Piala Dunia 2018 agaknya bukan edisi yang disukai oleh fans atau insan sepak bola Jerman. Kegagalan lolos di babak fase grup 2018 ini menjadi catatan terburuk dari 4 keikutsertaan terakhir di ajang tersebut. Pasalnya sebelumnya pasukan Joachim Loew selalu menembus perempat final. Bahkan di 2014 mereka menjadi juara di turnamen ini. Hasil buruk tersebut bertambah nahas dengan kepulangan mereka membawa sebuah kekalahan.
Kisah buruk ini sebenarnya menjadi pertama untuk mereka di beberapa tahun terakhir. Sebelumnya Jerman selalu tampil perkasa dengan kekuatan yang mampu meledakkan siapa saja. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap menciptakan rekor dengan memberondong banyak gol ke gawang lawan. Brazil, Arab Saudi, Portugal, dan Inggris pernah menjadi korbannya. Lalu seperti apakah kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Menghantam wakil Asia Arab Saudi lewat delapan gol tanpa balas
https://www.youtube.com/watch?v=_xbilCSFJZQ&t=73s
Belum juga kala itu Piala Dunia 2002 memasuki babak krusial seperti semifinal atau final, ketika pasukan Jerman menghantam Arab Saudi yang menjadi wakil Benua Kuning. Bermain di Sapporo Dome Jepang, anak asuh M. Skibbe berhasil menghancurkan Brazilnya Asia dengan skor telak 8-0. Hasil yang langsung menjadikan mereka sebagai favorit juara. Dan bentul akhir turnamen ini mereka mampu melaju sampai partai final. Setelah laga tersebut rekor Gol wakil Eropa itu belum ada yang menyamai atau melebihi. Gol-gol itu diciptakan enam nama dari squad yakni Thomas Linke, Oliver Bierhoff, Carsten Jancker, Michael Ballack, Bernd Schneider, dan Miroslav Klose.
Menundukkan musuh bebuyutan di babak 16 besar Piala Dunia 2010
https://www.youtube.com/watch?v=xPkOG3Z7eFs&t=67s
Apabila di Liga Spanyol ada Barcelona dan Real Madrid jadi musuh bebuyutan, di ajang empat tahunan ini ada Inggris dan Jerman yang menjadi musuh abadi. Perseteruan perang serta gengsi besar wakil Benua Biru menjadi pembentuk hal tersebut. Seperti pada umumnya derby, pertemuan mereka juga kerap hadirkan sebuah laga panas. Begitu juga saat pertandingan kedua tim di Piala Dunia 2010 lalu. Namun pertemuan saat itu Jerman mampu mengungguli Tim Tiga Singa tersebut. Bahkan tidak hanya sekadar kemenangan biasa, Tim Panzer sukses menggelontorkan banyak gol. Mereka memenangi pertandingan dengan skor 4-1. Untuk derby skor itu menjadi sebuah hal besar.
Jerman kalahkan Portugal dengan skor mencolok di babak fese grup
Setelah pernah taklukkan Inggris dengan skor besar, Jerman rupanya juga pernah kalahkan tim besar Portugal dengan hasil akhir yang mencolok. Bertanding di babak fase grup G, mereka kalahkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dengan skor 4-0. Hasil yang juga menjadi biang keladi kegagalan Portugal di Piala Dunia edisi Brasil tersebut. Gol Jerman sendiri diciptakan oleh Thomas Müller dengan hattrick dan pemain belakang hebat Mats Hummels. Pencapaian luar biasa itu juga jadi kampanye awal mereka meraih gelar Piala Dunia ke empatnya. Dan benar diakhiri turnamen merekalah yang keluar menjadi juara dunia setelah mengalahkan Argentina.
Mencukur habis tuan rumah Piala Dunia 2014 Brazil di kadangnya
https://www.youtube.com/watch?v=lSycmJ3uSsI
Selain Juara, Piala Dunia 2014 juga menyisakan sebuah kisah yang pastinya tidak akan terlupa untuk siapa saja. Mereka kala itu dengan mengejutkan menjungkalkan tuan rumah dengan skor sangat telak. Thomas Müller dan kawan-kawan mencukur Tim Samba dengan skor 7-1. Hasil yang juga membuat ribuan rakyat Brasil menangis sejadi-jadinya. Permainan atraktif Tim Panzer dan hilangnya Neymar menjadi faktor kunci bisa terjadinya skor mencolok tersebut. Bagi Jerman hasil ini menjadi yang kemenangan terbesar kedua setelah insiden 8-0 menghadapi Arab Saudi 2002.
Ulasan-ulasan ini bukanlah bentuk pembelaan tentang kegagalan Jerman di Piala Dunia Rusia kali ini. Namun mencoba mengingatkan para pencinta bola apabila De Panzer selalu jadi kesebelasan tega dan kejam ketika mereka berada di puncak performa terbaik. Semoga ke depan apa yang dilakukan kesebelasan ini bisa ditiru oleh Indonesia.