Lalu lintas Jakarta memang dikenal sebagai tempat yang sangat padat dan sibuk. Bahkan, baru-baru ini lalu lintas Jakarta disebut-sebut sebagai lalu lintas paling macet di dunia oleh salah satu media online internasional. Hal ini harusnya kita jadikan cambukan agar memperbaiki sistem lalu lintas kita.
Memang, pemasalahan lalu lintas adalah permasalahan kompleks yang muncul dari banyak sekali aspek. Mulai dari kualitas jalan, kedisplinan pengguna jalan, undang-undang lalu lintas hingga aparat keamanan. Semua elemen itu ikut memberi sumbangsih terhadap macetnya jalanan ibu kota.
Kali ini kita melihat sisi lain dari penegakan hukum di lalu lintas ibu kota. Beberapa hari terakhir, beredar video yang mempertunjukkan seorang anggota polisi yang menilang supir bus trans jakarta. Peristiwa tersebut terjadi dalam bus Transjakarta yang sedang menuju Halte Semanggi. Sekitar pukul 15.30, seorang pengendara motor masuk ke jalur busway. Pengendara motor dan supir busway bersitegang karena mereka saling bersinggungan di jalan.
Seorang polisi akhirnya menindak kejadian itu dengan menghentikan keduanya, baik pengendara motor maupun supir bus Transjakarta. Namun anehnya, sang polisi justru naik ke dalam bus dan menilang sang supir bus. Hal ini spontan membuat penumpang bus trans jakarta marah. Menurut mereka, yang salah bukanlah si pengemudi bus, melainkan pengendara motor. Karena sudah jelas, pengendara motor tersebut menerobos jalur busway dan tidak memakai helm.
Lebih aneh lagi, polisi tetap bersikeras menahan SIM pengendara bus tersebut. Hal itu membuat penumpang semakin emosi dan akhirnya berteriak. “Yang salah motor, Pak. Yang salah motor. Ayo ke Polda rame-rame,” teriak salah seorang penumpang laki-laki. Penumpang lainnya pun ikut memprotes tindakan aparat tersebut.
Bukannya mengikuti saran penumpang yang marah, polisi malah berteriak balik, “Saya berhak! Saya petugas!” teriaknya dengan suara keras. Kemudian, para penumpang bersorak dan mengambil inisiatif untuk memoto anggota polisi dan pengendara motor yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Video ini telah dibagikan ratusan kali dan ditonton puluhan ribu orang. Saatnya kita pertanyakan, dimanakah rasa keadilan? (HLH)