Nama Via Vallen kembali menghiasi feeds instagram akun gosip. Lagi-lagi ia tak sendirian, setelah sempat bersiteru dengan Ayu Ting Ting melalui make up artist-nya, juga pesepakbola Marko Simic yang dituding melakukan pelecehan seksual secara verbal kepadanya, terakhir Nikita Mirzani yang menyebut Via Vallen lebay menghadapi kasus pelecehan seksual dirinya. Kini, muncul nama baru.
Ialah Jerinx, drummer dari band Superman Is Dead (SID). Melalui akun twitternya beberapa hari lalu, ia menyebut bahwa Via Vallen tak pernah izin untuk menyanyikan lagu andalan SID yaitu Sunset di Tanah Anarki. Menuai banyak respon dari pengikut twitternya, cuitan Jerinx pun berbuntut panjang hingga sampai ke media sosial instagram.
Pada tanggal 9 November 2018 lalu, Jerinx berinteraksi dengan Outsiders—sebutan untuk fans SID di twitter. Band indie asal Bali yang baru saja mengeluarkan album terbarunya ini bertanya kepada Outsiders, tembang manakah yang paling disukai mereka. Salah satu netizen menjawab “aku suka Puisi Cinta Para Perompak. Kayanya bakal dicover Via Vallen.” Jerinx pun menanggapinya dengan santai tapi ngejleb, kalau kids zaman now bilang. “Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen gak akan ada di posisinya saat ini,” cuitnya. Tweet ini pun menuai banyak respon dari netizen. Beberapa menyebut Jerinx terlalu pamrih atas karyanya. Ada pula yang menyebut bahwa Via Vallen terkenal berkat lagu Sayang, bukannya Sunset di Tanah Anarki.
Tak lama, seorang netizen merespon “bersyukur bli punya fans LADY ROSE cantik bukan karena oplas, meski beda aliran antara punkrock dan dangdut.” Seperti ditampol terus-terusan oleh fans Via Vallen yang bejibun, Jerinx pun terlihat mulai emosi. “Ngefans tapi sama sekali ga pernah ijin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham gak apa yg ia nyanyikan? Ini bukan ttg nominal. She’s DEGRADING the meaning of the song.—dia menghilangkan makna lagunya,” cuit Jerinx. Berdasarkan informasi yang Boombastis.com kumpulkan, lagu Sunset di Tanah Anarki yang dirilis pada Oktober 2013 memiliki pesan tertentu di dalamnya. Seperti yang pernah Boombastis.com ulas, SID merupakan salah satu musisi yang gemar mengkritik Pemerintah lewat karya-karyanya. Salah satunya, ya, lagu Sunset di Tanah Anarki ini.
Entertainment.kompas.com sempat menulis ketika peluncuran album Sunset di Tanah Anarki pada tahun 2013, bahwa Jerinx mengungkapkan album ini adalah hadiah untuk penguasa. “Ibarat hadiah, album ini untuk penguasa, semoga saja bisa membuat mereka lebih bijak,” ungkapnya. Salah satu penggemar SID bernama Aldo D. Sofyan menuliskan pemahamannya untuk lagu ini di laman facebook-nya. Kala itu, ia sempat bertanya langsung kepada Jerinx, siapa sih yang menjadi inspirasi untuk lagu Sunset di Tanah Anarki. Menurutnya, Jerinx terinspirasi dari kisah cinta Gendo dan istrinya. Gendo sendiri merupakan seorang seniman dan aktivis asal Bali yang sejak belia sudah menulis, mengkritisi pemerintah hingga turun ke lapangan. Pada tahun 2005 silam, ia ditangkap atas tuduhan penghinaan terhadap simbol negara, dikutip dari gendovara.com. Seolah-olah, Sunset di Tanah Anarki ini menceritakan tentang Gendo yang tak henti memperjuangkan hak-hak rakyat, yang selalu ditunggu dan didukung oleh kekasih yang telah menjadi istrinya.
Di sisi lain, Jerinx mengungkapkan dalam akun instagramnya baru-baru ini bahwa Via Vallen seharusnya lebih bisa berkontribusi banyak daripada sekedar membawakan lagu Sunset di Tanah Anarki. “Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit,” tulisnya di caption instagram. Via Vallen, yang awalnya memilih untuk diam pun merespon cuitan Jerinx. Ia menuliskan sebuah klarifikasi melalui catatan di smartphone-nya yang lalu diunggah ke akun instagram pribadinya.
Via Vallen meminta maaf pada pihak Jerinx jika memang menyanyikan lagu Sunset di Tanah Anarki tanpa izin dan merusak keabsahan lagu. Selanjutnya, ia kembali bertanya pada pihak Jerinx mengenai DVD yang dikomersilkan. Sebab, selama ia menjadi pedangdut, segala bentuk digital belum pernah ia rasakan rupiahnya. Mulai dari YouTube hingga platform digital lainnya belum pernah ia cairkan rupiahnya.
Via Vallen sebagai perempuan juga tersinggung dengan kata fu*king wh*re yang ditulis oleh Jerinx. Ia menyatakan bahwa sebagai manusia yang lahir dari wanita, sebaiknya berpikir bagaimana perasaan ibu anda kalau disebut sebagai fu*king wh*re. Selain itu, Via juga mempermasalahkan mengapa hanya dirinya saja yang ditegur, padahal banyak pedangdut yang juga mengover lagu Sunset di Tanah Anarki. Mengenai hal ini Jerinx menjawab dalam postingan terbarunya bahwa Via Vallen sudah memiliki power di industri musik Indonesia. Sehingga, jika Jerinx menegur permasalahan ini melalui Via Vallen, pedangdut lainnya pun akan merasakan hal yang sama. Sehingga, jika Via Vallen sadar akan kesalahannya, pedangdut lain pun akan begitu.
Semakin hari, permasalahan Via Vallen dan Jerinx memang makin memanas. Keduanya pun masih bersua via media sosial, belum lewat tatap muka. Sehingga, banyak intervensi dari netizen yang membuat keduanya semakin keruh. Kalau menurut Sahabat Boombastis sendiri bagaimana mengenai kasus Via Vallen dan Jerinx SID? Bagikan opini kalian lewat kolom komentar, ya.