Kapal Titanic tenggelam di utara Samudra Atlantik pada 14 April 1912 dalam pelayaran pertamanya. Kisah ini tentu sangat melekat di benak berkat kisah dua sejoli Jack dan Rose yang sangat dramatis dan penuh haru. Kisah pelayaran tragis tersebut memang telah berlalu satu abad yang lalu, namun sekarang melalui Titanic II, kapal raksasa ini akan bangkit kembali dan menyelesaikan rute yang belum terlewati.
Ya, kamu memang tak salah dengar, Titanic II akan segera launch pada 2022 mendatang. Bagaimanakah bentuk reinkarnasi kapal ini? Kabarnya, Titanic II akan jauh lebih aman dari pendahulunya karena sang pencipta telah mempelajari segala bentuk kegagalan yang dialami Titanic I, apakah benar? Simak faktanya!
Reinkarnasi kapal yang sama persis dengan Titanic yang tenggelam
Dalam beberapa tahun ke depan, milyarder Australia bernama Clive Palmer yang sekaligus sebagai pemilik perusahaan Blue Star telah merencanakan peluncuran kapal ini untuk segera mengarungi samudera. Dilansir dari IDNTimes, kapal Titanic II ini memiliki panjang 270 meter dan tinggi 53 meter. Kapal besar ini memiliki 840 kabin dan mampu membawa 2.435 penumpang dan 900 kru kapal. Titanic II juga akan menawarkan tiket untuk kelas pertama, kedua dan ketiga. Di dalamnya juga tersedia fasilitas yang sama persis dengan pendahulunya, mulai dari cafe, grand staircase, kolam renang, pemandian, serta kabin-kabinnya. Bedanya, jika Titanic I berlayar dengan rute Southampton(Inggris) ke New York (Amerika Serikat), Titanic II akan menempuh Jiangsu, China timur menuju Dubai.
Sistem keamanan dan keselamatan yang canggih
Meski merupakan duplikat dari Titanic yang tenggelam, dari segi tingkat keselamatan kapal ini jelas dirancang lebih aman. Di dalamnya berisi perlengkapan keselamatan yang lebih modern. James McDonald yang merupakan Direktur Pemasaran Blue Star Line mengatakan bahwa Titanic II memiliki prosedur standar evakuasi yang modern, kontrol satelit, navigasi digital dan sistem radar yang canggih, seperti dilansir dari phinemo.com. Semua konsep tersebut serupa dengan kapal-kapal keluaran Abad 21. Bagian lambung kapal juga mengalami pengelasan, berbeda dengan Titanic I yang hanya dipaku.
Siap berlayar di 2022 mendatang
Melansir cnnindonesia.com, sebelumnya proses pembuatan replika kapal Titanic ini sempat terbengkalai selama nyaris 10 tahun, karena kendala finansial. Untungnya, masalah dana tersebut kini sudah bisa diatasi, proyek ini setidaknya menghabiskan dana sekitar US$500 juta (sekitar Rp 7,5 triliun). Nantinya, Titanic II akan menampung 2.400 penumpang dan 900 awak kapal. Jika ingin merasakan naik kapal ini, rencananya Blue Star Line membuka penawaran tiket dimulai dari harga 928,76 dolar AS. Laman cnnindonesia.com juga menyebutkan bahwa dari Dubai, perjalanan akan dilanjutkan menempuh rute Titanic I yang belum ia selesaikan. Pada akhirnya, Titanic akan kembali berlabuh di Amerika Serikat. Waktu yang dibutuhkan mungkin dua pekan lebih.
Kisah tragis yang semoga tidak terulang lagi
Tenggelamnya Titanic pada 1912 bukan hanya karena kapal menabrak gunung es saja, tetapi juga karena kesalahan dari kemudi. Nyawa para penumpang yang ada di kapal megah ini mungkin bisa diselamatkan jika sang kapten tidak ngotot untuk tetap melanjutkan perjalanan setelah menabrak gunung es Samudra Atlantik Utara. Namun, ada oknum yang tak menginginkan Titanic diderek ke pelabuhan terdekat, sehingga memerintahkan untuk lanjut jalan terus. Akibatnya, sebanyak 1.500 lebih nyawa melayang dan tenggelam bersama kapal yang karam.
Seperti yang sudah dikatakan oleh Bos Blue Star Line, jika hadirnya Titanic II bukan hanya untuk mengenang Titanic yang tenggelam satu abad lalu saja, tetapi untuk menginspirasi penduduk saat menyinggahi pelabuhan yang ia lewati. Untuk para penggemar kisah cinta Jack dan Rose, mungkin kamu mau mencoba ikut pelayaran di kapal super mewah ini?