Eropa agaknya kini mulai bersahabat dengan seorang Egy Maulana Vikri. Setelah sebelumnya ‘sempat terbuang’ ke klub Lechia Gdansk kedua pemuda potensial ini perlahan bisa tunjukkan hal positif . Sebagai satu-satunya pemain Indonesia berada di klub Polandia, perlahan tapi pasti pria bertinggi 168 cm ini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bahkan saking moncernya di Lechia Gdansk II baru-baru ini ia dipanggil dengan sebutan Messi. Hasil ini juga seperti menjadi jawaban dari keraguan publik terhadapnya.
Apabila menilik kiprahnya di Polandia bisa dikatakan torehan bagus tidak hanya berupa pengakuan tadi saja. Masih ada lagi kegemilangan yang berhasil ditorehkan pemain nomor punggung 10 ini. Seperti salah satunya ketika Egy sukses menciptakan dua gol ketika berhadapan dengan Kaszubia Koscierzyna. Dan beginilah catatan positif pemuda Medan di Benua Biru.
Sukses menorehakan 7 gol selama berlaga dengan Lechia Gdansk II
Seperti halnya mesin yang dengan berjalan waktu semakin panas dan bisa keluarkan performa top. Agaknya hal tersebut kini juga dirasakan oleh seorang Egy Maulan Vikri di Polandia. Sempat mengalami susah adaptasi di awal kedatangannya di negara Eropa, kini pemuda asal Medan ini rupanya sudah mampu menorehkan catatan gemilang. Dilansir laman Liputan 6, pemain dijuluki kelok sembilan ini sudah menorehkan 7 gol selama berseragam Lechia Gdansk II. Capaian yang bagus untuk pemain Indonesia yang acap kali gagal bersinar lantaran faktor lingkungan.
Menjadi pemuda yang berhasil menembus tim inti Lechia Gdansk
Selain prestasi dengan digit gol mencapai tujuh, Egy juga beberapa waktu lalu juga mendapatkan salah satu tempat di tim inti Lechia Gdansk. Langsung dimainkan di awal pertandingan, ia langsung menunjukkan potensinya. Kendati mengaku gugup di laga debutnya tersebut, namun ia mampu menunjukkan beberapa kali aksi bagus di atas lapangan hijau. Bermain selama 60 menit bintang Timnas U-19 bermain di sektor sayap melengkapi trio penyerang klub identik warna hijau itu. Torehan ini juga menjadi sejarah dengan ia menjadi satu-satunya putra bangsa bisa menembus tim inti Lechia Gdansk.
Langganan menciptakan dua gol dalam satu pertandingan
https://www.youtube.com/watch?v=KUHRrrbTWJQ
Jika melihat kembali rentetan 7 gol yang diciptakan oleh Egy bisa dibilang menyimpan hal yang menarik. Pemuda yang pernah masuk diklat Ragunan ini ternyata kerap menciptakan dua gol dalam satu pertandingan. Torehan yang jadi bukti jika ia layak disebut sebagai masa depan Timnas Indonesia. Kisah dua gol dalam satu pertandingan dibuatnya ketika menghadapi Kaszubia Koscierzyna, Pogon Lebork, dan GKS Kolbudy. Selain gol, performa bagusnya juga kerap membantu rekan di Lechia Gdansk II menciptakan gol. Seperti salah satu ketika ia bantu Mateusz Sopocko menjebol jalan lawan.
Kegemilangannya adalah bukti kerja keras dan kesabaran
Sebagai pemain yang dijanjikan di tim inti, namun pada kenyataannya harus bermain di klub kedua Lechia Gdansk aksi moncer pria asal Medan ini tidaklah bisa dibilang mudah. Dirinya harus berjuang mulai dari nol dan menghabiskan banyak laga di kompetisi divisi 5 agar bisa mendapatkan performa bagus. Tapi sikapnya yang tidak pernah menyerah dan selalu bersabar membuat ia kini perlahan menemukan kunci sukses untuk menembus kompetisi Eropa. Hal ini seperti menjadi bukti, jika setiap kerja keras pastinya akan berbuah hasil manis.
Melihat capaian-capaian Egy memanglah menjadi hal yang membanggakan. Apalagi setiap menengok dirinya di Polandia ada saja perkembangan positif yang ia ditorehkan. Meskipun bukanlah prestasi besar yang dicatatkannya, namun hal tersebut lebih jauh lebih baik. Pasalnya, jika ada peningkatan performa, menandakan pemain mampu melalakukan adaptasi dengan baik. Besar harapan dirinya tidak cepat puas agar hasil yang dicapai dapat maksimal.