Roda kehidupan bergulir begitu cepat. Terkadang melambungkan manusia di puncak kesuksesan, namun juga terkadang membuat mereka terjerembab dalam kubangan masalah. Bagi yang bijak, kedua hal tersebut merupakan ujian semata. Begitu pula yang sempat dialami oleh sosok komedian terkenal, Mandra.
Karirnya sebagai aktor melejit berkat perannya sebagai kenek oplet dalam film Si Doel Anak Sekolahan yang populer di tahun 90-an. Lahir dan besar dalam keluarga seniman Betawi, Mandra pun sukses menapaki profesi keartisannya. Namun, pasang surut dalam karirnya membuat Mandra harus rehat sejenak dari dunia hiburan tanah air. Hingga dirinya terjerat kasus penipuan, ada banyak sisi lain dari Mandra yang sangat menarik untuk disimak.
Tekuni seni Betawi sedari kecil
Lahir dan besar di lingkungan seniman, membuat Mandra tertarik untuk mengikuti profesi keluarganya. Sejak tahun 1975, dirinya bergabung dengan grup lawak lenong Setia. Dari sanalah awal karirnya sebagai komedian dimulai. Mandra pun kerap berkeliling kampung di pinggiran Jakarta. Mengikuti sang ayah yang merupakan pemain lenong dan topeng Betawi.
Sukses sebagai aktor nasional
Seiring berjalannya waktu, nama Mandra pun semakin dikenal masyarakat luas berkat perannya sebagai kenek oplet dalam film Doel Anak Sekolahan. Tentu saja, pundi-pundi rupiahnya pun semakin bertambah seiring dengan pamornya yang naik. Tak puas hanya sebagai pemain sinetron, Mandra pun merambah bisnis Production House (PH) dan bekerja di balik layar. Melalui PT Viandra Production, ia menghasilkan sinetron Skandal Sendal, Rumput tetangga lebih hijau, dan Perjaka.
Sempat mencalonkan diri menjadi anggota dewan
Menapaki sukses sebagai aktor yang kental dengan gaya Betawi, membuat Mandra mantap mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional pada ajang Pemilu 2009. PAN sendiri memang banyak mengusung artis populer Ibukota untuk. Ia pun gagal menjejakan kakinya di panggung politik tanah air.
Terseret kasus korupsi yang berujung penjara
Dilansir dari viva.co.id, Mandra terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan program tayangan siap siar LPP TVRl, yang menggunakan APBD tahun 2012. Alhasil, ia pun sempat dijatuhi vonis pidana penjara selama 1 tahun dan denda Rp50 juta subsidi 2 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Sang istri menjadi tulang punggung keluarga
Sejak Mandra masuk penjara karena terseret kasus, Mila Juwita Sari sang istri pun harus berganti peran menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung, keluarganya masih punya bisnis bunga dan pakaian muslimah yang teka berjalan dengan baik.
“Kami punya usaha bunga dan pakaian muslimah. Jadi sudah nggak kaget ada situasi begini. Nggak sampai jatuh miskin. Na’uudzubillaah, Ya Allah, mudah-mudahan kami tidak sampai bangkrut dan jatuh miskin,” ujarnya yang dilansir dari tribunseleb.com.
Tak selamanya harta dan popularitas duniawi bisa bertahan lama. Ada kalanya di atas, namun juga kadang terhalang masalah. Hanya dengan kedewasaan bepikir dan tindakan yang bijak, bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Dari kisah Mandra di atas, semoga kita bisa memetik hikmahnya ya Sahabat Boombastis.