Piala Dunia 2018 kini telah sampai di babak 16 besar, hal yang juga membuat event empat tahunan itu berada di penghujung perjalanannya. Sejak resmi dibuka sudah banyak sekali catatan yang mengiringi kiprahnya kompetisi sepak bulan akbar tersebut. Mulai dari drama VAR, munculnya darah baru, terciptanya rekor, hingga banyak pemain hebat yang menutup Kiprah Piala Dunianya dengan tangis.
Kondisi yang semakin mempertegas apabila Piala Dunia adalah panggung tim hebat bukan pemain berbekat. Jelas, nama-nama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi buktinya. Selain mereka pesepakbola hebat di ulasan ini juga akhiri kiprah mereka dengan sebuah tangis. Siapa sajakah mereka? Simak ulasannya sebagai berikut ini.
Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski angkat kaki di pertandingan kedua
Sebagai seorang penyerang Robert Lewandowski bisa dikatakan bukanlah penyerang sembarangan. Selain lihai mencetak gol, ia juga sangat ganas ketika berada di depam gawang lawan. Kondisi inilah yang akhirnya membuat pria ini diharapkan mampu tampil menawan saat berseragam Timnas Polandia. Tapi layaknya api yang jauh dari panggang, penampilan Robert Lewandowski ternyanta tak bergigi. Dari sejumlah laga yang dimainkan ia tak mampu menciptakan satu gol pun. Bahkan pria 29 tahun ini harus angkat kaki di pertandingan keduanya.
Mohamed Salah gagal memperpanjang nafas Mesir di Piala Dunia 2018
Selain pria Polandia tadi, Mohamed Salah juga akhiri kiprah Piala Dunia 2018 dengan sebuah tangis. Tergabung di Grup A bersama Rusia, Uruguay, dan Arab Saudi, ia tidak berhasil memperpanjang napas tim yang dibelanya. Kendati berhasil terlibat dari semua gol Mesir, namun wakil Afrika itu selalu gagal raih kemenangan sekalipun. Hasil yang pada akhirnya membuat kesebelasan berjuluk Pharaoh itu duduk di dasar klasemen Grup A dengan poin nol. Sebetulnya selama berkarier bersama Liverpool Mohamed Salah memiliki catatan gemilang dengan banyak ciptakan gol dan sabet penghargaan.
Gelandang hebat Real Madrid, Toni Kroos pulang dengan catatan kelam
Nama lain yang harus pulang dengan sebuah tangisan di Piala Dunia adalah Toni Kroos. Tergabung di grup F Piala Dunia 2018 dengan seragam Jerman, pemain klub Real Madrid ini terhenti di babak fase grup. Hal juga membuat Jerman ciptakan sebuah sejarah kelam di dunia kulit bundar. Toni Kroos sendiri untuk kompetisi sepak bola akbar tahun ini ciptakan satu gol kala menghadapi Swedia. Meski pulang dengan sebuah tangisan, pemain nomor punggung delapan ini bisa dikatakan bukanlah pemain sembarangan. Dalam catatannya ia telah memenangi banyak piala dan terbaru adalah ukir rekor juara Liga Champions empat kali.
Andreas Iniesta tutup masa pensiunnya dengan kegagalan Spanyol
Gracias atau dalam arti bahasa Indonesia adalah terimakasih, menjadi ucapan yang pas untuk menutup kiprah Andreas Iniesta di Piala Dunia 2018 ini. Selama berkarier bersama Timnas Spanyol ia telah mempersembahkan Trofi Euro dan Piala Dunia 2010. Apa yang dialami mantan pemain Barcelona ini tidaklah mudah, pasalnya ia menutup perjalanan panjangnya bersama tim Matador dengan sebuah kegagalan. Kondisi yang juga akan membuat pencinta sepak bola dunia atau Indonesia tidak lagi bisa melihat sihirnya di atas lapangan hijau.
Pemain berbakat dunia, Cristian Eriksen tumbang bersama Timnas Denmark
Seperti nama-nama tadi Cristian Eriksen juga merupakan pesepakbola yang memiliki talenta atau bakat yang luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan ia mampu menjadi motor serangan hebat saat di Timnas Denmark atau klubnya sekarang. Langkah pria 26 terhenti di Piala Dunia 2018 lantaran kalah saat bersua dengan Kroasia di babak 16 besar. Mereka takluk lewat pertandingan adu penalti dengan sebelumnya bermain imbang sampai babak ekstra time. Selama menjalani drama tendangan 12 pas itu Luka Modric Cs mampu unggul dengan skor 3-2.
Sebagai bintang yang mentas di Piala Dunia 2018 nama-nama sangat disayangkan pulang dengan cepat di ajang tersebut. Namun, meski begitu masih ada sisi positif dengan munculnya tim dan pemain hebat baru. Pesepakbola ‘gagal’ di ulasan tersebut hanyalah sebagian saja, hal ini lantaran pemain hebat yang menutup kiprahnya dengan tangis masih ada lagi. Seperti contoh Isco, Sergio Ramos, Dybala dan masih banyak lagi lainnya.