Sebagai pesepakbola tentunya Ronaldinho bukanlah pemain yang sembarang. Selain lihai menyihir lawan-lawannya di atas rumput hijau, pria Brasil ini juga menjadi insan bola yang sudah memenangkan banyak piala. Namanya juga banyak dielu-elukan sebagai legenda di olahraga satu ini. Tapi, kisah berbeda 380 derajat terjadi saat ia menjalani kehidupan setelah gantung sepatu.
Beberapa masalah menyangkut gaya hidupnya lebih banyak diukir saat tidak lagi berurusan dengan si kulit bundar. Malahan baru-baru ini ia dikabarkan mengalami masalah pelik yang bisa saja membuatnya bisa saja terlempar ke jurang kemiskinan. Sebuah kondisi yang semakin mempertegas kalau persiapan di masa pensiun merupakan hal yang penting untuk pesepakbola. Dan berikut kisah nahas sang penyihir lapangan hijau itu?
Ronaldinho menerima permasalahan hukum
Apa yang terjadi pada Ronaldinho memang mengagetkan. Pasalnya, sebagai pesepakbola ia terlihat kecukupan financial-nya dan banyak memerankan iklan produk masalah. Tapi, telusur punya telusur permasalahan dengan pengadilan Brasil menjadi biang keladi kisah peliknya tersebut. Melansir laman Football5star.Com, pria 38 ini terlibat sengketa hukum dengan pemerintah Brasil atas kepemilikan tanah di wilayah Porto Alegre. Berkat hal tersebut, ia didenda sebesar 187.000 Euro atau sekitar tiga miliar rupiah untuk kerusakan lingkungan. Jumlah yang sedikit sebetulnya untuk mantan AC Milan itu, tapi lantaran jumlahnya membengkak ia kesulitan untuk membayarnya.
Kini Ronaldinho hanya mempunyai uang 101 ribu rupiah
Berbicara tentang nasib pelik yang dialami oleh bintang Brasil tersebut, mungkin yang langsung terlihat adalah bagaimana uang yang ia miliki sekarang. Melansir laman Marca yang dikutip dari Bolasport.com uang yang berada di rekening Dihno kini kurang dari 6 euro atau hanya sekitar Rp 101.000. Jumlah kekayaan yang perbedaannya layaknya bumi dan langit kalau membandingkan dengan gajinya saat berseragam Barca. Pemain identik dengan nomor punggung 10 ini saat masih bermain mendapatkan bayaran mencapai digit miliaran. Bahkan sempat ditawar klub Chelsea pada tahun 2007 dengan nilai transfer mencapai 100 juta pound atau lebih dari Rp 1,88 triliun.
Tersandung beberapa masalah hutang
Salah satu penyebab kebangkrutan yang dirasakan Ronaldinho sekarang merupakan imbas dari manajemen pengelolaan uang buruk. Berbagai bisnisnya yang tidak berjalan baik membuatnya perlahan namun pasti terus menumpuk satu persatu hutang. Berkat kondisi ini kehidupan banyak dihabiskan untuk melunasi hal tersebut. Alhasil, kebangkrutan menjadi kata yang harus diterimanya di masa-masa gantung sepatunya sekarang. Dan parahnya lagi, meski sudah mencoba melunasi tanggungannya itu, tapi belum juga terbanyarkan semua. Sebuah kejadian tragis untuk pesepakbola sempat menjadi pemain terbaik dunia tersebut.
Mempunyai gaya hidup yang sangatlah buruk
Masih terkait permasalahan yang kini dirasakan oleh mantan pemenang Ballon D’Or, gaya hidup Ronaldinho yang gemar untuk berpesta juga menambah kisah peliknya seusai gantung sepatu. Malahan ia seperti tidak mengontrol kehidupannya di saat akan alami kebangkrutan. Melansir laman Kompas.com, kabarnya disaat kondisi buruknya ini ia masih sempat-sempatnya untuk pelesir ke beberapa negara Asia. Karena belum juga mampu melunasi hutang Ronaldinho terancam akan dicabut paspornya.
Begitulah kisah kelam Ronaldinho setelah gantung sepatu. Apa yang dirasakannya adalah bukti kalau gaya hidup dan persiapan pensiun bagi pesepakbola merupakan hal yang mempunyai urgensi tinggi. Jangan sampai cucuran keringatmu ketika aktif di lapangan hijau berubah jadi tangis saat tidak lagi menendang bola. Besar harapan pemain Indonesia lebih bisa mempersiapkan diri.