Hujan yang kerap kali datang secara tiba-tiba membuat semua orang menjadi lebih was-was. Khususnya sih bagi orang-orang yang beraktivitas di luar rumah setiap hari. Apalagi jika mereka menggunakan sepeda motor sebagai kendaraannya, wah kudu siap-siap mental nih.
Bukan hanya harus tahan marah ketika kena semprotan air dari kendaraan lain. Tapi lebih kepada motor yang bisa mogok lantaran menerobos banjir akibat hujan datang bertubi-tubi. Nah, kalau si kuda besi udah ngambek kena banjir, bagaimana nih solusinya?
Sahabat Boombastis jangan khawatir. Kalau kalian sudah mengalami ini, tetap tenang ya karena panik malah membuat keadaan semakin runyam. Nah, apabila kalian sudah tenang, cari tempat yang teduh. Atau bisa juga cari area yang memungkinkan kalian untuk memeriksa kondisi dari si kuda besi tersebut.
Sudah ketemu tempatnya? Oke, kalau begitu kalian perlu untuk memeriksa bagian businya. Mengapa busi? Sebab, jika sepeda motor terendam banjir, biasanya busi akan langsung basah. Melansir dari moneysmart.id, kalau busi basah, maka sistem pengapian tidak bisa berfungsi sehingga motor tak mau menyala. Tapi cara ini disarankan untuk orang-orang yang sudah ahli dalam membongkar motor ya.
Apabila kalian sudah mencopot businya, segera lap hingga kering dan pakai sikat kalau ada. Lubang pada busi juga perlu dilap supaya kering. Lalu, jangan lupa juga pancal starter engkol pada motor dalam posisi off agar ada dorongan udara dari dalam mesin ke lubang besi. Jika sudah dilakukan semuanya, maka pasang busi lagi ke tempat semula. Eits, tapi kalian kudu hati-hati ya supaya rumah busi tidak rusak.
Setelah tahap itu dilakukan, maka periksa saringan udara di motor kalian. Alasannya karena ketika terendam air, komponen ini akan membuat motor menjadi ‘berebet’ saat dinyalakan. Jadi untuk menghindari ini, buanglah air yang masuk ke saluran bensin dalam karburator. Caranya adalah dengan menutup kran saluran bensin dari tangki ke karburator dan putarlah baut pembuangan berlawanan dengan arah jarum jam.
Ketika kalian sudah memeriksa saringan udara, cek juga kondisi dari knalpot. Sudah bisa dipastikan, knalpot akan terisi banyak air ketika motor menerjang banjir. Nah, cara mengeluarkan air dari alat pembuangan gas tersebut cukup mudah kok. Pertama, standar tengah motor kalian. Kemudian, posisikan motor bagian belakang lebih rendah dibandingkan yang depan. Dengan begitu, air yang ada di dalam knalpot bisa keluar seluruhnya. Namun ketika Sahabat Boombastis sudah sampai rumah, jangan lupa untuk meneteskan oli di lubang knalpot agar tidak karatan.
Terakhir, cara yang bisa kalian lakukan adalah dengan memanaskan mesin. Tapi caranya adalah melalui starter motor menggunakan kaki (engkol) dalam kondisi mati. Lalu nyalakan si roda dua dan starter kembali sampai menyala. Namun dengan catatan, motor tidak langsung digunakan berkendara ya. Tunggu sekitar 10 hingga 15 menit supaya si kuda besi stabil kembali.
BACA JUGA : Inilah 6 Alasan Kenapa Melewati Genangan Air Bikin Motormu Almarhum
Jadi itulah cara-cara yang bisa dilakukan ketika motor ngambek lantaran terendam banjir. Tapi sebenarnya mogoknya motor bisa dihindari dengan satu cara kok. Adalah tidak nekat melewati banjir dan berhenti saja di tempat yang aman. Ya memang sih cukup menghabiskan waktu. Namun kalau ini bisa membebaskan kalian dari segala kerepotan, ya kenapa enggak dilakukan.