Para perokok aktif tentu sangat mengenal –atau mungkin hafal dengan bunyi larangan yang tertulis dalam setiap bungkus rokok, lengkap dengan potret wajah sang model. Foto-foto tersebut bertujuan untuk membuat jera, membuat orang menjauhi dan tidak menyentuh rokok karena berbahaya.
Nah, salah satu tokoh yang menjadi model dalam kemasan rokok ini sedang banyak dijadikan perbincangan. Bertahun-tahun lalu, wajahnya terpampang di bungkus rokok, namun oknum yang mengambil gambar ternyata tak mendapat izin. Nah, di antara wajah-wajah sang model rokok, ini loh potret asli mereka.
Dadang Mulya, pria yang merokok sambil menggendong bayi
Mungkin tak banyak yang tau jika foto ini diambil dengan ketidaksengajaan. Dadang Mulya mengakui jika gambar yang terpampang di sampul setiap bungkus rokok memang merupakan potret dirinya. Sekitar tahun 2012, foto tersebut diambil oleh sales rokok saat dirinya sedang menonton pertandingan sepak bola di kampungnya, Desa Pancalang, Kuningan, Jawa Barat. Ia pun tak menyangka kejadiannya akan seperti itu, karena yang mengambil gambar tak mengatakan apa-apa alias tanpa seizinnya. Ia sendiri sudah mencoba bercerita kepada jajaran pemerintah desa, namun sengketa tak kunjung usai. Setelah menemui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) (23/7)masalah ini baru menemukan titik terangnya.
Pria Thailand dengan gambar dua tengkorak
Selain gambar ayah dengan bayinya, foto pria berambut jabrik, kumis tipis, sedang menghisap rokok, lengkap dengan gambar tengkorak juga sangat fenomenal. Tak hanya ada sang model saja, bungkus rokok ini juga menuliskan ‘PERINGATAN ; MEROKOK MEMBUNUHMU’. Usut punya usut pria tersebut adalah orang Thailand, ia bahkan sudah eksis di negeri gajah putih sejak lama. Di Indonesia sendiri, bungkus rokok bergambar dirinya baru ada sejak tahun 2014, seperti dalam islamidia.com. Mengenai identitas seperti nama dan tempat tinggal tak ada informasi jelas terkait hal tersebut.
Edison Siahaan, si pemilik leher bolong
Selain foto yang menampakkan wajah, ada juga potret tenggorokan bolong yang tampak mengerikan. Hal tersebut mungkin luput dari perhatian kita, namun sebuah majalah asing bernama Al Jazeera malah tertarik untuk membuat sebuah video bagaimana pemilik tenggorokan tersebut bisa menderita karena rokok. Dia adalah Edison Siahaan, perokok berat asal Indonesia yang harus kehilangan pita suara, pekerjaan karena menuruti nafsunya yang ingin terus menghisap zat tembakau tersebut. Edison sudah menekuni dunia hisap-menghisap sejak usianya 15 tahun. Hal tersebut terus berlanjut sampai usianya 50 tahun. Maka tak heran jika ia menderita kanker yang sangat berbahaya.
Penggunaan gambar dan slogan ‘rokok membunuhmu’ ini sebenarnya merujuk kepada PP (Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012) yang mengatur tentang iklan rokok baik di tempat umum, media cetak dan televisi. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi populasi perokok yang ada. Perusahaan rokok yang memproduksi juga haram hukumnya untuk mengubah kata-kata tersebut.
Baru-baru ini pemerintah juga merilis gambar baru yang lebih menonjolkan kesan seram dan menakutkan. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono, MKes mengatakan bahwa hal tersebut diharapkan efektif mengurangi jumlah perokok yang ada di Indonesia.