Militer adalah dunia di mana seseorang harus rela hidup dalam berbagai keterbatasan dan jauh dari kata ‘nikmat’. Jangan dipikirkan bisa menonton film kesukaan atau makan enak sesuai dengan kehendak, mereka harus menjalankan tugas yang dibebankan dengan penuh tanggungjawab.
Jika selama ini kita semua melihat orang yang berada di bawah latihan militer sebagai sosok yang hebat, di balik itu semua banyak derita yang sudah mereka rasakan Sahabat Boombastis. Seperti apa kira-kira? Yuk, simak ulasan berikut sampai tuntas!
Makanan tentara yang membuat mereka kenyang
Mungkin kamu sudah sering sekali mendengar istilah ransum atau makanan yang biasa disantap tentara saat mereka sedang berada dalam tugas. Ransum ini kabarnya tidak seenak makanan kebanyakan loh, terbukti betapa seringnya ia dijadikan sebagai challenge oleh beberapa content creator. Karena sudah dibungkus dalam kemasan, tentunya ransum tidaklah senikmat masakan yang langsung dimasak dan disajikan. Namun, untuk menjadikan ia nikmat di lidah, di Indonesia sendiri ransum ini dibuat berdasarkan citarasa masakan lokal, seperti yang tampak pada gambar.
Harus selalu siap siaga apapun keadaannya
Dalam dunia militer, apalagi sedang dalam tugas ketika perang meletus, tidur bukan lagi menjadi hal yang penting. Para tentara dan abdi negara pasti merasa waswas dan selalu siap siaga setiap saat. Namun, dalam urusan istirahat, tentara dan orang-orang militer punya tips bagaimana agar mereka bisa lelap dalam hitungan detik saja. Melansir dari Mail Online, para militer akan membuat seluruh bagian tubuh relaks dan melepaskan segala beban pikiran. Dengan begitu, perasaan tenang dapat membantu mata terpejam lebih cepat. Boleh diterapkan untuk kamu yang suka insomnia nih!
Harus menjadi orang yang tega
Dalam pelatihan militer, ada beberapa simulasi yang menuntut seorang melakukan tindakan penanganan trauma. Di AS misalnya, mereka menggunakan hewan untuk kemudian dilukai secara parah, mulai dari digergaji, ditembak, bahkan dibakar. Hewan-hewan ini kemudian diberikan pertolongan dengan seadanya, tanpa obat bius serta peralatan medis yang memadai. Hal ini tentu saja sebagai latihan jika nanti para tentara militer telah diterjunkan ke lapangan dan mengalami hal serupa. Wah, harus benar-benar menjadi orang yang tega nih guys.
Sering terjadi tragedi salah tembak teman sendiri
Kejadian salah tembak teman sendiri ini sering sekali terjadi. Tak hanya di Indonesia, negara luar juga kerap diberitakan membahayakan teman sesama militer mereka. Hal ini tentu terjadi karena banyak hal, tugas yang mewajibkan mereka masuk keluar hutan, tempat gelap dengan pencahayaan kurang demi memburu sasaranlah yang kadang membuat teman menjadi korban. Seperti yang dilakukan oleh salah satu anggota Polda Sumsel yang sedang bertugas menangkap pelaku percobaan perampokan. Karena suasana gelap, ia tak sadar jika sasarannya adalah teman sendiri.
Well, setiap pekerjaan memang punya risiko tersendiri bagi yang melakoninya, tak terkecuali menjadi bagian dari dunia militer. Meskipun kebanyakan orang mengincar posisi ini karena gajinya yang tinggi, tetapi apa yang ditemui di dalamnya kadang menjadi dilemma tersendiri.