Alberto Goncalves Da Costa begitulah nama panjang penyerang naturalisasi andalan Timnas yakni Beto. Sebagai juru gedor Tim Merah Putih penampilannya selama di Asian Games 2018 bisa dibilang jempolan. Dari sejumlah laga yang telah dijalani di ajang ini, ia sukses menjebol beberapa gawang lawan Indonesia. Apabila tidak menciptakan gol pergerakan atau assist juga kerap berikan kontribusi besar untuk Timnas.
Kegemilangan Beto ini memanglah luar biasa, namun di balik itu, kepindahannya menjadi warga negara Indonesia (WNI) beberapa bulan lalu sempat menemui pro dan kontra. Pasalnya ia dianggap hanya memanfaatkan status kewarganegaraan Indonesia untuk bisa berlaga di kompetisi tanah air. Bahkan menurut Tempo.com, tujuan menjadi WNI adalah untuk Sriwijaya FC. Lantas bagaimanakah Beto Goncalves ini sebenarnya? Yuk ketahui kisahnya lewat ulasan berikut ini.
Kehadiran Beto sebagai WNI sempat mendapatkan cibiran
Bukan rahasia lagi apabila sistem naturalisasi saat ini telah berganti fungsinya. Apabila dahulu untuk prestasi Timnas, konon sekarang lebih untuk kepentingan klub-klub yang berlaga di kompetisi nasional. Pemain yang menjadi WNI, merupakan salah satu cara untuk kesebelasan bisa menambah slot punggawa asingnya. Hal terang-terang diungkap Beto ketika pindah kewarganegaraan dari Brasil menjadi Indonesia. Melansir laman Tempo.com, tujuan WNI pemain satu ini adalah untuk Sriwijaya FC. Kendati bukan untuk Indonesia, namun melihat perjuangannya selama ini Beto tetap layak disebut sebagai pahlawan negara. Lantaran kontribusi dan perjuangannya yang hebat.
Merupakan juru gol yang dimiliki Timnas di Asian Games 2018
Tercatat dalam mengarungi beberapa laga di Asian Games 2018 ini, Timnas sudah mengoleksi 11 gol. Jumlah yang bisa dibilang tidaklah sedikit dengan persaingan grup yang ketat. Namun, tahukah kalian sahabat Boombastisku, nama Beto patut dikedepankan dengan perolehan bagus itu. Penyerang naturalisasi asal Brazil tersebut, seperti menjadi jawaban dari seretnya gol Timnas saat partai uji coba beberapa bulan lalu. Kemampuan baik dalam olah bola dan instingnya sebagai penyerang, menjadikan Beto sementara menjadi top skor Tim Merah Putih dengan 4 gol. Jumlah yang juga menggambarkan bagaimana ia adalah juru gol mematikan Timnas.
Kolaborasinya dengan Stafano Lilipaly memiliki pengaruh besar untuk Timnas
Selain kegemilangan Beto, yang patut dicermati dari hasil bagus itu adalah kolaborasi bagusnya dengan Stafano Lilipaly. Sinergi keduanya telah menghasilkan lebih dari setengah gol yang dibuat Indonesia dalam babak fase grup Asian Games 2018. Pemain Sriwijaya FC dan Bali United ini telah menyumbang 8 gol. Selain itu, Beto dan Lilipaly juga kerap menjadi kunci penting dari berbahayanya serangan Timnas ke gawang musuh. Entah itu lewat pergerakan, umpan, atau semangat juangnya, semua sukses memberikan dampak positif untuk permainan anak asuh Luis Milla tersebut.
Salah satu penyerang dengan koleksi top skor di kompetisi Indonesia
Ketajaman Beto sebagai seorang penyerang rupanya tidak hanya dicatatkan kala berseragam Timnas saja. Pria berdarah Brasil ini rupanya juga ganas saat berlaga di kompetisi nasional. Beberapa kali gelar top skor pernah diraihnya. Seperti salah satunya adalah pencetak gol terbanyak di kejuaraan Piala Gubernur Kalimantan. Berdasarkan penelusuran penulis, Beto Goncalves sudah menciptakan 123 gol selama berkecimpung di kancah sepak bola nasional. Catatan bagus ini juga berdampak pada raihan gelar individu atau bersama klub. Ia,sudah sempat merasakan nomor satu kala masih berseragam Persipura Jayapura.
Terlepas apapun tujuan Beto menjadi WNI, perjuangan pemain berdarah Brazil ini demi Indonesia tetaplah patut di apresiasi. Di umur yang tidak muda ia terus saja berjuang untuk negara yang sebenarnya bukan tanah kelahirannya. So, naturalisasi atau bukan, asalkan berjuang untuk tanah air ini sangat patut untuk diberikan dukungan.