady Golovkin pada tahun 2017 lalu. Saat itu, dalam satu laga yang dimainkannya, pria masih berusia 28 tahun disebut mendapatkan gaji pokok mencapai $US 20 juta, atau sekitar Rp 265 miliar. Dari penelusuran penulis, bayarannya kala bertemu Golovkin ternyata bertambah menjadi 729 miliar lantaran diganjar bonus. Berkat hal itu, Alvarez menjadi salah satu atlet olahraga tersebut yang mendapatkan bayaran terbesar dalam satu laga tinju di tahun tersebut.
Sudah meraih gelar juara tinju di usia muda
Selain mempunyai bayaran yang fantastis, Canelo juga merupakan petinju dengan bakat yang besar. Hal ini dibuktikan dengan capaian-capaian positifnya sejak usia belia di olahraga ini. Memulai karier di usia 15 tahun, pria beperawakan besar ini sudah menjadi juara dunia ketika umurnya mencapai 21. Bahkan beberapa tahun ke belakang dikabarkan baru sekali menelan kekalahan saat berjumpa dengan Floyd Mayweather. Gelar lain yang juga telah direngkuhnya adalah juara Kelas Menengah (72,5 kg) WBC (2015-2016), lalu Yunior WBO (2016) sampai WBC/WBA Super/IBO (2018-sekarang).
Merupakan atlet terbaik Meksiko
Masih berbicara tentang Canelo Alvarez, pria 28 tahun ini juga menciptakan rekor epic sebagai petinju kelima asal Meksiko yang pernah menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda. Torehan bagusnya tersebut sempat membuat menerima penghargaan dari pemimpin Meksiko. Presiden negara tersebut yakni Enrique Pena Nieto kala itu menganugerahkan penghargaan berupa National Sport Award untuk atlet Terbaik Meksiko 2018. Capaian tersebut juga membuatnya layak disejajarkan nama-nama legenda petinju dari negara Amerika Tengah, seperti Julio Cesar Chavez, Erik Morales, Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, dan Humberto Gonzales.
BACA JUGA: 8 Petinju Wanita Dunia Terhebat Sepanjang Sejarah
Melihat bagaimana prestasinya jelas bayaran mahal memang pantas untuk diterimanya. Hal tersebut juga menjadi bukti kalau hanya lewat kerja keras lah seseorang mampu mempunyai uang yang menggunung. Bagaimana sobat masih berniat malasan-malasan saja untuk menjadi orang beruang.