Gemerlap keindahan kota Batam memang terkenal di penjuru Indonesia, tak lain karena peradabannya yang maju. Namun, ada bagian dari daerah ini yang membuat kamu bergidik. Jika sebelumnya Boombastis.com pernah mengulas tentang Marina City, ‘Markas Perjudian’ di Batam yang Sekarang Malah Menjadi Kota Mati, maka sekarang kita akan berbicara tertang sebuah kampung pengungsian Vietnam yang ditinggalkan dan seram.
Kampung ini terletak di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Meski luasnya 80 hektar, kampung ini tak dihuni oleh seorangpun, hanya menjadi saksi sejarah yang dijadikan sebagai tempat pariwisata. Alih-alih sekarang ramai, dulunya ada kisah pedih di balik keberadaan Kampung Vietnam ini. Lebih lengkapnya simak dalam ulasan berikut!
Kampung pengungsian orang Vietnam karena perang saudara
Sekitar tahun 1979, perang saudara meletus di Vietnam. Karena sudah merasa tidak aman dan tertindas komunis di negaranya sendiri, orang-orang Vietnam melarikan diri ke Indonesia. Mereka harus menyeberangi Laut Cina Selatan menggunakan perahu kayu berpenumpang 40 – 100 orang. Terombang-ambing di lautan membuat sebagian mereka terdampar di pulau dan mati kelaparan, sebagian lagi berhasil mendarat ke daratan Indonesia.
Hidup damai di tanah orang
Para pengungsi ini diberikan sarana oleh pemerintah Indonesia ketika itu atas amanat PBB via UNHC. Hanya saja, mengapa mereka hidup terasing di Pulau Galang yang terasing. Saat datang ke Indonesia, banyak di antara penduduknya yang membawa penyakit kelamin berbahaya yang disebut dengan Vietnam Rose. Oleh karena berbahaya, interaksi orang-orang ini dibatasi. Walau begitu, para pengungsi tetap hidup damai layaknya negara mereka sendiri. Mereka mendirikan rumah ibadah, museum, hingga penjara semuanya bisa ditemukan di sini, termasuk juga sebuah perahu yang digunakan untuk mengungsi ke Indonesia yang dijadikan monumen.
Dipulangkan setelah kondisi Vietnam membaik
Setelah keadaan Vietnam berangsur membaik, para penduduk ini dipulangkan oleh pemerintah Indonesia. Sehingga saat ini tak ada yang tertinggal selain perkampungan yang kosong, hanya ada rumah-rumah tinggal, makam, serta sisa kebudayaan mereka. Berhubung budaya serta agama yang dibawa Vietnam sangat beragam, maka peluang untuk menjadikan tempat ini sebagai area wisata sangat terbuka lebar. Ditambah lagi, sebuah museum menjadi saksi betapa kejamnya perlakuan para komunis terhadap warga mereka sendiri.
Misteri Kampung Vietnam yang angker dan menyeramkan
Karena berpuluh tahun ditinggalkan, konon ada banyak hal menyeramkan yang terjadi, apalagi jika datang pada sore hingga malam hari. Menurut beberapa pengunjung mengatakan bahwa ada penampakan sosok makhluk halus, serta kejadian aneh lain. Tak heran jika Kampung Vietnam sering dijadikan sebagai tempat uji nyali oleh beberapa stasiun televisi. Larangan lain yang tak boleh dilakukan adalah mengambil buah mengkudu yang ada di sekitar wisata tersebut. tabloidwisata.com merangkum cerita salah satu wisatawan yang nekat mengambil mengkudu di sana, ia mengalami hal aneh mulai dari mobil yang tak bisa dikendalikan hingga linglung ketika sudah datang ke rumah.
Kampung ini kembali mengingatkan kepada kita jika apa perang dan yang dilakukan oleh komunis itu kejam. Berada 50 Km dari pusat kota, bagi yang ingin sekedar mempelajari sejarah, atau uji nyali silakan datang ke kampung terpencil ini. Di luar kesan seramnya, Kampung Vietnam ini akan membuatmu takjub karena isi di dalamnya.