Nama inovator dan pengusaha asal China, Lei Jun memang tidak banyak dikenal di Indonesia. Padahal, produk ciptaannya banyak digunakan di seluruh dunia. Termasuk indonesia. Dilansir dari inet.detik.com, Lei Jun merupakan pendiri sekaligus pencipta ponsel Xiaomi.
Meski kini telah sukses membawa nama Xiaomi ke tataran global, dulunya Lei Jun sempat dianggap gila saat pertama kali hendak membuat produk komunikasi tersebut. Tak hanya itu, jatuh bangun pun kerap dirasakan olehnya saat awal-awal mendirikan perusahaan sendiri. Perjalanan bisnisnya yang unik, akan membawa kita melihat sejarah dari sebuah ponsel yang kini digilai penduduk dunia.
Sempat dianggap gila saat hendak mendirikan perusahaan sendiri
Saat pertama kali Lei Jun mengutarakan ide bisnisnya untuk membangun Xiaomi, banyak yang meremehkan dan menganggap dirinya gila. Dilansir dari inet.detik.com, ia ingin menggunakan internet untuk membuat ponsel dan meningkatkan persepsi produk buatan China di mata global pada delapan tahun lalu. Pendirian Xiaomi digadang-gadang bisa menjadi jembatan bagi semua orang di dunia bisa menikmati inovasi teknologi.
Terapkan strategi khusus untuk mencapai kesuksesan
Meski diremehkan, Lei Jun tetap pantang menyerah dengan cita-citanya tersebut. Xiaomi pun akhirnya resmi didirikan olehnya pada 2010 silam. Sumber dari inet.detik.com menyebutkan, alumnus Wuhan University itu menerapkan budaya inovasi sebagai bagian integral dari DNA Xiaomi. Oleh karena itu, Lei Jun berusaha mendapatkan kucuran dana dari para investor untuk mencapai cita-citanya.
Sukses mengembangkan bisnis dan menarik banyak keuntungan
Beberapa investor besar dunia ikut ambil andil di balik kesuksesan Xiaomi secara lokal maupun global. Seperti yang dikutip dari inet.detik.com, mereka adalah Li Ka-Shing (orang terkaya di Hong Kong), Jack Ma (pendiri Alibaba), dan Pony Ma (pendiri dan CEO Tencent). Hal ini sekaligus menjadi prestasi tersendiri bagi Lei Jun yang mampu meyakinkan para pemilik modal untuk berinvestasi di perusahaannya.
Berhasil menembus pasar Indonesia dan ketatnya persaingan bisnis ponsel
Berbekal dengan desain yang estetik dan kekinian, Lai Jun sukses membuat Xiaomi menembus pasaran ponsel Android dunia. Termasuk di Indonesia sendiri. Merujuk data dari lembaga riset pasar Canalys untuk kuartal I-2018 yang dikutip dari tekno.kompas.com, Xiaomi termasuk lima besar vendor ponsel terlaris di Indonesia dengan pengguna mencapai 1,7 juta pada kuartal 2018 dan menduduki peringkat kedua. Di atasnya, ada Samsung dengan jumlah user mencapai 2,3 juta.
Produk buatannya dijuluki Apple dari China
Sebagai mantan CEO produsen software Kingsoft, Lei Jun ternyata memang banyak terinspirasi dari mendiang pendiri Apple, Steve Jobs. Dilansir dari viva.co.id, pria kelahiran 16 Desember 1969 di Xiantao, Hubei, China itu memang gemar membaca buku tentang Steve Jobs. Hal ini terlihat dari beberapa ponsel besutan Xiaomi yang memang identik dengan desain khas Apple.
BACA JUGA: Andy Rubin, Bapak Android yang Teknologi Buatannya Dipuja-puja Masyarakat Indonesia
Xiaomi yang berbasis Android, memang menjadi ponsel idaman di seluruh dunia. Hal ini merupakan bukti kesuksesan dari seorang Lei Jun. Di mana ia menerapkan strategi menciptakan ponsel berkelas premium layaknya Apple, namun dengan harga yang terjangkau. Hebat ya Sahabat Boombastis.