Kiswah artinya terselubung, kain kiswah sendiri adalah penutup yang digunakan untuk menutup kakbah yang menjadi simbol persatuan umat muslim seluruh dunia. Jika melihat dari banyak gambar yang diberikan oleh Google, mungkin kamu tak menemukan hal istimewa. Tetapi, kiswah sebenarnya lebih dari sekedar kain biasa loh Sahabat Boombastis.
Berbicara tentang kain ini, Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali adalah salah satu pemilik dari barang langka ini. Hanya saja, kain tersebut disita ketika ia masuk jeruji besi karena terjerat kasus penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013 dan dalam penggunaan dana operasional menteri. Uniknya, kain ini dilelang oleh pihak KPK dan laku dengan harga yang fantastis. Inilah 4 fakta kiswah Suryadharma yang laku dengan sangat mahal.
Terjual 450 juta dari nilai limit Rp 22,5 juta
Dilansir dari kompas.com, belum lama ini KPK melelang barang rampasan hasil korupsi di gedung penunjang KPK. Lelang ini dilakukan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan. Kain kiswah hanyalah salah satu dari banyak barang yang dijajakan. Semula harga dibuka dengan nilai limit Rp22,5 juta. Juru lelang mulai menaikkan harga sembari mendengar penawaran dari para peserta lelang. Karena dirasa istimewa, harga terus naik mencapai nilai sampai ratusan juta. Melalui pertarungan sengir, kiswah ini akhirnya laku dengan 450 juta rupiah. Harga yang fantastis!
Dibeli seorang pengusaha besi tua
Palu diketuk saat tak ada yang menawar lebih mahal. Adalah Muhammad Jufri Saad yang berhasil membawa pulang kiswah ini. Berukuran 80 sentimeter x 59 sentimeter, pria asal Madura sekaligus pengusaha besi tua ini mengaku memang sudah mengincar dan ingin memiliki kain tersebut. Ia juga mengatakan kalau itu bisa menjadi koleksi terbaik yangbisa dimiliki oleh seorang muslim. Jika dibeli dengan uang miliaran pun menurutnya masih terlalu istimewa, harga 450 juta dirasa cukup murah untuk ukuran selimut kakbah ini.
Kain kiswah pemberian seorang pengusaha arab kepada Suryadharma
Kiswah ini sebenarnya banyak sekali dijual di pasar, namun yang sepertinya pastinya bukan barang asli. Milik Suryadharma ini sendiri adalah pemberian seorang pengusaha asal Arab Saudi Cholid Abdul Latief Sodiq Saefudin. Menurut laporan kompas.com pada tahun 2015, kiswah ini sebagai imbalan untuk Suryadharma karena meloloskan penawaran penyewaan rumah jamaah haji pada tahun 2010 yang diajukan Cholid. Hal tersebut ternyata membawa petaka karena menyeretnya ke dalam penjara, kain tersebut disita KPK pada 28 Mei 2015 di rumahnya. Mengenai nilainya, Suryadharma sendiri pernah mengatakan bahwa kain tersebut hanya barang biasa yang tak punya harga jual tinggi. Lha kok bisa laku sampai ratusan juta, piye?
Suryadharma meminta kain tersebut dikembalikan padanya
Lelang barang rampasan ini merupakan salah satu proses untuk mengembalikan uang yang dinikmati oleh para pelaku korupsi kembali ke masyarakat melalui mekanisme keuangan negara. Hal ini juga diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi mereka supaya tak mengulangi lagi mengambil uang rakyat. Namun, meskipun sudah laku ratusan juta dan statusnya sudah milik orang lain, Suryadharma meminta agar kiswah miliknya yang dirampas oleh negara dikembalikan lagi. Saat ini dirinya sedang melakukan PK atas vonis hukuman padanya. Jika kelak ia dibebaskan, ia meminta barang tersebut dikembalikan karena merupakan hak sahnya.
Indonesia sendiri memiliki kiswah pemberian Raja Salman yang diabadikan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kiswah yang istimewa memang yang terpasang di kakbah, bukan hanya suci namun juga terbuat dari material yang megah, seperti sutra dan emas murni. Selain itu kiswah sendiri menjadi istimewa karena tertulis ayat-ayat suci al-quran di atasnya. Informasi lebih lengkap tentang kain ini bisa kamu baca dalam artikel Boombastis 5 Fakta Kiswah, Kain Suci nan Megah yang Jadi Penutup Kakbah. Semoga bermanfaat!