Kadang memang usia bisa membatasi gerak kita, ya semakin tua makan tambah sulit buat produktif. Lantaran keadaan tubuh tidak sebugar dulu, alhasil banyak kegiatan berat yang mesti diurungkan. Bisa dibilang kalau sudah mendekati usia senja maka sudah waktunya menikmati hidup saja hasil pencapaian pada masa muda.
Namun sepertinya teori tersebut tidak berlaku pada ibu yang satu ini. Meskipun usianya lebih dari 70 tahun namun beliau masih tetap bekerja. Nah satu hal lagi yang bikin melongo adalah statusnya yang bukan orang biasa. Lalu seperti cerita sebenarnya? Simak ulasan berikut.
Sosok ibu yang pantang menyerah di usia senjanya
Sebuah cerita menarik dari seorang ibu tua bernama Margaretha Hati Mahitu berumur 78 tahun dari Nusa Tenggara Timur sana. Bagaimana tidak, di mana orang seusianya seharusnya menikmati hari tua, beliau malah sedang giat mencari nafkah dengan menjual asam kering yang didapatkan dari perkebunannya.
Alasannya sangat sederhana, dirinya tak mau merepotkan anaknya meskipun kini sudah sukses semua. Setiap hari Margaretha selalu menggelar dagangnya bersama dengan anggota keluarga lainnya yang juga ikut membantunya. Nantinya uang tersebut juga digunakan untuk dirinya dan suaminya atau anggota keluarga lain agar asap dapur di rumahnya bisa tetap ngebul.
Hal yang tak terduga adalah status dari ibu Margaretha
Meskipun sering berjualan asam kering, namun siapa sangka kalau beliau ini sejatinya punya status yang tak terduga. Ya, usut punya usut ibu Margaretha ini ternyata adalah orang tua dari salah satu Bupati di Indonesia. Raymundus Sau Fernande adalah sang pemimpin daerah di Timor Tengah Utara, NTT.
Meskipun benar kalau dirinya adalah seorang ibu dari orang yang berjabatan tinggi, uniknya kegiatan mencari nafkah tidak pernah beliau hentikan. Hal itu karena memang sudah dari dulu bahkan sejak Raymundus masih kecil, beliau sudah melakukan jualan asam dan buah-buahan di pasar terdekat. Jadi sayang kalau harus dihentikan.
Meski sempat diminta berhenti namun tetap mau bekerja
Satu hal yang bikin salut dari sosok ibu yang satu ini adalah semangatnya meski memiliki usia yang tidak muda. Bagaimana tidak, padahal sang bupati sendiri yang sempat memintanya untuk berhenti saja bekerja dan menikmati masa tua namun jawaban tak biasa yang diterima. Ya, ibu Margaretha tidak mau berhenti dari kegiatannya dalam mencari nafkah.
Ya karena menurutnya anaknya bekerja untuk masyarakat banyak sehingga tak mau bila melihatnya lebih terbebani. Namun demikian, sang ibu juga sering datang berkunjung ke kediaman sang Bupati Raymundus tapi tak sampai waktu lama karena Margaretha juga harus memikirkan tentang usahanya.
Pesan dari ibu Margaretha pada sang anak yang bikin salut
Ibu Margaretha sudah banyak mengajarkan hal yang berharga buat Raymundus mengenai pelajaran hidup. Bahkan tak perlu diucapkan pun melalui sikapnya beliau sudah mengajarkan mengenai usaha keras. Ya sang Bupati mengaku sangat salut kepada orang tuanya itu, meskipun bisa saja meminta kenyamanan hidup pada sang anak namun baik ibu Margaretha dengan suaminya sama-sama memilih untuk bekerja.
“Mereka selalu mengatakan kepada saya (Raymundus) bahwa, nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain”. Sang bupati mendoakan agar ibu Margaretha selalu sehat sehingga juga terus dapat memberikan spirit pada dirinya dan anak-anaknya.
Sebagai seorang ibu yang sudah berusia senja, sosok yang satu ini memberikan sebuah pelajaran yang berharga. Ya, pantang menyerah dalam mencari nafkah dan tidak terlalu bergantung pada orang lain. Tentu hal inilah yang seharusnya kita contoh dalam menjalani hidup.