4 Alasan Kenapa Kamu Nggak Usah Ikutan Prank ‘Hey Tayo’

Hey! Hey! Hey Tayo, hey Tayo, dia bis kecil ramah. Belakangan ini, lagu salah satu film serial animasi tersebut viral di sosial media. Bahkan, tak sedikit orang yang menggunakan lagu tersebut untuk mengerjai orang lain, bahkan orang yang nggak dikenal.

Baik di Instagram atau di YouTube, begitu banyak video prank dengan menggunakan lagu tersebut. Atau jangan-jangan, kamu juga sering ikut-ikutan ngeprank dengan dalih bercandaan? Kalau iya, mending nggak diulangi lagi deh. Nggak baik. Lebih banyak dampak negatif daripada sisi negatifnya. Jadi, pengen tau apa aja sih alesan kenapa kamu sebaiknya nggak ikut-ikutan nge-prank Hey Tayo? Berikut ini alasannya.

Bercanda itu boleh, tapi kalau bercandaan itu mengandung kebohongan? No!

https://www.instagram.com/p/Bqb07zGH64J/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=132xdgqh4mjvl

Agama nggak pernah melarang seseorang untuk bercanda, tapi, agama mengajarkan untuk tidak berbohong meski untuk melucu. Bahkan ada riwayat yang menjelaskan:  “Seorang hamba tidak beriman dengan sempurna, hingga ia meninggalkan berkata bohong saat bercanda dan meninggalkan debat walau ia benar.” (HR. Ahmad). So, prank Hey Tayo yang lagi viral belakangan ini juga sudah jelas-jelas mengandung kebohongan kan? Jadi, jangan pernah kamu menggunakan trik tersebut, terlebih hanya untuk bersenang-senang. Sungguh, nggak ada faedahnya. Malah jadi dosa. Double rugi dong.

Bayangin perasaan orang yang diprank

Boleh jadi, saat kita ngeprank orang lain dengan ‘Hey Tayo’, kita ngerasa itu lucu banget. Terlebih, ekspresi korban kita yang terlihat bloon, duh, rasanya kocak banget sampai kita bisa ngakak sampai terpipis dicelana. Tapi jangan lihat dari satu sisi aja deh. Mending kita bayangin kalau posisi kita sebagai korban. Nggak enak banget rasanya dibohongin meski itu hanya buat bercandaan. Apalagi setelahnya kita jadi bahan tertawaan. Pikir!

Orang yang diprank bisa ngamuk!

https://www.instagram.com/p/BqR1cV6n0o2/

Orang-orang yang ngeprank hey Tayo makin banyak saja. Hasil prank biasanya bakal diupload di sosmed dan jadi hiburan orang lain. Heh, tapi balik lagi, perasaan korban prank nggak ada yang tau. Masih bagus kalau korbannya cuma ngedumel, nah lok kalau sampai mengamuk gimana? Kejadian tersebut beneran terjadi. Kejadian itu sudah dishare oleh akun Instagram DampitTV, di sana terlihat ada seorang pejalan kaki yang mendadak diprank Hey Tayo oleh seseorang. Rupanya prank tersebut bikin jengkel, dan hampir terjadi keributan. Beruntung masih ada seseorang yang menenangkan, hingga akhirnya keributan bisa dihindari.

Dibalas dengan lebih makian maknyus

https://www.youtube.com/watch?v=b65b0WO2z2k

Intinya, nggak ada seorang pun yang seneng saat dia kena prank. So, mending kita ngelakuin hal yang lebih berfaedah aja. Kalau kamu belum bisa bikin orang seneng, mending diem deh, itu lebih elegan daripada kurang kerjaan. Salah satu contoh nggak banget itu seperti yang dilakukan pria ini, doi coba ngeprank beberapa orang pakai lagu Hey Tayo. Setelah beberapa orang dikerjain, akhirnya sampailah dia ngeprank seorang pedagang. Saat diprank, pedagang tersebut tersenyum manis, tapi tak lama kemudian keluarlah kata “Asu” (yang artinya anj*ng) dari mulutnya. Haha, salah siapa coba kalau sampai dikatain anj*ng?

BACA JUGA: Kisah Tragis Prank Pocong, Niatnya Menakuti tapi Malah Harus Tidur di Pekuburan

Itulah beberapa alasan kenapa kamu mending nggak usah deh ikut-ikutan nge-prank Hey Tayo. Kalau pun kalian pengen bercanda, coba cari cara lain. Ada banyak kok cara bercanda yang lebih kece. No bohong, no bikin jengkel. Harus kreatif dong ya.