Bukan sebuah rahasia lagi apabila kini gaji seorang pelatih bola tidak terpaut jauh dengan seorang pemain. Apalagi kalau seorang juru taktik tersebut memegang sebuah Timnas, yang mana kita ketahui kerap memberikan nominal yang wah. Seperti salah contohnya Julen Lopetegui, pelatih Timnas Spanyol yang menerima gaji dengan jumlah mencapai 49,7 miliar. Kendati sebelum Piala Dunia 2018 berlangsung ia harus dipecat.
Jumlah gaji besar pelatih asal Negeri Matador tidak hanya dirasakan oleh Julen Lopetegui saja. Juru taktik Timnas u-23 saat ini yang juga berasal dari negara tersebut yakni Luis Milla, konon katanya diberi pesangon dengan nominal yang tinggi. Bahkan ada yang menyebut juga bisa digunakan untuk berangkat haji perbulan kalau mau. Lantas seberapa besarkah gaji yang diterima nakhoda Timnas itu? Untuk mengetahuinya simak ulasan berikut ini.
Gaji Luis Milla selama melatih mencapai 2 miliar perbulan
Sebagai seorang pelatih Timnas, gaji yang didapatkan oleh Luis Milla bisa dibilang memiliki nominal yang besar. Bahkan menurut beberapa media kini PSSI juga agak dipusingkan dengan pembayaran gaji tersebut. Menurut mantan pemain Timnas, Yeyen Tumena induk organisasi tertinggi sepak bola Indonesia membayar pelatih asal Spanyol sekitar 2 miliar. Dan nilai besar itu harus diberikan kepada Luis Milla setiap bulan. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jumlahnya apabila dihitung dalam jangka waktu satu tahun. Ingin berangkat haji setiap bulan pastinya sangat dimungkinkan ya sobat.
Merupakan pelatih dengan gaji besar dibanding nakhoda Timnas sebelumnya
Berkaca dengan fakta pada ulasan tadi, nilai sekitar 2 miliar per/bulan menjadi gaji terbesar untuk pelatih Timnas beberapa tahun ke belakang. Malahan apabila dibanding juru taktik Timnas terakhir yakni Alferd Rield gaji Luis Milla dua sampai tiga kali lipat besarnya. Melansir dari laman Kompas, Reild hanya menerima bayaran selama melatih dengan nominal mencapai 150-200 juta saja. Bila dibandingkan dengan pelatih asal Eropa lain yang pernah memegang Tim Merah Putih yakni Peter Withe, Milla tetaplah unggul jauh. Pasalnya pria kebangsaan Inggris itu yang dikontrak tahun 2004 menerima bayaran sebesar 186 juta.
Reputasi besar di kompetisi Eropa membuat Luis Milla mahal
Setelah melihat jumlah gaji Luis Milla kalian timbul pertanyaan. Kenapa bisa sebesar itu? Usut punya usut kiprah mentereng selama memegang Timnas Spanyol junior menjadi alasannya. Di bawah tangan dinginnya Banteng-Banteng muda dari negara Eropa mampu dibawa meraih beberapa gelar besar. Seperti salah satunya adalah Juara Piala Eropa tahun 2011 yang lalu. Tidak itu saja dirinya juga sukses orbitkan beberapa macam Thiago Alcantara, David De Gea dan masih banyak lagi lainnya. Gaya melatihnya yang berpatokan pada taktik modern juga menjadi penyebab lain ia memiliki nilai upah yang besar.
Kendati mahal, namun mampu membuat permainan Timnas meningkat
Kendati mahal dan belum banyak persembahkan piala untuk Timnas, namun Luis Milla bisa dibilang membawa perubahan untuk permainan Indonesia. Beberapa permasalahan dari segi fisik dan cara membangun pertahanan para punggawa Timnas kini bisa dibilang lebih baik. Hal ini dapat dibuktikan dari pertandingan pertama Tim Merah Putih di Asian Games 2018 lalu, yang mana Indonesia mampu menang dengan tidak satu kalipun kemasukan gol di gawangnya. Selama menukangi Timnas prestasi terbaik pelatih satu ini adalah medali perunggu di SEA Games 2017 Malaysia.
Melihat kapabilitas dan kiprahnya yang mentereng angka 2 miliar untuk Luis Milla jelas bukan permasalahan yang besar. Seperti layaknya benda, ada harga juga ada sebuah kualitas. Toh, nominal besar itu juga dikeluarkan untuk kepentingan Timnas. Jadi, apabila mereka mampu berjaya nama negara dan bangsa juga ikut terangkat. Kecuali digunakan untuk dana Pilkada, hanya perorangan atau kelompok saja mendapatkan dampak baiknya.