Kalau ngebahas soal wisata alam emang nggak pernah ada matinya. Sebab, Indonesia sendiri memiliki alam yang luar biasa cantik. Sayangnya, masyarakat kerap menyia-nyiakan keindahan tersebut. Hingga kadang tanpa ragu merusaknya. Nggak saling nunjuk deh, tapi kalian sendiri juga sering melihat warga yang membuang sampah sembarangan kan? Bukan cuma di jalanan, bahkan masyarakat juga nggak ragu buang sampah di sungai, tanpa mikirin akibat yang bisa terjadi jika kebiasaan tersebut terus dilakukan.
Hal itu juga yang bikin Bripda Muhammad Cahyono prihatin. Polisi yang bertugas di Polres Boyolali Jawa tengah ini rupanya nggak cuma fokus sama kerjaan sebagai polisi, tapi mengabdi pada lingkungan. Kepedulian tersebut yang akhirnya melahirkan keajaiban. Seperti apa sih jasa polisi satu ini?
Bersama warga membersihkan kali di Boyolali
Nggak bakal ada untungnya kalau kali di sekitar lingkungan kita kotor kan? Siapa sih yang demen liat aliran sungai penuh sampah? Selain mengganggu pemandangan, aroma di sekitar sungai pasti berubah busuk. Belum lagi bahaya yang bisa saja datang saat musim penghujan tiba. Tak sesuatu terjadi, akhirnya Bripda Cahyono pun menggerakkan warga setempat untuk melakukan kerja bakti. Bersama masyarakat dan karang taruna setempat, Bripda Cahyono membersihkan Kali Cemara. Sampah-sampah yang awalnya menggunung di sekitar, langsung disikat hingga tak lagi tersisa.
Tak cuma dibersihkan saja, tapi dijadikan obyek wisata
Kalau sudah bersih, baru ketahuan kan kalau Kali Cemara punya pemandangan yang luar biasa cantik? Ibarat seorang cewek yang lama nggak mandi, pasti bakal sepet dipandang mata. Sekalinya dibersihkan, baru deh keliatan pesonanya. Menyadari hal itu, langkah selanjutnya pun dilakukan. Yaitu menyulap lokasi kali menjadi obyek wisata. Bersama Taruna Desa Blagung, Bribda Cahyono menata sungai, bahkan membuka jalan masuk, hingga membuat arena permainan air hingga membangun wahana skytree untuk berfoto. Polisi satu ini emang kreatif banget ya.
Sukses bikin Kali Cemara dikunjungi wisatawan
Yang namanya usaha emang nggak pernah mengkhianati hasil. Kebukti, kerja keras Bripda Cahyono akhirnya berbuah manis. Berkat kerja sama bersama warga dan taruna setempat, Kali Cemara yang awalnya kotor dan bikin banyak warga jijik, akhirnya berhasil jadi obyek wisata yang cantik dan bikin banyak wisatawan datang untuk liburan. Yang kayak gini nih, patut dicontoh. Coba deh kalian lebih peka. Kali aja, di sekitar kalian juga punya sesuatu yang potensial untuk dijadikan obyek wisata. Nggak harus jadi polisi kok untuk membuat perubahan.
Memberikan penghasilan untuk merawat lokasi wisata
Untuk menikmati keindahan wisata Kali Cemara yang cocok buat selfie ini ternyata nggak dipungut biaya, Gaes. Dijelasin sama Bribda Cahyono, hanya cukup membayar biaya parkir senilai 3000 rupiah saja. Nah, dari biaya parkir ini yang jadi pemasukan taruna, itu pun uangnya digunakan untuk biaya perawatan lokasi wisata. Kedepannya, setelah wahana ditambah, bakal lebih banyak pengunjung yang datang ya.
Mendapat penghargaan yang membanggakan
Ganteng, muda dan berprestasi, itulah Bripda Cahyono. Polisi kelahiran 1994 ini memang bikin Polres Boyolali bangga. Setelah usahanya berhasil mendongkrak kedatangan wisatawan ke Kali Cemara, polisi ini berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best of Police di bidang kepariwistaan dari Polda Jawa Tengah akhir Maret 2018 lalu. Eit, tapi harus diinget juga kalau usaha tersebut nggak instan. Ternyata usaha Cahyono sudah dilakukan sejak tahun 2017 loh. Bayangin betapa lelahnya dia. Tapi di sanalah letak kerennya, ya.
Itulah kisah dari Bripda Cahyono, polisi muda yang nggak cuma viral karena tampangnya yang ganteng, melainkan kontribusinya di bidang pariwisata. Nggak heran deh kalau sekarang namanya dikenal lebih banyak orang termasuk di sosial media, yang kayak gini harusnya lebih banyak diberitakan.