Berbicara tentang Palestina, Yerussalem dan Israel tidak akan ada habisnya. Dari dulu hingga sekarang, konflik antara keduanya tak pernah mereda barang sedikitpun. Tapi jika berbicara tentang keindahan kota Yerussalem, ada sebuah komplek bernama Al Haram Asy-Syarif yang memiliki bangunan Indah.
Bangunan Dome of Rock ini bukan hanya menarik dari sisi arsitektur, tapi banyak sekali misteri yang tersimpan di dalamnya. Dikenal dengan sebutan Kubah Batu, inilah beberapa fakta dan rahasia di balik keagungan Dome of Rock yang Boombastis rangkum.
Sering dikira sebagai Masjidil Aqsa
Dome of Rock atau Kubah Batu sering sekali disangka sebagai Masjidil Aqsa, padahal kedua bangunan ini adalah berbeda. Kaum Yahudi menyebutnyasebagai Temple Mount (Gunung Kuil). Hal ini jelas berbeda dengan Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa –yang berada di seberangnya- yang merupakan tempat ibadah para Nabi zaman dahulu. Dome of Rock berbentuk oktagonal atau persegi delapan, berdiri pada masa pemerintahan Umayyah (antara 691 dan 715 Masehi) serta bergaya arsitektur Byzantium abad ke-7. Karena memiliki kubah emas di bagian atasnya, maka banyak sekali orang mengira bahwa bangunan ini adalah masjid.
Misteri batu yang ada di dalam kubah
Jika kamu takjub dengan bagian luar kubah ini, maka akan tambah kagum lagi saat melihat apa yang ada di dalam kubah. Tepat di bawah kubah, ada sebuah batu yang dipagar yang diyakini Umat Muslim sebagai pijakan Nabi Muhammad SAW sekaligus tempat tambatan buraq ketika peristiwa Isra’ Mi’raj, yaitu perjalanan yang mengantarkan beliau ke langit. Sementara umat Yahudi meyakini jika permukaan batu itulah tempat dimana Abraham (Ibrahim) akan menyembelih putranya untuk dijadikan sebagai kurban.
Terdapat Well of Souls (Sumur Jiwa) di bawah kubah batu
Yang lebih unik, di bawah batu besar ini terdapat tangga yang mengarah ke ruangan di bawahnya. Orang sering menyebut gua tersebut sebagai Well of Souls (Sumur Jiwa). Penamaan Sumur Jiwa sendiri karena mitos yang beredar di masyarakat menyebutkan orang yang sudah meninggal ruhnya berkumpul di tempat itu untuk menunggu hari kiamat. Meskipun terdengar sedikit menyeramkan, saat ini gua tersebut bisa dimasuki oleh muslim yang ingin beribadah.
Penyimpanan Kitab Tabut hingga sungai dari surga
Beberapa orang yang datang mengatakan bahwa ada gema yang terdengar dari bawah gua tersebut. Masyarakat percaya bahwa suara tersebut adalah gambaran sungai surga, saat menempelkan telinga ke bagian bawah gua akan terdengar gemericik air yang mengalir. Versi lain menurut Kaum Talmuds (Yahudi) di bawahnya terdapat pusat air dengan debit sangat besar dan bisa menimbulkan banjir bandang jika ada pecahan pada sumur. Di dalam Well of Souls juga dokumen Tabut (Kitab Perjanjian) asli disimpan.
Dome of Rock sebagai saksi konflik insiden Al-Aqsa
Dome of Rock ini letaknyaberada di seberang Masjidil Aqsa. Ya, di balik keindahan dan misteri yang tersimpan di dalamnya, ia menjadi satu saksi bisu konflik yang pernah meletus di kompleks Al-Aqsa pertengahan tahun 2017. Hal ini dipicu oleh pembatasan ibadah umat muslim di Al-Aqsa oleh pasukan keamanan Israel. Protes keras serta demonstrasi jelas tak bisa terelakkan hingga berujung tewasnya beberapa umat muslim Palestina.
Sekarang sudah tau bukan kalau Dome of Rock dan Masjidil Aqsa itu adalah dua bangunan berbeda. walaupun begitu, bangunan kubah emas ini tetap merupakan tempat penuh sejarah bagi umat muslim dan Yahudi mengingat tahun berdirinya yang sudah berabad-abad lalu.