Gempa Palu yang terjadi beberapa waktu silam, turut menyoroti nama Sigit Purnomo Syamsiuddin Said atau Pasha Ungu. Hal ini terjadi karena pria yang berposisi sebagai vokalis tersebut, merupakan Wakil Walikota Palu. Pasca gempa dan tsunami, ia juga turut berjibaku dengan sang istri, Adelia Wilhemina membantu para korban yang terdampak bencana.
Sayang, dalam sebuah rapat di pemerintahan, Pasha dituding tidak makssimal dalam menangani korban bencana oleh beberapa warga yang merangsek masuk ke dalam gedung. Alhasil, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, pada 27 November 1979 itu hanya bisa meneteskan air matanya. Sebelum berkarir di dunia politik, Pasha sejatinya telah sukses menjadi seorang musisi bersama Ungu. Kisahnya masa lalunya hingga duduk di kursi pemerintahan pun sangat menarik untuk diikuti.
Sempat berkuliah dan memilih musik sebagai jalan hidup
Meski sempat menuntut ilmu di ABA-ABI, Pasha nyatanya malah memilih jalur musik sebagai tujuan masa depannya. Dilansir dari wowkeren.com, ia akhirya mengundurkan diri dari dunia pendidikan dan bergabung dengan Ungu pada tahun 1999. Tak disangka, karirnya melejit bersama band yang digawangi oleh Enda, Onci, Rowman dan Makki tersebut.
Melejit bersama Band Ungu
Karir Ungu mulai diperhitungkan pada saat lagu “Bayang Semu” menjadi original soundtrack sinetron ABG (RCTI). Kesukesan tersebut dibuktikan dengan penghargaan Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis. Masuk tahun 2005, nama Ungu meledak di pasaran berkat album Melayang yang dirilis pada bulan Desember 2005. Single “Demi Waktu” menjadi andalan Ungu di albumnya itu. Alhasil deretan penghargaan seperti double platinum dan MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005, berhasil digenggam.
Dua kali membina rumah tangga
Pasha Ungu menikahi Okie Agustina pada 2003 dan dikarunia tiga orang anak, yakni Kisya Alvaro Putri Sigit, Shakinah Azalea Napasha dan Nasha Anaya Putri Valentina Pasha. Dilansir dari wowkeren.com, pernikahan itu hanya bertahan selama enam tahun saja. Pasha dan Okie pun sepakat bercerai pada 2009 silam. Tak lama berselang, Pasha memilih untuk membina rumah tangga kembali dengan mempersunting seorang mantan pramugari bernama Adelia Wilhemina.
Terpilih menjadi Wakil Walikota Palu
Sukses di dunia musik, membuat Pasha mencoba hal lain yang belum pernah dirasakan olehnya. Tak tanggung-tanggung, panggung politik sebagai pejabat daerah pun dibidik olehnya. Lembaran sejarah baru pun dimulai seiring pelantikan dirinya menjadi Wakil Walikota Palu periode 2016-2021.
Dituntut mundur oleh warga Palu karena dianggap bekerja tidak maksimal
Bencana tsunami dan gempa yang melanda wilayah Palu dan Donggala merupakan ujian telak bagi sosok Pasha Ungu. Bagaimana tidak, dirinya yang saat itu menjabat sebagai Wakil Walikota, malah dipaksa mundur oleh beberapa karena merasa dirinya tidak maksimal berperan sebagai wakil rakyat untuk membantu korban bencana. Dengan berlinang air mata, Pasha pun pasrah bila dirinya dituntut untuk melepaskan jabatan Wakil Walikota Palu.
Memang, hidup yang kita jalani bak rollercoaster yang meluncur ke atas dan ke bawah. Kesuksesan yang kita rasakan pada saat ini, belum tentu bisa dinikmati esok hari. Ada sebuah dinamika kehidupan yang telah mengatur itu semua. Semoga cobaan yang menimpa Pasha di atas, bisa dilalui dengan penuh rasa sabar dan ketabahan ya Sahabat Boombastis.