Ban dalam pada motor ternyata kini perlu diwaspadai nih Sahabat Boombastis. Sebab, ban dalam motor ternyata juga ada yang palsu. Demi mendapatkan keuntungan lebih, para pedagang culas nekat untuk menjual barang abal-abal. Mereka tak peduli kalau nantinya si pelanggan akan rugi berlipat-lipat.
Kalau sudah seperti ini, pasti jadi was-was sendiri. Ya karena sudah mengeluarkan kocek cukup dalam, namun nyatanya ban dalam yang dibeli ternyata palsu sehingga mudah rusak. Tapi, kalian jangan khawatir Sahabat Boombastis. Ada cara untuk membedakan mana ban dalam yang asli dan juga abal-abal. Sehingga kita tidak mudah ditipu oleh para pedagang nakal.
Dari kemasannya, kita sudah tahu perbedaannya
Sebelum kalian memutuskan untuk membeli ban dalam, sebaiknya periksa dulu kondisi kemasannya. Nah, pada ban dalam asli, semua tulisan yang ada di kemasan pasti dicetak mold atau timbul Sahabat Boombastis. Hal ini tentu berbeda dengan kemasan yang ada pada ban dalam palsu. Dilansir dari otosena.com, jika ban dalam yang abal-abal, semua tulisan pada bungkusnya hanya dicetak biasa saja.
Aromanya pun juga bisa jadi tanda apakah ban dalam itu palsu atau asli
Kemudian, kita bisa melihat ciri-cirinya dari baunya saja Sahabat Boombastis. Untuk ban dalam yang mereknya ternama, pada umumnya tidak mengeluarkan bau ketika dibuka dari kemasannya. Sedangkan ban dalam palsu pasti mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan bisa dibilang sangat menyengat. Menurut Dodiyanto selaku Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, itu semua dikarenakan bau karet dari ban dan juga campuran bahan kimia.
Kalau dipegang, bisa menentukan mana yang asli dan palsu
Tanda-tanda yang bisa kalian lihat selanjutnya adalah dari fisiknya. Jadi, peganglah ban dalam tersebut dan cobalah untuk menarik-nariknya.Dikutip dari motorplus.gridoto.com, kalau ban dalam memiliki sifat elastis dan kelenturan yang bagus, maka bisa dipastikan itu adalah asli. Nah, jika ban dalam sifatnya kaku dan tidak elastis, itu berarti palsu Sahabat Boombastis. Jadi jangan ragu untuk memegang dan menariknya ya.
Fisik dan bahan pentil pun juga memiliki perbedaan
Untuk yang terakhir, kalian bisa perhatikan dari bahan pentilnya. Ya, pentil dari ban dalam asli biasanya berbahan tembaga dan kemudian di dekatnya terdapat kode produksi yang berupa H dan pacific. Nah, jika pada ban dalam palsu, kita tidak akan menemuinya Sahabat Boombastis. Pada umumnya, pentil tidak berbahan tembaga dan juga kode produksinya asal-asalan saja.
Jadi itulah tadi perbedaan dari ban dalam asli dan palsu. Cukup mudah untuk membedakannya bukan? Sehingga, sebelum membeli ban dalam, sebaiknya perhatikan dulu kemasannya. Atau untuk lebih amannya, belilah di tempat-tempat yang sudah terjamin kualitasnya. Dengan begitu kalian tidak akan tertipu Sahabat Boombastis.